17 Feb 2021

Terlahir dengan tidak sempurna " warga Japurabakti"luput Dari perhatian Pemerintah

Indomedianewsc -Nasib Jamtuni (24 Tahun)  warga Dusun 2 Desa Japurabakti, kecamatan Aatanajapura, kabupaten Cirebon yang memiliki keterbelakangan mental luput dari perhatian Pemerintah.

Anak ke tiga dari tiga bersaudara pasangan Sai'd dan  Samira ini memiliki ketidaksempurnaan sejak lahir. 
Hal ini disampaikan ibunya(samira) saat akan melakukan pengurusan KTP bagi Anaknya yang memiliki keterbelakangan mental di kantor kecamatan Astanajapura, Rabu, 17/02/2021.

"Saya disarankan oleh salah seorang perangkat Desa Japura bakti untuk segera membuat KTP buat anak saya yang saat ini sudah berusia 24 Tahun. Namun karena memiliki keterbelakangan jadi tingkahnya masih seperti anak-anak "ujarnya.

Saat ditanya apakah Pihaknya mendapat bantuan dari pemerintah, baik dari bupati, provinsi atau pusat (PKH, BPNT, BLT atau sejenisnya) Samira menuturkan

"Saya ini Masyarakat bawah kang, yang untuk mencari makan Sehari hari saja sangat sulit, karena suami saya kerjanya serabutan, apalagi saat ini sedang corona, tapi enggak tau kenapa dari awal sampai sekarang kami belum pernah mendapatkan bantuan apapun, sementara banyak tetangga saya yang setiap bulan memperoleh bantuan, kami hanya minta keadilan" ujarnya Lirih.

Bahkan dari keterangan yang disampaikan samira, saat ini keluarganya tidak memiliki KTP, karena beberapa saat yang lalu rumahnya kebanjiran dan semua data milik keluarganya hanyut terbawa banjir.

Menyikapi hal tersebut, kasi Ekbang kecamatan Astanajapura, Yuliasih, berjanji akan memfasilitasi kepada instansi atau pihak terkait agar yang bersangkutan memperoleh bantuan

"kami Akan berusaha menfasilitasi kepada pihak terkait agar keluarga ibu samira diperioritaskan untuk mendapat bantuan, termasuk jika memang tempat tinggalnya layak diperbaiki, kami akam berusaha untuk dimasukan dalam program rutilahu skala prioritas, termasuk kami akan berkoordinasi dengan pihak Dinsos agar salah seorang anaknya yang memiliki keterbelakangan mental mendapat perhatian khusus  dan saat ini sebagai salah satu prasarat yang bedsangkutan sedang melakukan pemotretan atau perekaman E-KTP "tuturnya. (1c) 

0 $type={blogger}: