Indomedianewsc– Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyatakan keberadaan penugasan TNI di Papua adalah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam membangun masyarakat yang sejahtera dan lebih maju.
Hal tersebut disampaikan oleh Danrem selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) disela-sela upacara penerimaan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG di wilayah Kolakops Korem 172/PWY bertempat di Satuan Patroli (Satrol) Lantamal X Jayapura, Selasa (9/3).
Lebih lanjut dikatakan, sebanyak 1350 personel Satgas Pamtas RI-PNG yang tiba saat ini yakni Yonif 131/BRS akan menggantikan Yonif Mekanis Raider 413/BRM, Yonif Mekanis 512/QY akan menggantikan Yonif Raider 100/PS dan Yonif 403/WP akan menggantikan Yonif 312/KH.
Danrem menegaskan, bahwa operasi yang dikembangkan saat ini adalah operasi yang berorientasi pada upaya untuk membantu masyarakat Papua dalam mengatasi kesulitan hidupnya di daerah perbatasan RI-PNG. Dilakukan dengan mengembangkan pendekatan komprehensif meliputi pendekatan kesejahteraan, agama, budaya, kesetaraan, hukum dan HAM serta pelestarian lingkungan hidup.
Pihaknya juga mengungkapkan, satgas yang datang saat ini, telah dibekali dengan kemampuan-kemampuan yang diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan yang menyebabkan konflik di tanah Papua dan masih belum terselesaikan secara tuntas, khususnya di daerah perbatasan.
“Mereka sudah dibekali dengan kemampuan dibidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan. Selain itu juga dibekali dengan kemampuan-kemampuan untuk membantu peningkatan pelayanan masyarakat khususnya dibidang pendidikan dan kesehatan”, ungkapnya.
“Dengan kemampuan tersebut diharapkan dapat membantu pemerintah daerah dalam membangun daerah yang maju dengan masyarakatnya yang sejahtera di tempat mereka bertugas nantinya. Diharapkan juga satgas yang baru akan terus melanjutkan hal-hal positif yang telah dilakukan oleh satgas sebelumnya”, harap Danrem. (1b)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar