Pelaksanaan hari jadi ditengah pandemi tetap diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai aturan Pemerintah.
Sebelum acara diselenggarakan, seluruh tamu yang hadir diwajibkan untuk memcuci tangan dan menggunakan masker termasuk pengukuran suhu tubuh, hal ini sebagai salah satu keharusan demi terlaksananya penerapan prokes.
Dari pantauan IM, Acara syukuran peringatan Hari Jadi Desa Curugwetan diisi dengan berbagai kegiatan, diantaranya adalah pertunjukan seni rebana, Tawasul dan zikir bersama, selain itu, sebagai wujud rasa syukur atas Segala nikmat yang diberikan Allah,
Pihak Pemdes setempat memberikan kesempatan untuk seluruh warga Masyarakatnya untuk mengikuti sayembara pembuatan logo Desa dan pemaparan sejarah Desa Curugwetan.
Hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Curugwetan, Jaenudin, Kamis, 18/03/2001.
" peringatan hari jadi tahun ini kami selenggarakan secara sederhana dan tetap mengedepankan protokol kesehatan, ini kami lakukan sebagai ucapan syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah kepada seluruh warga Masyarakat curugwetan khususnya dan Bangsa Indonesia secara umum, dengan harapan apa yang kami laksanakan hari ini mampu menjadi sesuatu lumbung amal dan terus menjadi penginget nginget bagi seluruh generasi muda" ujarnya.
Lebih lanjut jaenudin menjelaskan, selain melaksanakan kegiatan rutin tahunan, acara syukuran tersebut sebagai ajang pererat silaturahmi antar warga
" Bersilaturahmi adalah sesuatu yang perlu terus digalakan, oleh karenanya kami terus berupaya agar jalinan silaturahmi tetap terjalin dengan baik, bahkan sebagai salah satu bentuk yang kami realisasikan dalam acara ini adalah selain diisi dengan tawasulan, zikir dan siraman rohani kamipun memberikan kesempatan kepada seluruh warga masyarakat curugwetan untuk berkreasi melalui sayembara atau lomba pembuatan logo Desa, dan mungkin hal ini baru ada di Pemdes Curugwetan" pungkas jaenudin (1c)
0 $type={blogger}:
Posting Komentar