31 Jan 2021

Revitalisasi Pasar Desa Mertapadakulon Suguhkan ragam Fasilitas dengan Harga murah


 

Indomedianewsc- setelah menunggu IMB  ( izin memdirikan bangunan ) yang memakan waktu cukup lama, akhirnya pada Minggu,  31/01/2021, Pembangunan Pasar Desa Mertapadakulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, bisa dilaksanakan.

Dihadiri unsur  Tripika Kecamatan Astanajapura, Pemdes Mertapadakulon, Lembaga Desa, para Ulama, dan Perwakilan para Pedagang, Pembangunan Pasar Dimulai dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama dan pemotongan tumpung oleh Camat Astanajapura beserta unsur  lainnya sebagai tanda Pembangunan segera dilaksanakan dengan harapan memperoleh ridlo dari Allah Tuhan yang Maha Kuasa.

Acara pembukaan sekaligus dimulainya pembangunan pasar tersebut diawali dengan berbagai sambutan, Tahlil dan Do’a  yang dipimpin oleh KH. Isomaddin, KH. Wawan Arwani dan tokoh Ulama lainnya.

Dalam Kesempatan tersebut, Kuwu Desa Mertapadakulon, H. Herman, menyampaikan Harapannya

“ kami dari pihak Pemerintahan Desa tentunya sangat bersyukur atas dimulainya pelaksanaan Pembangunan Pasar Desa ini, tentunya saya sangat berharap, dengan adanya pasar Desa yang baru ini semakin bisa meningkatkan perekonomian bagi Masyarakat secara luas, dan ini semua bisa terlaksana dengan adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak, khususnya kepada pihak pelaksana dalam hal ini Bapak Waspodo Adi Kuswo , tanpa adanya dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada kami, tentunya belum tentu pembangunan Pasar ini dapat terealisasi “ ujarnya.

Sementara itu, KH. Wawan Arwani, sebagai salah satu tokoh Agama dan yang mewakili Masyarakat, berharap Pasar ini sebagai salah satu sarana yang tidak hanya bersifat Duniawi tetapi  sebagai lahan untuk Ibadah

“ secara umum, mungkin pasar hanyalah sebagai tempat bertemunya antara penjual dengan pembeli, tetapi ada sisi lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah tempat dimana kita bisa saling bersilaturahmi, oleh karenanya, dengan kondisi pasar yang aman, nyaman, asri dan memadai secara menyeluruh, tentunya  bisa dijadikan sebagai tempat untuk mendulang pahala, baik dari para penjualnya maupun para pembelinya “ tuturnya.

Disaat bersamaan, dalam sambutannya, Camat Astanajapura, M.Iing Tadjudin, sedikit menyayangkan lambatnya  penyelesaian terkait keluarnya IMB ( Izin Mendirikan Bangunan )

“ saya sedikit kecewa dengan lambannya pihak Pemda  dalam mengeluarkan IMB, kalau tidak salah sampai memakan waktu empat bulan, ini kan menghambat  pelaksanaan pembangunan pasar, seharusnya Pemerintah bisa membedakan mana yang  sifatnya sekala besar dan mana yang kecil, Pasar ini adalah Pasar Desa, yang memang sangat dibutuhkan oleh Masyarakat kalangan bawah, ya mbokya  kalau sekiranya bisa cepat ya jangan dibuat lambat  “ ujarnya.

Lebih lanjut Iing, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak Pelaksana dalam hal ini Direktur BPR Pemalang.

“ secara pribadi saya sangat mengapresiasi kepada pihak  BPR ( Bangk Perkeriditan Rakyat )  Pemalang, Jawa Tengah ,  sekaligus saya pun merasa malu,  kenapa untuk membangun sebuah Pasar Desa, pihak Bank nya datang dari luar Cirebon, apakah di Cirebon tidak ada  Bank yang mampu untuk membangun sebuah Pasar Desa, dan memang  membangun pasar Desa ini dibutuhkan keberanian, karena mungkin secara segi bisnis sedikit  menjadi bahan pertimbangan,  tetapi lupakan semuanya, yang terpenting adalah saat ini pemngunan Pasar Desa Mertapadakulon dapat dilaksanakan walaupun dengan berbagai liku dan cerita sebelumnya, semoga pasar ini menjadi berkah bagi Masyarakat  Mertapada pada khususnya dan  Masyarakat  Astanajapura secara menyeluruh “ pungkas Iing.

Pasar Desa Mertapada Kulon ini merupakan sebuah pasar percontohan yang tidak menggunakan Anggaran Pemerintah, dikerjakan secara Swakelola  namun bisa berdiri dengan konsep pasar Moderen  dengan Harga murah, mudah dan yang lebih menguntungkan bagi para pedagang adalah, dengan membayar  DP 10 % , angsuran selama 5 Tahun, pedagang bisa menempati tempat jualannya selama 20 Tahun ( 15 Tahun Gratis )  ( 1c )

42 Vaksin Corona Vac diterima Puskesmas Astanajapura

Indomedianewsc-  pendistribusian Vaksin Corona Vac berjalan sesuai jadwal dan aman.
Salah satunya adalah pendistribusian yang diterima pihak Puskesmas Astanajapura,Kabupaten Cirebon, Sabtu 30/01/2021.
Keterangan penerimaan Vaksin Corona Vac tersebut disampaikan Kepala Puskesmas Astanajapura, Dr  Zaenal, kepada IM usai menerima Vaksin tersebut.

' pendistribusian Vaksin yang diterima puskes Astanajapura sebanyak 42, yang nantinya pelaksanaan imunisasi untuk para Nakes dilaksanakan pada Hari senin 1 Februari 2021, diharapkan pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik " ujarnya.

Pendistribusian Vaksin tersebut dari pantauan IM sesuai jadwal dan dalam pengawalan TNI/Polri hingga diterima oleh pihak Puskes dalam keadaan tersegel.

Lebih lanjut Zaenal , menuturkan

" Kami berharap nantinya semua Masyarakat akan mengikuti imunisasi Vaksin secara menyeluruh, namun demikian tetap diimbau kepada semua pihak agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, yaitu menerapkan 5M, mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari , kerumunan dan mengurangi mobilitas, diharapkan dengan membiasakan 5M mampu meminimalisir adanya penyebaran Pandemi Covid-19 dan kembali kehidupan normal dapat dirasakan seperti sedia kala ' pungkasnya. (1c)

28 Jan 2021

Rumah Warga Setu patok ambruk " diminta adanya perhatian Pemerintah '

Indomedianewsc – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon dan sekitarnya, pada Senin (25/01/2021) sore, menyebabkan satu rumah warga di Desa Setupatok, Kecamatan Mundu, ambruk.

Informasi tersebut disampaikan  ,Rud iSekertaris Desa  Setupatok,Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon.
dirinya menuturkan, saat hujan lebat, pada Senin sore kemarin,rumah seorang nenek bernama Junah (65) yang berada di Blok Sibacin RT 07/04, ambruk pada bagian sampingnya. Akibatnya, rumah tersebut tidak memiliki tembok samping.   
 
Beruntung, lanjut Rudi, kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Pasalnya, robohnya dinding samping rumah tersebut tidak ke dalam rumah melainkan keluar.

“Diduga bangunan roboh lantaran fisiknya memang  sudah tua dan lapuk, sehingga tidak kuat menahan derasnya air hujan,” kata Rudi , Selasa (26/1/2021).

Rumah itu, menurut Rudi, ditempati Junah bersama ke dua anaknya. Sebelum kejadian, imbuh Rudi, kondisi rumah dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada gejala akan roboh.

“Sebelumnya kondisi rumah Ibu Junah ini baik-baik saja. Namun saat hujan deras mengguyur tiba-tiba ambruk,” tuturnya.

Saat kejadian korban dikagetkan dengan suara gemuruh di samping rumahnya, dan diketahui bahwa dinding samping rumahnya telah ambruk. Keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Pemdes setempat.

“Kami bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta perangkat desa meninjau keadaan rumah Ibu Junah dan melakukan tindakan darurat, sebagai pengamanan agar rumah tersebut tidak mengalami hal lebih buruk saat hujan lebat turun kembali,” lanjut Rudi.

Meski tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, namun menurut Rudi, pemilik rumah mengalami kerugian material. Pihaknya belum mengetahui berapa besaran kerugiannya, namun diperkirakan belasan hingga puluhan juta rupiah.

“Di musim penghujan ini kami mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati mana kala hujan dengan intensitas tinggi,” tuturnya.

Untuk membantu keluarga Junah merenovasi rumah tersebut, pihaknya akan membantu dengan mengupayakan anggarannya melalui sejumlah instansi terkait pada awal tahun ini.
 
“Selain itu kami berharap perhatian serius  dari  pihak terkait untuk membantu meringankan beban warga yang mengalami musibah rumah ambruk akibat hujan lebat,” pungkasnya. (1c)

PPKM di Perpanjang, Satgas Covid-19 Tidak Bosan Gelar Operasi Yustisi



Indomedianewsc- Merujuk Surat Edaran Bupati Cirebon Nomor : 060.3 / 137/BPBD Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Dalam Rangka Pengendalian Corona Viruses Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Cirebon, terhitung mulai Tanggal 26 Januari 2021 sampai dengan Tanggal 8 Februari 2021, diberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam rangka Pengendalian Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Dimana dalam Surat Edaran Bupati tersebut disebutkan pula jika kegiatan belajar mengajar dilaksanakan secara daring/online, selain itu untuk kegiatan hajatan baik di dalam maupun diluar gedung atau ruangan dapat dilaksanakan dengan ketentuan jam operasional dari Pukul 08.00 Wib sampai dengan Pukul 22.00 Wib dengan penerapan protokol kesehatan dan menempuh perizinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sedangkan untuk kegiatan car free day dan pasar malam masih ditiadakan di masa perpanjangan PPKM.

Kapolsek Susukanlebak, AKP H. Tukijan, SH mengatakan, dengan diperpanjangnya masa PPKM di Kabupaten Cirebon tentunya berbagai ketentuan yang tertuang di Surat Edaran Bupati Cirebon Nomor : 060.3 / 137/BPBD Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Dalam Rangka Pengendalian Corona Viruses Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten Cirebon dijadikan acuan Satgas Kecamatan Susukanlebak dalam setiap pelaksanaan dan penyelenggaraan kegiatan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Susukanlebak. Bahkan, sejauh ini pihaknya tidak pernah lelah dan tidak pernah bosan dengan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat baik melalui kegiatan operasi yustisi maupun woro-woro berkeliling dari desa ke desa. 

”Pada prinsipnya Surat edaran Bupati Cirebon kami jadikan acuan di dalam setiap penyelenggaraan kegiatan masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Susukanlebak,” tegasnya. 

Sementara hal yang sama dilakukan Satgas  Covid -19 kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Sayangnya kesadaran Masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan masih sangat rendah, khususnya dalam menggunakan masker.
Hal tersebut disampaikan, Ade, Salah seorang Anggota Pol PP Kecamatan Lemahabang.

" Seperti yang terlihat, masih banyak Masyarakat yang tidak mengenakan masker, dan hal ini tentunya menjadi pemikiran kita bersama untuk terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan" ujar Ade. (1c)

APBD Nyaris 5,7 Triliun, Jalan Cirebon Timur nasibnya menyedihkan




Indomedianewsc- Beberapa ruas jalan utama  yang ada di timur Kabupaten Cirebon mengalami kerusakan berat, vitalnya jalan penghubung antar beberapa kecamatan,  merupakan pusat kelangsungan perputaran roda ekonomi dan daya beli masyarakat Cirebon timur. Satu diantaranya adalah Jalan Raya penghubung Sindang laut - Ciledug - Pabuaran - Babakan Kabupaten Cirebon sudah bak kubangan kerbau. Tentunya, dengan kondisi yang sangat memprihatinkan ini selain akan berdampak pada terhambatnya laju ekonomi, juga mengancam keselamatan jiwa pengguna jalan.

Sungguh teramat miris, begitu ungkapan yang disampaikan Suryoto Sundoro , salah satu Aktivis dan Budayawan putra daerah Cirebon Timur, Selasa (26/1). Menurutnya, entah sudah berapa puluh nyawa manusia yang sudah menjadi korban amburadulnya jalan kabupaten ini, mereka menjadi wadal dan mati sia sia. Dikatakannya, dari bupati ke bupati dan dari dewan ke dewan yang berganti di setiap periodenya nyaris luput dari perhatian karena APBD di bawah 3 trilyun. Kini, setelah lompatan jumlah angka yang signifikan di kisaran 5,7 triliun, dalihnya tidak lain tersedot wabah Covid-19 dan di bagi ke pos-pos yang lain. 

”Semakin jauh lagi harapan rakyat bisa menikmati mulusnya jalan Kabupaten Cirebon, entah sampai berapa puluh nyawa manusia lagi akan mati sia sia dan menjadi korban amburadulnya infrastruktur di Cirebon timur,” cetusnya.

Selain itu, pria yang selalu vokal menyikapi sosial ini mengungkapkan, dengan APBD sebesar itu seharusnya Bupati Imron memiliki tekad kuat secara bertahap untuk memprioritaskan perbaikan atau peningkatan jalan di wilayah timur Kabupaten Cirebon. Seharusnya juga Bupati Cirebon untuk melihat secara langsung mana yang urgen/vital untuk arus perputaran ekonomi, seperti halnya jalan Pabuaran - Ciledug itu harus cepat di tingkatkan dan jangan menyerah karena alasan kondisi alam atau musim hujan. Oleh karenanya, tanpa tekad yang kuat untuk fokus menyelesaikan persoalan jalan sampai pada tutup tahun anggaran pun tidak akan dapat terwujud, hanya sebatas tambal sulam dan begitu hujan datang dipastikan jalan kembali berlubang. Padahal semua tahu bahwa salah satu keberhasilan kinerja seorang Bupati yang utama dilihat dan dirasakan publik adalah mulusnya jalan sebagai sentra arus ekonomi, kesehatan bahkan pendidikan. 

”amat di sayangkan dengan APBD lebih besar dan jauh dibandingkan dengan Kabupaten tetangga yaitu Kabupaten Kuningan dan Brebes, sementara kondisi jalan di Kabupaten Cirebon masih amburadul bak kubangan kerbau,” keluhnya. (1c)

13.400 Vaksin Tiba di Kabupaten Cirebon



Indomedianewsc- Sebanyak 13.400 vaksin tiba di Kabupaten Cirebon. Kedatangan vaksin tersebut, langsung disambut oleh Bupati Cirebon, Drs H Imron, M.Ag bersama Forkopimda.

Imron mengatakan, untuk vaksin tahap pertama ini, akan diberikan kepada Tenaga Kesehatan (Nakes) yang ada di Kabupaten Cirebon. Rencananya, vaksin akan mulai diberikan pada 1 Februari nanti.

"Ada dua kali pelaksanaan, vaksin yang pertama sekitar tanggal 1 Februari. Untuk tahap keduanya, 14 hari selanjutnya," ujar Imron, Rabu 27 Januari 2021.

Besok, pihaknya akan mulai melakukan distribusi vaksin ini, kesejumlah fasilitas kesehatan yang telah ditunjuk. Ada sebanyak 75 fasilitas kesehatan yang akan dijadikan tempat vaksinasi.

Selain itu, untuk menjaga keamanan vaksin yang disimpan, petugas keamanam dari TNI dan Polri, akan melakukan pengamanan selama 24 jam.

"Polisi dan TNI akan menjaga vaksin ini selama 24 jam," kata Imron.

Imron berharap, pelaksanaan vaksinasi nanti bisa berjalan lancar dan pandemi covid 19 ini, bisa segera selesai.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menuturkan, ada sebanyak 7.203 tenaga kesehatan yang akan menjadi prioritas mendapatkan vaksin ini.

Namun kepastian jumlah nakes ini, akan diketahui pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama nanti. Karena dihawatirkan, ada nakes yang tidak bisa mendapatkan vaksin, karena tidak sesuai dengan kriteria yang sudah ditentukan.

"Jumlah pastinya, kita lahit nanti, karena ada beberapa nakes yang pernah terkonfirmasi atau memiliki penyakit bawaan," ujar Eni.

Untuk teknis distribusi sendiri, pihaknya sudah menyiapkan empat kendaraan, yang nantinya digunakan untuk pendistribusian disejumlah wilayah. Pihaknya menargetkan, pada bulan Februari ini, pelaksanaan vaksin baik tahap pertama dan tahap kedua, bisa diselesaikan.

"Pokoknya, bulan februari ini harus selesai semua. Vaksin tahap pertama ataupun yang kedua," kata Eni. (1c)

27 Jan 2021

Bupati Cirebon, Pastikan Kesiapan Kedatangan Vaksin Covid 19 di Kabupaten Cirebon



Indomedianewsc- Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, memastikan kesiapan kedatangan vaksin covid 19 di Kabupaten Cirebon, yang rencananya akan tiba pada Rabu 27 Januari 2021 besok.

Imron bersama jajaran Forkopimda lainnya, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penerimaan, Penyimpanan, dan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Ruang Tunggal Panaluan Mapolresta Cirebon.

Imron mengatakan, vaksin covid 19 untuk Kabupaten Cirebon, akan dijemput dari Indramayu, dengan pengawalan yang dilakukan oleh pihak TNI dan Polri. Dalam rakor tersebut juga, dibahas mengenai skema penjemputan, pembawaan, penyimpanan serta pendistribusian vaksin.

“ Tadi Pak Kapolres sudah menjelaskan semua mengenai skema yang akan dilakukan. Initinya sudah siap semua,” kata Imron.

Sementara itu Kapolresta Cirebon Kombes Pol. M. Syahduddi mengatakan, pihaknya akan menerjunkan ratusan petugas dalam pelaksanan vaksinasi yang akan dilakukan di Kabupaten Cirebon ini. 

atusan petugas tersebut nantinya akan ditugaskan untuk melakukan pengawalan pengiriman vaksin covid 19 disejumlah tempat dan pengamanan pelaksanaan vaksinasi.

“ Anggota dari Polresta Cirebon dan sejumlah polsek, akan dikerahkan,” ujar Syahduddi. 

Syahduddi menyebutkan, ada sekitar 300 petugas yang akan dilibatkan untuk mengamankan distribusi vaksin dan proses vaksinasi ini. Bahkan dirinya mengatakan, bahwa anggotanya akan melakukan pengamanan selama 24 jam, di gudang penyimpanan vaksin.

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di puskesmas, rumah sakit, dan poliklinik yang telah ditentukan, juga akan mendapat pengawalan ketat dari Polresta Cirebon, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, dan lainnya.

"Dalam pengamanan vaksinasi ini kami juga dibantu Kodim 0620/Kabupaten Cirebon dan Pemda Kabupaten Cirebon," ujar Syahduddi.

Pihaknya akan melakukan pengamanan, selama proses vaksinasi dilaksanakan. Ada dua tahap yang akan dilaksanakan dalam vaksinasi ini. Yaitu vaksinasi tahap pertama dan vaksinasi tahap kedua, yang akan dilakukan 14 hari setelah pelaksanaan vaksinasi yang pertama.

Selain itu, Syahduddi juga menuturkan, pihaknya juga sudah memastikan mengenai pasokan energi listrik yang akan digunakan pada gudang penyimpanan vaksin. Hal tersebut untuk memastikan kualitas vaksin, yang pada tahap pertama ini, akan diberikan kepada tenaga kesehatan dan TNI serta Polri.

Syahduddi memastikan kesiapan seluruh instansi dalam pelaksanaan vaksinasi yang rencananya dimulai bulan depan. Iaberharap, vaksinasi di Kabupaten Cirebon berjalan lancar tanpa menemui kendala berarti.(1c)

26 Jan 2021

Apresiasi Antusias Warga Donorkan Darah


 

Indomedianewsc – Berbagi dan peduli akan sesama  menjadi tolak ukur dan cerminan Warga dalam hidup berbangsa dan bernegara.

Salah satunya adalah mendonorkan darah, seperti yang dilakukan jajaran Pemerintah dan Masyarakat Desa Curug wetan, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon.

Hal ini disampaikan Kuwu desa Curug Wetan, Jaenudin, saat melaksanakan kegiatan Donor darah rutin, Selasa, 26/01/2021.

“ saya selaku Kuwu, , sangat mengapresiasi kepada Warga Desa Curug Wetan, termasuk jajaran Pemerintahan Desa, yang rutin mengikuti kegiatan Donor darah yang dilaksanakan setiap tiga Bulan sekali, ini membuktikan bahwa rasa saling peduli yang dimiliki Warga Desa Curug wetan sangat tinggi “ ujarnya.

Jaenudin pun memaparkan, bahwa dalam setiap pelaksanaan Donor Darah, rata-rata Warga yang turut mendonorkan darahnya antara 25 sampai 40 pendonor.

“Secara berkala, warga kami selalu mendonorkan darahnya  setiap kali Pemdes menggelar acara donor darah yang melibatkan pihak PMI Kabupaten Cirebon, tentunya harapan kami, apa yang telah warga perbuat bisa bermanfaat bagi Orang banyak secara keseluruhan, terlebih lagi saat ini suasana kita masih dalam  situasi Pandemi Covid-19, tentunya darah sangatlah dibutuhkan “ tutur Jaenudin.

“ Semoga para pendonor ini tetap diberikan kesehatan lahir batin, dan darah yang telah mereka Donorkan benar-benar dapat bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, dari pihak Pemdes hanya bisa berharap, apa yang telah dilakukan warganya  sebagai salah satu wujud kepedulian, tanpa pamrih , hanya sebagai wujud adanya saling kepedulian antar sesama, hanya yang perlu menjadi catatan, dengan mengikuti Donor darah secara rutin, bukannya merugikan pada kesehatan, justru tubuh kita akan semakin sehat “ pungkasnya. ( 1c)

Pasca Sidak PLTU Unit 2 Cirebon, Dewan Janji Akan menindaklanjuti



Indomedianewsc- komisi II DPRD Kabupaten Cirebon akan melakukan rapat tindak lanjut (RTL) usai melakukan sidak ke proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Unit 2 Cirebon di bilangan Astanajapura Kabupaten Cirebon, Senin (25/1) kemarin.

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, Mad Saleh mengatakan, salah satu tugas dari Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon untuk menyelamatkan dan memaksimalkan potensi retribusi dari sektor sampah yang dihasilkan oleh industri.

"Komisi II yang membidangi retribusi dan pajak terus mencoba menggali potensi dari retribusi sampah di industri sebagai pendapatan asli daerah (PAD)" kata Mad Saleh.

Dia mengakaui setelah melakukan diskusi panjang lebar dengan pihak perusahaan, maka dalam RTL yang akan datang diharapkan pihak perusahaan dapat diwakili oleh penanggungjawab. 

"Kami tidak mau nanti dalam rapat tindak lanjut (RTL) pihak perusahaan diwakili oleh orang yang tidak dapat mengambil suatu keputusan," ujar Mad Saleh.

Perlu diketahui, sidak yang dilakukan sejumlah anggota dewan yang tergabung dalam Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon untuk menindak lanjuti adanya laporan dari unsur masyarakat yang mengeluhkan adanya pembuangan sampah domestik dari pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Unit 2 Cirebon yang dilakukan pihak ke tiga di sembarang tempat dan belum memiliki MoU dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon. (rmol/1c)

Terlahir dengan ketidak sempurnaan " Safira butuh uluran tangan semua pihak"

Indomedianewsc- Saya tidak ingin terlahir ke Dunia dalam kondisi seperti ini, Namun Allah mentakdirkan saya seperti ini, jadi saya tidak bisa untuk menolaknya.
Mungkin kata -kata ini yang ada dalam benak Safira, Anak Usia 6 Tahun yang harus tinggal bersama buyutnya, Karsini yang usianya sudah lebih dari 70 Tahun.

Warga Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura,Kabupaten Cirebon , terlahir sejak bayi dengan kondisi yang sangat memperihatinkan, dan hanya tinggal dengan buyutnya yang sudah renta dan hanya mengharap kiriman dari Anaknya atau Neneknya Safira yang bekerja di luar negeri demi menghidupi sosok Anak yang terlahir dengan ketidak sempurnakan.

Saat IM mengunjungi kediaman Safira, di Dusun 2 RT 1 RW 2, Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Selasa,26/01/2021, Buyutnya menuturkan, menuturkan

" Kami sangat berharap adanya perhatian dan bantuan dari Pemerintah atau pihak yang peduli dengan kondisi buyut saya ( Safira-red) untuk kebutuhan sehari-hari kami hanya mengandalkan kiriman dari Anak saya,  (Ela,yang bekerja sebagai TKW di Negeri Orang) memang pernah beberapa saat yang lalu ada yang datang kerumah kami dan menjanjikan akan memberi uang setiap bulannya Rp. 2000.000, tapi sampai saat ini kami belum menerimanya " ujarnya lirih.

Lebih lanjut Karsini, menuturkan

" Buyut saya ini mungkin Anak yang terbuang karena kondisinya cacad,  kedua Orang tuanya mungkin merasa malu, makanya kami Buyut dan Neneknya yang merawat sejak bayi hingga saat ini, walaupun harus menahan rasa sedih karena nasib Anak ini yang mungkin tidak ingin terlahir dengan kondisi seperti ini " pungkasnya dengan derai air mata.

Sementara itu, Kuwu Desa Kanci Kulon, Subandi, saat dikonfirmasi terkait kondisi salah seorang warganya, mengharapkan adanya perhatian dari pihak terkait.

" Anak ini tidak berdosa terlahir dalam kondisi yang tidak sempurna, saya sebagai Kuwu, tentunya berharap Pemerintah ataupun Dinas terkait peduli dengan kondisi Safira, karena bagaimanapun Anak ini adalah Anak Bangsa" ujarnya lirih. (1c)

Pelaksanaan PPKM di Kabupaten Cirebon, Kasus Covid 19 Menurun



Indomedianewsc- Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag bersama Forkopimda, melaksanaan monitoring Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Cirebon. 

Imron menyebutkan, bahwa kali ini pihaknya melakukan monitoring kesejumlah tempat, diantaranya yaitu check point Kedawung, Hotel Apita, Pasar Celancang dan Makam Sunan Gunungjati. 

Dalam monitoring tersebut, Imron mengaku masih terdapat warga yang belum menerapkan protokol kesehatan. Imron sangat berharap, warga untuk bisa mengikuti protokol kesehatan.

Karena menurut Imron, jika warga menerapkan protokol kesehatan, maka manfaatnya juga kembali kepada diri mereka sendiri.

"Kepada warga, dimohon untuk menerapkan protokol kesehatan. Karena itu memberikan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain," kata Imron.

Kepala Dinas Kesehatan Eni Suhaeni menuturkan, terkait perpanjangan penerapan PPKM, masih menunggu surat resmi dari provinsi. Namun pihaknya mengatakan, bahwa penerapan PPKM di Cirebon cukup berdampak positif.

Hal tersebut dilihat dari menurunnya angka terkonfirmasi positif covid 19, saat penerapan PPKM dilaksanakan. Eni menjelaskan, satu minggu sebelum penerapan PPKM, angka terkonfirmasi positif covid 19 di Kabupaten Cirebon, mencapai 325 kasus.

"Namun saat penerapan PPKM, angka terkonfirmasi hanya mencapai 304-308 kasus," ujar Eni.

Jumlah itupun, dikarenakan adanya kasus positif yang meningkat tajam, pasca adanya penyelenggaraan swab massal. Jika hanya menghitung kasus kontak erat saja, angka terkonfirmasi positif saat pelaksanaan PPKM, berada dibawah 300 kasus.

"Karena kasus positif hasil swab massal di lapas saja, mencapai 20 kasus," ujar Eni.

Bukan hanya kasus positif, angka kasus meninggal juga, mengalami penurunan, saat penerapan PPKM. Sebelum dilaksanakan PPKM, angka kematian mencapai 19 kasus dalam satu minggu. Namun saat pelaksanaan PPKM, angka kasus kematian, hanya 15-16 kasus saja setiap minggunya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon, Mochammad Syafrudin mengatakan, selama dua minggu pelaksanaan PPKM, pihaknya mengeluarkan 71 teguran tertulis untuk pelaku usaha.

" 67 diantaranya, diberikan sanksi berupa denda," ujar Syafrudin.

Selain itu, pihaknya juga menutup dua usaha, yaitu sebuah rumah makan di daerah Dukupuntang dan tempat pijat refleksi di Kedawung.

Pihaknya menutup dua tempat usaha tersebut, karena tidak menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Syafrudin menyebutkan, bahwa dua tempat usaha tersebut, sudah ditutup selama satu minggu.

Ia mengatakan, Satpol PP Kabupaten Cirebon akan kembali membuka dua tempat usaha tersebut, jika fasilitas penunjang dan penerapan protokol kesehatan bisa dilaksanakan.

"Kami tidak mau mematikan usaha mereka. Jika sudah siap menerapkan protokol kesehatan dan membuat surat pernyataan, akan kembali kami buka," kata Syafrudin. (1c)

25 Jan 2021

Camat Astanajapura " jika bisa cepat mengapa tidak '

Indomedianewsc- terus melakukan berbagai pembenahan dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap warga Masyarakat yang transparan dan cepat, diterapkan Pemerintah Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.

Hal tersebut direalisasikan  dengan menerapkan konsep pelayanan yang mengedepankan keterbukaan dan tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti yang disampaikan Camat Astanajapura, M.iing Tadjudin, Senin, 25/01/2021.

" Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan terhadap Masyarakat secara terbuka, diharapkan mampu meminimalisir terjadinya sesuatu  hal yang negatif, dengan pengertian, tidak ada lagi Masyarakat yang bisa bermain dibelakang meja, selain itu , Menghindari terjadinya kesalahan data yang saling lempar tanggung jawab, karena pendataan dilakukan sejak melakukan pendaftaran hingga siapa yang menangani semuanya terdata secara lengkap" ujarnya.

Selain itu, Iing , menuturkan

" Kami berharap konsep yang kami lakukan bisa meningkatkan kesadaran Masyarakat untuk membudayakan antri termasuk menerapkan protokol kesehatan, intinya, kami tidak melayani Masyarakat yang akan mengurus apapun tanpa menggunakan masker, termasuk tidak ada lagi pengurusan yang saling menyerobot, karena pelayanan kami terapkan disesuaikan dengan nomor antrian, dan yang perlu dicatat, hilangkan budaya memperlambat jika harus cepat' tegasnya.(1c)

pasar sayur Pabuaran Lor " butuh inpestor" demi pembangunan lebih baik



Indomedianewsc - Pasar Sayur Desa Pabuaran Lor Kecamatan Pabuaran Kabupaten Cirebon yang selama ini menjadi pasar central sayur mayur di Kabupaten Cirebon bagian  timur, akan direvitalisasi dan dibangun menjadi pasar sayur modern yang juga menjadi pusat Perbelanjaan di Wilayah Timur Cirebon (WTC)..

Kuwu Desa Pabuaranlor, Hery Castari, mengungkapkan, 24/01/2021, kondisi pasar sayur yang sudah berusia 24 tahun tersebut kondisinya kini sangat memperihatinkan, pasar yang berdiri diatas lahan sekitar 2 hektar tersebut sudah saatnya direvitalisasi dan perlu ditata ulang agar mampu menampung lebih banyak lagi pedagang.

 "Saat ini, kami sedang mencari developer untuk membangun tempat tersebut, kita menginginkan pasar sayur ini menjadi pusat perbelanjaan modern. "ungkapnya.

Dijelaskannya, dalam pembangunan pusat pembelanjaan nanti, direncanakan akan dimaksimalkan dari awalnya sekitar 2 hektar dengan hanya berapa kios, akan lebih dipadatkan lagi layaknya pasar modern, konsep pasar modern tersebut tentunya akan membutuhkan biaya yang sangat besar. Maka dari itu, diperlukan investor untuk bekerja sama membangun pasar yang menjadi harapan masyarakat Desa Pabuaran Lor dan masyarakat Cirebon Timur umumnya, tetapi juga konsep pasar tersebut tidak membebani para pedagang terutama untuk harga kios pasar. 

"Kami menyediakan lahan dan investor yang akan membangun, kami sudah menyebar informasi ke berbagai pihak, guna mendapatkan investor, 
namun sampai sekarang belum ada developer yang siap. 'Ungkap Hery.

Namun demikian dirinya ssudah melakukan sisialisasi perencanaan tersebut dan berharap, mendapat dukungan masyarakat, pedagang dan lembaga desa, untuk merealisasikan pembangunan pusat perbelanjaan. 

"Semoga dalam waktu dekat ada investor yang berminat untuk membangun pusat perbelanjaan di Cirebon Timur ini, "harapnya.

Lebih lanjut Hery juga menjelaskan, adanya pusat perbelanjaan nanti, diharapkan akan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat serya akan mampu mendongkrak PADes

 "Pasar desa ini, lokasinya strategis di wilayah timur dengan luas lahan sekitar dua hektar, tentunya cukup untuk membangun pusat pembelanjaan. Sehingga, perlu untuk segera direalisasikan," Harapnya.(1c)

Warga Losari terancam jiwa " Disaat Hujan Besar "



Indomedianewsc- Kondisi sungai cisanggarung sepanjang wilayah Kecamatan Losari Kabupaten Cirebon mengalami kedangkalan, sementara tanggulnya sudah banyak yang kritis dan mengalami kebocoran, hal itulah yang membuat warga disepanjang sungai cisanggarung selalu was-was seolah nyawanya selaku terancam lantaran jika jebol maka mereka tidak memiliki kesempatan menghindar.

Hal ini disampaikan relawan kemanusian ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kecamatan Losari, Abdul Baiz ,kamis (21/1), menurutnya, beberapa tragedi jebolnya tanggul sungai hingga mengakibatkan banyak korban sudah sering terjadi, hal itu menjadi kekawatiran sendiri bagi maayarakat diwilayah Kecamatan Losari khususnya dan kecamatan tetangga yang dilintasi sungai ciaanggarung pada umumnya, kondisi sungai yang sudah mengalami pendangkalan membuat segiap hunan besar air sungai meluap, ditambah lagi persoalan tanggul yang usianya sudah sangat tua membuat kondisinya rapuh bahkan pada beberapa bagian mengalami kebocoran ketika arus sungai naik. "Sejak tahun 1977 sampai sekarang sungai belum pernah dilakukan nosrmalisasi dan rehab tanggul sehingga kondisinya sangat miris ketika ada hujan lebat. "ungkapnya.

Ditambahlan Ba'iz, dirinya hanya berharap, ada langkah penanganann dari pihak berwenang dalam hal ini BBWSCC untuk segera melakukan penanganan, jangan sampai baru ada penanganan setelah ada jatuhnya korban, nyawa warga yang selalu terancam harus segera bisa ditenangkan dengan upaya melakulan normalisasi sungai serta perbaikan tanggul, pihaknya menyadari banyak lokasi lain yang perlu dibenahi oleh BBWSCC, tetapi lokasi yang mengancam ratusan bahkan ribuan nyawa manusia harus dijadikan skala prioritas penanganan yang dilakukan BBWSCC. 

"Kami sebagai masyarakat Kecamatan Losari hanya berharap segera dakukan penanganan sebelum jatuhya korban. "Harapnya. (1c)

24 Jan 2021

Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Menggelar Pengobatan dan Renovasi Gedung Gereja



Indomedianewsc - Guna memberikan rasa nyaman saat beribadah, dan menjamin kualitas kesehatan pada masyarakat Kampung Nayaro, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS SSK ll Pos Nayaro, yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi Korem 174/ATW menggelar kegiatan renovasi Gereja Katolik Bintang Timur dan memberikan pengobatan pada masyarakat di Kampung Nayaro Distrik Mimika Baru Kabupaten Mimika, Sabtu (23/01/2021).

Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan, kegiatan bakti sosial renovasi Gereja dan pengobatan yang dilakukan Satgas Yonif 756/WMS kepada masyarakat, merupakan salah satu bentuk dan wujud perhatian serta kehadiran dan kepedulian TNI di tengah masyarkat dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya.

"Keberadaan Prajurit Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS di tengah masyarakat, harus mempunyai arti dan manfaat yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat seperti salah satu jati diri TNI yaitu Tentara Rakyat yang jika dimaknai bahwa TNI berasal dari rakyat dan berjuang untuk kepentingan rakyat, seperti contoh kegiatan bakti sosial ini. Selain untuk memberikan kenyamanan pada masyarakat saat beribadah dan melakukan pemeriksaan serta pengobatan pada masyarakat yang sakit, namun kegiatan tersebut merupakan suatu bukti dari Kemanunggalan TNI-Rakyat, karena pada dasarnya TNI berasal dari rakyat," kata Dansatgas

Danpos Nayaro Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Letda Inf Arlin yang memimpin kegiatan renovasi Gereja Katolik Bintang Timur Nayaro mengatakan, pelaksanaan renovasi dilakukan selama 4 hari yang dimulai dari Tanggal 18 sampai dengan 22 Januari 2021, dan proses pengerjaanya melibatkan anggota personil Satgas Yonif 756/WMS Pos Nayaro beserta masyarakat Kampung Nayaro. Sementara untuk sasaran perbaikan meliputi pengecetan seluruh bangunan Gereja, pemasanagan pipa air  dan perbaikan beberapa bagian dan fasilitas Gereja yang sudah rusak.

Setelah selesai melaksanakan renovasi Gereja Katolik Bintang Timur Nayaro, dilanjutkan dengan kegiatan pengobatan kepada masyarakat kampung. 

Letda Ckm dr. Sebastian Hadinata yang memimpin kegiatan pengobatan tersebut adalah merupakan dokter Satgas  Pamrahwan Yonif 756/WMS, mengatakan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan ini merupakan hasil kerja sama Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS dengan Puskesmas Pembantu Kampung Nayaro, kegiatannya meliputi pemeriksaan kesehatan pada masyarakat, pemeriksaan ibu hamil dan penimbangan serta pengukuran badan untuk balita dan anak-anak.

Kepala Puskesmas pembantu Kampung Nayaro Carolina Rahangear mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Tim kesehatan satgas Yonif 756/WMS yang sudah ikut ambil bagian dalam membantu pengobatan pada masyarakat Nayaro, sekaligus merasa sangat terbantu dengan kehadiran dokter Satgas dalam kegiatan tersebut.

Dikatakan Carolina, "Dengan kehadiran dokter Satgas masyarakat sangat antusias datang ke Puskesmas untuk berobat, hal tersebut dapat terlihat dari jumlah masyarakat yang hadir saat ini lebih banyak dibanding hari-hari sebelumnya" ujarnya. 

Seluruh rangkaian kegiatan bakti sosial satgas Pamrahwan SSK ll Yonif 756/WMS di Kampung Nayaro selesai pada hari Jumat (22/01), dan ditutup dengan melakukan Ibadah bersama di Gereja Katolik Bintang Timur Kampung Nayaro yang dipimpin oleh Frater Aris Renyaan. Ibadah tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa Syukur masyarakat pada Tuhan dan selesainya renovasi gedung Gereja Katolik Bintang Timur Kampung Nayaro.

Kepala Kampung Nayaro Bapak Konstan Tumuka mewakili seluruh masyarakat Kampung Nayaro mengucapkan Terima kasih atas bantuan Satgas Yonif 756/WMS yang sudah memperbaiki Gereja mereka, dan berharap semoga dengan selesainya renovasi Gereja ini, dapat menguatkan dan meningkatkan Iman masyarakat dalam beribadah kepada Tuhan yang maha Esa.

Autentifikasi 
Pensatgas756 (1b)

22 Jan 2021

Kecamatan Astanajapura " salah satu Kecamatan ber SK Paten '

Indomedianewsc- Dengan moto berpacu kebaikan dalam pelayanan, diharapkan akan mampu meningkatkan pelayanan secera cepat dan tepat.

Hal ini seperti yang dilakukan pihak Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, sebagai salah satu Kecamatan yang telah memiliki SK Paten, dimana konsep kerjanya adalah adanya keterpaduan dan keterbukaan informasi publik , transparansi dan pelayanan yang secepat-cepatnya.

Diharapkan konsep tersebut mampu memaksimalkan kinerja jajaranya dalam memberikan pelayanan terhadap Masyarakat, seperti yang disampaikan Camat Astanajapura, M.Iing Tadjudin, diruang kerjanya, Jum'at 22/01/2021.

" Kecamatan yang telah memiliki SK Paten, atau Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan, diharapkan bisa menjadi salah satu upaya untuk memberikan pelayanan secara tepat, terpadu, cepat dan tidak bertele-tele, dalam pengertian , jika bisa dibuat cepat mengapa harus lambat" ujarnya.

Lebih lanjut Iing menjelaskan

" Sebenarnya memang ada satu persoalan yang terkait Anggaran, karena untuk perlengkapan sarana atau penunjang realisasi paten ini tidak ada anggarannya dalam DPA ( Daftar Pelaksana Anggaran ) tetapi jika kita selalu berpatok pada DPA, ya mungkin apa yang diharapkan tidak akan terwujud, jadi biarlah bekerja apa adanya, oleh karenanya seorang pimpinan dituntut untuk mampu berinovasi dan mencari solusi bagai mana caranya agar program yang diharapkan bisa terealisasi tanpa harus terkendala hanya alasan Anggaran " jelasnya.

Bahkan lebih lanjut Iing , menuturkan

" Setelah terealisasinya Paten ini, Masyarakat jika ingin melakuan pengurusan surat-surat atau keperluan lainnya tidak perlu lagi mencari-cari pada siapa yang bersangkutan harus mengurusnya, karena mereka bisa bertanya kepada bagian informasi dan nantinya langsung diarahkan kepada staf atau bagian yang bertugas menangani dan memberikan pelayanan terhadap warga, intinya kami ingin semuanya dilakukan transparan, hingga minimalnya selain bisa meminimalisir terjadinya kesalahan secara administrasi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat, bahwa apabila mengurus sesuatu sesuai prosedur dan kelengkapan data, maka tidak ada yang sulit dan secepatnya bisa diselesaikan " pungkas Iing. (1c)

Undang Warga Penerima Manfaat“ Kuwu Curwet berharap tidak ada Multi Tafsir “


Indomedianewsc- Berharap tidak terjadi adanya kesalahpahaman  dan rangkap pemahaman terhadap Penerimna manfaat dari Program Pemerintah, khususnya mengenai Bantuan ,  Jajajran Pemerintahan Desa Curug Wetan, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon, melaksanakan Rapat dan pertemuan Warga, yang dilaksanakan pada Kamis, 21/01/2021, bertempat di Kanror Desa setempat.

 Dalam pemaparan yang disampaikan Kuwu Desa Curug Wetan, Jaenudin, menuturkan perlunya pemahaman yang selaras dimiliki Oleh Seluruh Warga Khususnya Penerima manfaat.

“ saat ini, Pemerintah ditengah adanya Pandemi Covid-19, menggelontorkan berbagai Bantuan, baik berupa Bansos, Banprov maupun lainnya, dengan adanya hal tersebut, tentunya sebelumnya telah ada Bantuan baik berupa sembako melalui Program  ( Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT, ataupun Program Keluarga Harapan ( PKH ), dengan adanya peristiwa yang terjadi saat ini, Masyarakat  memperoleh Bantuan diluar 2 Program terduhulu, oleh karenanya kami perlu memberikan pemahaman secara global, agar tidak lagi terjadi kesalah pahaman jika semisal ada Warga yang semula memperoleh bantuan dari salah satu Program yang ada , tiba-tiba tidak memperolehnya, inilah tujuan kami mengundang dan membuat Pertemuan dengan para Warga, khususnya Penerima Manfaat, agar mereka paham, bahwa yang memiliki kebijakan adalah Pemerintah Pusat, kami sebagai Pemerintah Desa hanya bersifat melaksanakan kebijakan sesuai dengan ketentuan dan data penerima yang ada “ ujarnya.

Namun demikian dirinya akan tetap berusaha untuk terus berupaya yang terbai bagi warga Masyarakat

“ memang diakui, bahwa masih banyak Masyarakat yang seharusnya menerima namun pada kenyataannya tidak menerima, padahal datanya sudah diajukan kepada pihak Pemerintah Pusat, oleh karenanya, selain adanya alasan kesalahan data ataupun yang banyak kita dengar dengan istilah tidak tepat sasaran, kami dari pihak Pemdes akan terus berusaha semaksimal mungkin agar bantuan dalam bentuk apapun akan tepat sasaran,  oleh karena itu, diminta kepada Warga Masyarakat agar bersabar dan jangan sampai timbul multi tafsir, karena intinya kami sekali lagi hanya pelaksana kebijakan “ pungkas Jejen. ( 1c )

BAKSOS SWAB ANTIGEN SEKALIGUS SOSIALISASI VAKSIN COVID 19



Indomedianewsc- Korem 172/PWY mengadakan bhakti sosial berupa  tes swab Antigen kepada 59 guru dan staf tata usaha SMK Negeri 3 Jayapura, Kamis (21/1).

"Kami mengadakan kegiatan ini atas permintaan Wakasek Humas, sekaligus menindaklanjuti sosialisasi vaksin Covid 19," ujar Danrem 172 Brigjen TNI Izak Pangemanan saat dihubungi via telepon seluler.

Kegiatan tersebut juga merupakan salah satu program Panglima TNI dalam mensukseskan program vaksinasi di wilayah Papua dan Papua Barat. Untuk itu, pihaknya meminta partisipasi pihak sekolah dalam mensukseskan program tersebut. 

"Vaksinasi merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19 ini. Kita jangan takut dengan vaksin ini, karena vaksin yang digunakan oleh Indonesia telah melalui uji klinis dan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jadi mari kita dukung bersama-sama program pemerintah ini”.

Sementara itu salah seorang guru, Adolvina Yamlean mengatakan awalnya dirinya merasa takut. "Saya awalnya merasa takut ditusuk hidung, takut sakit, ternyata hanya geli geli saja,," ujar Adolfina.

Program tes swab antigen ini juga diikuti 3 orang siswa SMK Negeri 3 Jayapura. Jerry Waroi salah satu siswa menyatakan ini adalah tes pertama bagi dirinya. "Saya akan ikut mensukseskan program ini. Dan saya bersedia menerima vaksin, " ujar Jerry.

Pada kesempatan yang sama Wakil Kepala Sekolah (wakasek) bidang Humas I Made Sudarma mengatakan, tes swab antigen ini dilakukan karena ada beberapa orang guru dan siswa yang telah dinyatakan positif Covid 19.

"Kami sangat berterimakasih kepada Danrem 172 bapak Brigjen TNI Izak Pangemanan dan jajarannya yang langsung merespon permintaan kami," ujarnya.

"Kami saat ini juga lagi menghentikan seluruh kegiatan di sekolah. Penutupan sementara ini akan berlangsung hingga 1 Februari mendatang," ujarnya.

Kegiatan tes ini diikuti oleh 37 orang guru dan tiga orang siswa. "Semua yang ikut tes adalah yang sehari hari bertugas di sekolah dan bertemu banyak orang. Sedangkan tiga siswa adalah yang bekerja satu tim dengan salah seorang guru yang telah dinyatakan positif. Puji syukur kepada Tuhan, semua hasilnya negatif," ujar Made mengakiri perbincangan.

Penrem 172 (1b)

21 Jan 2021

Bangun Sarana ibadah " Tingkatkan kualitas keimanan "

Indomedianewsc - Peletakan batu pertama yang
disaksikan oleh Anggota dewan komisi 2 Fraksi PKS, MOH. ridwan  M.Pd.i ,kuwu desa kejuden nurkhaedi,dan muspika,babinsa,RT dan tokoh masarakat,uga tokoh Agama  setempat, selasa (19/01/2021)

Dalam sambutannya ridwan menyampaikan, sangat berterimakasih kepada ilalahmad yang sudah membangun sarana ibadah darussalam dan mushola itu adalah tanggung jawab bersama khusus umat muslim. Membangun rumah ibadah tidak cukup dengan mimpi akan tetapi harus punya keberanian dan kebersamaan.

kelak mushola yang telah dibangun tidak hanya dirawat dengan baik, tapi juga dimakmurkan.

 "Mari kita bersama mendoakan para panitia pembangunan mushola darussalam agar dalam pelaksanaan pembangunan dapat berjalan dengan baik. Mudah-mudahan dengan dibangunnya mushola ini dapat menambah kadar keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT," ujar ridwan

Di tambahkan oleh kuwu desa kejuden nurkhaedi 

"saya sangat berterimakasih kepada yayasan ilalahmad yang mau membantu desa kami dalam pembagunan mushola yang berada di desa kejuden ini,dan kami berharap kepada masarakat untuk saling gotong royong dalam pembangunan mushola darussalam ini dan kamipun akan terus mensuport pembangunan mushola ini,dan kamipun sangat berterimakasih kepada masarakat yang sudah bekerjasama dalam pembangunan mushola ini" jelas nurkhaedi

Pendi selaku RT di perum taman pelangi bayak berterimakasi kepada yayasan ilalahmad atas pembangunan mushola yang berada di rt 05/rw 03 perum taman pelangi semoga dengan di bagun nya mushola baru akan menambah semangat untuk datang ke mushola darussalam dan menambah keimanan warga (wn)

Forkopimcam Losari dan Pemdes Losari Kidul Tertibkan Pedagang Liar di Terminal




Indomedianewsc-  Pemdes Losari Kidul beserta Forum Komunikasi Pimpinan (Forkopim) Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon dan Satpol-PP menertibkan para pedagang liar yang berjualan di terminal Losari, Selasa (19/1).

Sebelum menertibkan pedagang liar di terminal Losari, pihak pemdes Losari Kidul sudah memberikan sosialisasi ke pedagang liar agar mengosongkan dan membongkar sendiri lapaknya.
Hal tersebut seperti yang ditegaskan Kuwu Losari Kidul, Gofar Ismail

“Banyak pedagang liar di terminal secara sukarela membongkar lapak dagangan nya,” jelas Gofar.

Menurutnya, pemdes sudah jauh hari telah memberikan sosialisasi kepada pedagang liar di terminal Losari Kidul agar secepatnya membongkar dan mengosongkan area terminal Losari yang akan dibangun pasar darurat. 

"Dan pada hari ini, Selasa tanggal 19 Januari 2021,
pelaksanaan eksekusi ke pedagang liar di terminal berjalan dengan aman dan kondusif," terangnya.

Kuwu Ghofar pun menjelaskan, kalau lahan terminal Losari Kidul sudah dikosongkan, maka akan ditertibkan dari pedagang liar. Oleh karena itu, kedepan pihak PT Dwikarya Primajaya akan membangun pasar darurat lebih cepat. 

"Kami telah memberikan waktu 3 hari setelah acara eksekusi ke pedagang liar di terminal, maka pasar darurat harus selesai," ungkapnya.

Sedangkan Camat Losari,  H. Muchlas menuturkan, segenap Forkopim Kecamatan Losari akan mendukung program dari pemdes Losari Kidul dalam merevitalisasi pasar desa ke pasar modern. Pihaknya selalu mendukung dan membantu untuk mempercepat pasar Losari Kidul dapat terwujud menjadi pasar modern.

“Maka dari itu pada hari ini pihak Forkopim kecamatan Losari beserta satpol pp Kabupaten Cirebon, mengeksekusi para pedagang liar di terminal dan Alhamdulillah berjalan dengan aman, tertib serta lancar," ungkapnya.

Lebih dari itu, perwakilan dari pihak PT Dwikarya Primajaya, Fendi mengucapkan terima kasih kepada pemdes Losari Kidul, Forkopim kecamatan Losari serta Satpol-PP Kabupaten Cirebon, yang telah mengeksekusi para pedagang liar di terminal untuk mengosongkan lahan dan menertibkan para pedagang.

Setelah ditertibkan dan dikosongkan lahan terminal, pihak perusahaan akan membangun pasar darurat bagi para pedagang. 

"Semua pedagang pasar Losari Kidul akan di tampung sementara di pasar darurat. Sehingga para pedagang bisa beraktivitas kembali dan bisa mencukupi kebutuhan keluarga," pungkasnya.
(Wn)

20 Jan 2021

Istri Mantan Kuwu Sidamulya meninggal Dunia positif Corona " dikebumikan" dengan APD Lengkap

Indomedianewsc- Setelah 2 Hari dirawat di RS Gunungjati Cirebon (18/01 - 20/01) pasien yang bernama Maemunah Binti Satma (44 tahun ) yang terkonfirmasi positif  Corona akhirnya meninggal Dunia pada Rabu pagi pukul 02 .15 wib.

Jenajah yang merupakan penduduk Ibu Kota Jakarta ini dikebumikan secara protokol Pandemi Covid -19 di Pemakaman Umum Desa Sidamulya, kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu, 20/01/2021 

Dari keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Sidamulya, Dudi Majudin Zakaria, menuturkan kepada IM usai menyaksikan pelaksanaan penguburan Jenajah yang positif Corona.

" Almarhumah ibu Maemunah secara administrasi kependudukan dan domisili merupakan warga DKI, namun karena keluarga besarnya banyak di Sidamulya, terlebih lagi Almarhumah merupakan Istri Mantan Kuwu Sidamulya ( Rustono- Almarhum ) maka pihak keluarganya meminta agar jenajah dikebumikan di Desa Sidamulya, dan saya selaku Kuwu tentunya harus mengedepankan sisi kemanusiaan, jadi tidak ada alasan untuk menolaknya, walaupun yang bersangkutan terkonfirmasi Corona, toh pelaksanaan penguburannya dilakukan sesuai prosedur dengan APD lengkap " ujarnya.

Sementara itu, Sekmat Sekaligus satgas pemulasaraan kecamatan Astanajapura, Gita Rosali, saat ditanya tentang santunan bagi ahli waris Almarhumah menjelaskan

" Dari data yang kami terima, memang secara administrasi kependudukan, Almarhumah ini merupakan penduduk DKI Jakarta, namun karena keluarga besarnya ada di Sidamulya, meminta agar jenajah dikebumikan di Desa Sidamulya, terkait apakah Ahli warisnya akan memperoleh santunan, kami tentunya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait, jika memang bisa diurus di Cirebon, ya kami sarankan untuk diurus secepatnya, tetapi semuanya tergantung dari keputusan pihak- pihak yang terkait" tuturnya.

Lebih lanjut Gita menerangkan

" Kami sudah melakukan sosialisasi dengan berbagai pihak, khususnya dari Pemdes, bahwa jika memang ada warga yang meninggal dan positif Corona, maka ahli warisnya akan memperoleh santunan dari Pemerintah sebesar Rp.15.000.000, dan untuk itu kami menyarankan kepada ahli waris untuk segera mengurusnya, sedangkan hingga saat ini kasus kematian akibat positif Corona di Kecamatan Astanajapura sudah mencapai 13 Orang" pungkas Gita Rosali. (1c)

Kunjungi Lokasi Banjir, Bupati Minta BBWS Keruk Sungai



Indomedianewsc-  Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, mengunjungi lokasi banjir di Desa Suranenggala Kulon Kecamatan Suranengggala Kabupaten Cirebon. 

Kecamatan Suranenggala, merupakah salah satu kecamatan, dari dua kecamatan yang saat ini masih terendam banjir. Sedangkan lima kecamatan lainnya, air sudah mulai surut. 

Dalam kunjungannya, Imron menuturkan, bahwa penyebab banjir yang terjadi di Desa Suranenggala Kulon, akibat adanya penyempitan sungai Winong. selain itu, sungai juga mengalami pendangkalan. 

"Kami akan mengirimkan surat ke kementerian dan berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), untuk bisa segera mengeruk sungai  yang ada di Kabupaten Cirebon," kata Imron, Selasa 19 Januari 2021.

Ada sebanyak 25 sungai di Kabupaten Cirebon, yang berada dalam tanggungjawab BBWS. Sehingga dirinya berharap, adanya pengerukan sungai yang mengalami pendangkalan, untuk mencegah musibah banjir kembali terjadi. 

Imron juga menambahkan, selain penyebab tadi, banjir di Desa Suranenggala Kulon juga, diakibatkan adanya air rob dari laut. Hal tersebut membuat aliran sungai menjadi tertahan. 

"Apalagi, intensitas hujan yang sangat tinggi," kata Imron. 

Musibah banjir yang terjadi di Kecamatan Suranenggala, merendam sekitar sembilan desa. Imron memperkirakan, ada sekitar 4000 rumah yang terendam. 

Imron meminta kepada masyarakat, untuk bisa menjaga sungai, terutama tidak membuat bangunan di sempadan sungai. Karena hal tersebut ujar Imron, membuat sungai menjadi sempit. 

" Karena sempit, akhirnya aliran sungai tidak lancar," kata Imron.(1c)

19 Jan 2021

TKSK bermasalah " penegak Hukum harus tegas"

Indomedianewsc- Terkait permasalahan kisruhnya penyaluran BPNT di beberapa Desa , yang diduga banyak campur tangan oleh para ketua kelompok. Atau  TKSK ( Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan ) mendapat sorotan serius dari salah seorang Aktifis Cirebon Timur, Samsul Arif. Saat melakukan perbincangan bersama IM, Selasa, 19/01/2021.

Samsul, menuturkan,  bahwa adanya dugaan pihak TKSK bermain dalam penyaluran  BPNT

“ kami menduga  ada nya intervensi, agar penyediaan barang atau kebutuhan dalam program BPNT diarahkan atau dikuasai oleh salah satu kartel, termasuk pengurusnya atau TKSK yang usianya sudah melampaui ketentuan, karena yang kami tahu, TKSK itu usia maksimalnya 35 tahun, namun pada kenyataannya ada beberapa TKSK yang usianya sudah lebih dari 40 Tahun, selain itu bahkan ada TKSK yang rangkap jabatan ( Sebagai Perangkat Desa ) apakah ini diperbolehkan, jika memang ini menyalahi aturan, mengapa hingga saat ini masih ada TKSK yang rangkap jabatan dan usianya sudah melebihi batas maksimal, ada apa ini “ ujar Samsul.

Terkait hal ini , Samsul .sebagai aktvis. Meminta kepada pihak kejaksaan Negeri Cirebon dan aparat penegak Hukum lainnya Menindak lanjuti adanya carut marut yang terkesan menguntungkan sebahagiaan pihak tertentu .

“ kami meminta aturan ini ditegakan, dan jika terdapat adanya permainan yang menguntungkan sebahagiaan pihak yang ujungnya merugikan Masyarakat, agar segera dilakukan Proses Hukum, ini semua perlu ditegakan agar jangan selalu mengatasnamakan kepentingan Rakyat tetapi dibalik semua itu meraup keuntungan “ tegas Samsul.

 

Dirinyapun menjelaskan, bahwa salah satu contoh nyata adalah harga beras yang tidak sesuai dengan mutu atau kualitas

“ silahkan kita cek bersama-sama, apakah kualitas beras yang diberikan kepada Masyarakat sesuai antara harga dan mutunya, dan semua ini sudah berjalan lama bahkan mungkin luput dari perhatian kita, oleh sebab itu, kami meminta dan mengharapkan agar kebaradaan E-warung yang notabene sebagai ujung tombak ketersediaan barang, harus mampu mandiri, agar tidak adalagi peluang bagi para oknum untuk bermain dan memperkaya diri sendiri maupun golonga “ pungkasnya.

Dengan banyaknya terjadi dugaan penyimpangan terkait TKSK, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan audensi dengan pihak Dinsos Kabupaten Cirebon. ( 1c )

 

Bersama Warga masyarakat, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Pos Kotis Keppi Melaksanakan Renovasi Balai Kampung



Indomedianewsc - Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat, Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS SSK lll pos kotis Keppi yang berada dibawah Kolakops Korem 174/ATW melaksanakan bakti sosial berupa renovasi Balai Desa Kampung Soba Distrik Obaa Kabupaten Mappi, Selasa 19/01/2021

Dansatgas Pamrahwan Yonif 756/WMS Mayor Inf Marolop Edison Bala Hutapea mengatakan, untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya menjadi tugas mulia yang selalu dilakukan oleh TNI, salah satu wujudnya dengan melakukan perbaikan Infrastruktur di Daerah yang menjadi kebutuhan umum bagi masyarakat

" Renovasi ini dilakukan mengingat kondisi balai desa Kampung Soba saat ini dinilai sudah kurang layak, perbaikan balai desa sangat penting karena merupakan tempat pelayanan publik, karena disamping digunakan untuk pelayanan administrasi warga, balai desa juga sering digunakan untuk tempat berkumpul melakukan koordinasi bagi aparat desa maupun kegiatan-kegiatan lainya," kata Dansatgas

Lebih lanjut dikatakan Dansatgas bahwa, bakti sosial pada masyarakat sudah merupakan salah satu program unggulan Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS, dimana sebelumya pada bulan Desember 2020 sudah dilakukan bakti sosial berupa perbaikan Gereja dengan sasaran di 3 lokasi berbeda, yaitu di Diatrik Agimuga untuk SSK l, Distrik Tembagapura untuk SSK ll dan Distrik Obaa untuk SSK lll

Danki SSK lll Lettu Inf Adriyan yang memimpin langsung kegiatan renovasi balai desa kampung Soba mengatakan, pemilihan Balai Desa kampung Soba untuk direnovasi karena sudah banyak bagian dari balai desa tersebut yang rusak, seperti contoh plafon dan warna cat yang sudah mulai memudar

"Kami melakukan kegiatan bakti sosial dengan sasaran sarana publik yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat, oleh karena itu balai desa Kampung Soba yang kami pilih sebagai sasaran renovasi karena kami nilai tempat tersebut sudah tidak layak untuk digunakan melayani kebutuhan masyarakat,"

Lebih lanjut dikatakan Lettu Adriyan bahwa, perbaikan tersebut dilakukan secara gotong royong antara anggota Pos Kotis Keppi dan masyarakat setempat, sementara pengerjaanya sendiri dilakukan selama enam hari, dimulai Tanggal 12 Januari 2021 dan selesai pada 18 Januari 2021, perbaikan plafon, pengecatan dinding luar dan dalam, pembersihan sekitar balai desa, yang menjadi sasaran utama renovasi saat ini disamping pemberian bantuan sosial dari Satgas Pamrahwan Yonif 756/WMS SSK lll pada masyarakat

" Renovasi sudah selesai dan berjalan aman dan lancar, diharapkan agar dengan selesainya renovasi balai kampung ini, dapat meningkatkan Kinerja aparat Kampung secara maksimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat Kampung Soba," harap Lettu Adriyan.(2b)

Jalan penghubung tiga Desa rusak parah, masyarakat mengharap adanya perbaikan.


Indomedianewsc- Salah satu jalan yang menghubungkan tiga Desa, Belender, Sumurkondang dan Seusepan, Kecamatan Karangwareng,kabupaten Cirebon, kondisinya sangat memprihatinkan.
Betapa tidak, selain bergelombang juga banyak terdapat jalan yang berlubang hingga kedalaman mencapai 30 cm, ini tentunya sangat membahayakan.
Kondisi jalan yang sudah lama rusak dan luput dari perhatian pihak terkait diharapkan segera dilakukan perbaikan permanen.

Seperti yang disampaikan salah seorang warga Desa Belender, Yusuf, dirinya menuturkan keluhan yang dirasakan warga sekitar

" Warga memang sudah sangat mengeluhkan dengan kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki, padahal jalan ini merupakan jalan utama yang dilintasi warga dari tiga Desa,terlebih lagi bagi para petani yang kerap beraktifitas melintasi jalan tersebut"  ujarnya.

Hal yang sama disampaikan warga Desa Sumurkondang, Firmansyah.

" Kami tentunya sangat berharap agar Dinas terkait segera melakukan perbaikan jalan secepatnya, karena kendala yang kami hadapi selain dapat menghambat laju perekonomian warga, juga disaat warga kami akan melakukan mobilitas menuju Rumah sakit, kasihan pasien yang dibawa menggunakan mobil sangat tidak nyaman, apalagi jika ibu - ibu yang akan melahirkan dan perlu adanya penanganan medis " tuturnya.

Dari pantauan IM, kerusakan jalan tersebut diperkirakan sepanjang 1,5 KM, terjadi dari mulai Desa Belender hingga memasuki perbatasan denga. Desa Seuseupan, bahkan disaat seperti sekarang ( penghujan- red ) jalanan tersebut digenangi air hingga jalan yang berlubang tidak terlihat dan sangat membahayakan pengguna jalan. (1c)

BLT Dana Desa, Antara Musdesus atau Kemendes ?


 

Penulis ( R. Agus S. )

 Penyaluran BLT Dana Desa terjadi dua persoalan yang keduanya saling berlawanan, dimana penyalurannya dilakukan secara merata berdasarkan Musdesus atau sesuai ketentuan Kemendes, yaitu setiap Penerima akan memperoleh Haknya sebesar Rp/ 600.000 yang saat ini berubah menjadi Rp.300.000.

 

Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) mulai April sudah mulai mencairkan dana bantuan langsung tunai (BLT) dana desa di seluruh wilayah di Indonesia. Metode pencairannya akan dilakukan bertahap dimulai dari bulan April ini hingga Juni 2020. Pada setiap bulannya setiap kepala keluarga miskin akan mendapatkan jatah masing-masing sebesar Rp600.000. Jika ditotal nantinya masing-masing akan menerima Rp1,8 juta. Awalnya, pendistribusian ini dengan skenario awal yakni melalui cara nontunai. Namun demikian, karena kondisi yang berbeda di setiap daerah, pendistribusian ada yang menggunakan cara secara langsung, bahkan melalui pintu ke pintu atau door to door, untuk mengurangi kerumunan massa. Ini dilakukan sebagai salah satu cara menghindari kerumunan warga serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. ADVERTISEMENT Ini artinya, BLT dana desa dapat diberikan kepada penerima secara nontunai atau transfer perbankan. Pun demikian. jika benar-benar tidak memungkinkan untuk dilakukan dengan cara itu, bantuan juga boleh diberikan secara tunai. Hal yang paling utama adalah dana bantuan itu sampai ke penerima BLT dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik. Seperti diketahui, Kemendesa PDTT menyiapkan anggaran sebesar Rp 22 triliun dari pagu dana desa 2020 untuk memberikan BLT kepada 12 juta keluarga miskin di berbagai daerah. Para penerima ini merupakan keluarga miskin yang selama ini diperuntukkan bagi mereka yang belum mendapat bantuan dari skema jaminan kesejahteraan sosial lainnya. BLT dana desa diberikan kepada warga kurang mampu di desa yang belum mendapatkan program bantuan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan kartu prakerja. Dana desa diperbantukan untuk memberikan BLT kepada masyarakat miskin atau ekonomi lemah karena pandemi COVID-19 ini.

 Menurut data dari Kemendes, dana desa yang dialihkan untuk BLT tersebut sekitar 31 persen dari total Rp72 triliun atau sebesar Rp22,4 triliun. Program itu akan disalurkan bagi 12,3 juta kepala keluarga (KK) terdampak COVID-19 dan diserahkan oleh kepala desa serta perangkat desa. Alokasi pemberian BLT dibagi dalam tiga tingkatan dengan merujuk pada besaran dana desa. Pertama, desa yang memiliki anggaran kurang dari Rp800 juta, BLT dialokasikan sebesar 25 persen. Kedua, desa yang memiliki anggaran Rp800 juta hingga Rp1,2 miliar mengalokasikan BLT sebesar 30 persen. Dan ketiga adalah desa dengan anggaran di atas Rp1,2 miliar BLT yang dialokasikan 35 persen. Untuk itu, perlu ada revisi APDes dengan merujuk pada Permendagri nomor 69 tahun 2018. Dana desa akan fokus ke tiga hal yaitu penanganan COVID-19, Program Padat Karya Tunai Desa dan BLT. Berkaca kasus korupsi dari Bansos 

 

 BLT Dana desa tersalurkan sesuai peruntukkannya adalah menjadi harapan besar. Namun demikian, kita ingat bahwa dana sebesar itu memiliki celah kerawanan dalam penggunaannya. Kita masih ingat beberapa peristiwa di negeri ini banyak bantuan sosial, disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Dan, rata-rata dilakukan  oleh oknum pejabat atau mantan pejabat. Sebagai contoh data yang diperoleh dari KPK beberapa waktu lalu, kasus penyelewengan dana bansos yang melibatkan pejabat, seperti mantan gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dihukum 6 tahun penjara dan denda Rp200 juta secara sah dan meyakinkan karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi dana hibah dan bansos. Kemudian, mantan sekda kabupaten Tasikmalaya, Abdul Kodir divonis 1 tahun 4 bulan pidana terkait korupsi dana bansos juga. Mantan kepala dinas pendapatan Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, divonis tiga tahun penjara karena korupsi dana bansos. Juga ada mantan ketua DPRD Bengkalis, Riau, Heru Wahyudi, divonis 18 tahun karena korupsi dana bansos. Belum lagi mantan Menteri Sosial. Contoh-contoh tersebut tentu menjadi cermin bahwa BLT dana desa juga memiliki peluang yang sama untuk disalahgunakan oleh oknum tertentu. Dari hal itulah, kita pantas berkaca dan mengawal bahwa dana sebesar itu harus sesuai dengan peruntukkannya, yakni untuk mereka masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Dan, hal itu harus sesuai dengan data penerima yang sah dan layak. Paling tidak dengan menyesuaikan skala prioritas penerima BLT melalui dana desa. Jangan sampai nanti menjadi salah sasaran, datanya berbeda dengan data sebenarnya atau malah memberikan dana bagi mereka yang tidak berhak. Jangan pula sampai terulang kembali diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Oleh karenanya, ada beberapa hal yang mesti menjadi catatan, untuk meminimalisir terjadinya penyelewengan dana desa untuk masyarakat terdampak Covid-19. Pertama adalah faktor komunikasi antar stake holders atau pemangku kepentingan, mulai dari kepala desa, perangkat desa,camat dan sebagainya yang terkait dengan distribusi BLT. Kedua, peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai lembaga kontrol tingkat desa sangat diharapkan. Banyak desa yang BPDnya sering memiliki konflik interest dengan perangkat desa setempat sehingga fungsi kontrol menjadi tidak maksimal. Ketiga, adalah perlu inten keterlibatan masyarakat dalam mengawasi penggunaannya. Secara umum modus korupsi yang muncul dalam penyaluran dana bansos,biasanya mengurangi jatah penerima atau bahkan ada yang tidak menerima bansos sama sekali. Pelaku membuat daftar penerima bantuan fiktif. Jadi sebenarnya penerima bantuan itu tidak ada tapi dana tetap dikeluarkan. Keempat, optimalisasi UU Desa no 6 tahun 2014 dan Undang-undang no.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi publik desa harus ditaati. Termasuk pembentukan PPID Desa di beberapa daerah belum terbentuk bisa segera terealisasi. PPID adalah Petugas Pelaksana Informasi dan Dokumentasi


saat ini ada perubahan besaran penerima BLT DD sebesar Rp.300.000 yang tidak menutup kemungkinan akan selalu ada perubahan disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Sayangnya realisasi yang tidak sedikit terjadi dalam Pemerintahan Desa adalah timbulnya dua pemahaman diantara ketentuan Kemendes yang mengharuskan Masyarakat menerima BLT DD sebesar ketentuan, namun kerap penerimaannya dilakukan secara merata dengan dalih kebijakan yang berpegang pada hasil Musyawarah Desa Khusus ( Musdesus )

 

Jika dalam penerapan BLT DD ini ada dua ketetapan yang sama-sama berdasarkan ketentuan, lantas pertanyaannya adalah apakah dasar Hukum yang dipakai Kemendes atau Musdesus ?

Semoga adanya dua hal tersebut tidak menimbulkan dan menciptakan perilaku korup yang akhirnya berhadapan dengan proses Hukum.

 

Dilansir dari berbagai Sumber

Musda PAN tentukan formatur.Kabupaten cirebon


Indomedianewsc- Perhelatan politik kabupaten cirebon yg cukup dinamis dialami juga oleh Partai Amanat Nasional /PAN salah satu partai politik di kabupaten cirebon walau belum berhasil mendudukan kadernya di parlemen pd pemilu 2019 namun tetap eksis dalam kiprahnya di tengah masyarakat dan kader2 nya yg tersebar di kabupaten cirebon.

Pada musda firtual kali ini di putuskan penetapan formatur untuk menyusun kepengurusan secara menyeluruh dari tingkatan ranting,kecamatan hingga tingkat kabupatn semacam DPRT,DPC hingga DPD bahkan sayap partai.
Demikian di jelaskan Ian Subhan,Amd ,selaku ketua DPD PAN kabupaten cirebon sekaligus sebagai formatur dalam musda kali ini.
Lebih jauh pria yg selalu ramah mengatakan bahwa musda PAN kali ini dengan sistem daring diharapkan akan menentukan gerak langkah PAN dalam menyongsong pemilu 2024 bisa mendudukan kader terbaiknya di parlemen.Walau PAN belum beruntung pada pemilu 2019 tetapi simpul dan kader serta gerak partai tetap eksis di tengah2 masyarakat.
"Bersama PAN mari kita ciptakan politik santun dan beradab" .Ujar calon kuat ketua DPD PAN kabupaten cirebon (1b)

Cegah Covid-19, Satgas Yonif MR 413 Kostrad Bagikan Alkes di Sekolah Papua



Indomedianewsc - Guna mencegah Covid-19 di lingkungan sekolah Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro Kostrad   membagikan alat kesehatan berupa Masker, Hand Sanitizer, Herbavid-19, Vitamin C, tanki spray elektrik dan tablet disinfektan.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han dalam rilis tertulisnya di Distrik Muara Tami Kota Jayapura. Senin (18/01).

"Dengan telah dilaksanakannya kegiatan belajar mengajar tatap muka di sekolah-sekolah Papua khususnya Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, perlu diterapkan protokoler kesehatan secara ketat agar virus Corona ini tidak masuk di lingkungan Sekolah. Untuk itu kami turut mendukung pemerintah dengan membagikan alat kesehatan guna pencegahan Covid-19." Tutur Dansatgas.

Pernyataan Dansatgas dalam rilis tersebut disambung oleh Dokter Satgas Lettu Ckm Andrew Agung Richard yang membeberkan secara rinci jumlah kebutuhan dari masing-masing alat kesehatan yang diberikan kepada sekolah di Papua.

"Setidaknya kami mendistribusikan 2000 Masker, 1500 Handsanitizer 500 ml, 1800 Handsanitizer 100 ml, 100 kotak Herbavid-19, 150 strip Vitamin C, 50 tanki spray dan 100 tablet disinfektan untuk sekolah-sekolah yang berada di Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom yang lokasinya berdekatan dengan Pos Satgas Yonif MR 413 Kostrad." Beber Andrew Agung.

"Tentunya kita semua berharap Pandemi Covid-19 ini berakhir. Namun untuk mewujudkan hal itu, perlu langkah-langkah dan konsistensi yang harus dilakukan oleh semua pihak agar Pandemi ini segera berakhir. Dengan bantuan alat kesehatan yang kami berikan, semoga dapat bermanfaat bagi sekolah di Papua dan semuanya terhindar dari virus Corona." Harap Anggun.


Pensatgas 413 (2b)

Pelaksanaan PPKM di Kabupaten Cirebon Dinilai Berhasil



Indomedianewsc- Pemerintah Kabupaten Cirebon menilai pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diwilayahnya dinilai berhasil. Karena angka terkonfirmasi positif covid 19 pada pemberlakuan PPKM menurun.

Bupati Cirebon Drs H Imron,M.Ag mengatakan, bahwa selain menurunnya angka terkonfirmasi positif covid 19, ia juga mengklaim angka kesembuhan di Kabupaten Cirebon meningkat.

"Diberlakukannya PPKM ini, berdampak pada menurunnya angka positif dan meningkatnya kesembuhan. selain itu, sekarang juga kita sudah masuk zona orange," ujar Imron, Senin 18 Januari 2021.

Walaupun dianggap berhasil, pihaknya juga tetap melakukan evaluasi dari pelaksanaan PPKM yang sudah berjalan selama satu minggu ini.

Dalam pelaksanaan PPKM, masih ditemukan sejumlah tempat yang belum menerapkan protokol kesehatan yang benar. Sehingga akhirnya, diberikan sanksi oleh petugas.

Selain itu, ia juga mendapatkan informasi adanya dua jenazah warga Kedawung dan Klayan yang ditolak masyarakat. Ternyata, hal tersebut terjadi karena kurangnya komunikasi dari pihak rumah sakit dengan Pemkab Cirebon.

"Oleh karena itu, kami sudah minta ke Kesbangpol, untuk menitipkan nomor telpon yang bisa dihubungi oleh rumah sakit yang berada di Kota Cirebon. Sehingga nantinya bisa berkoordinasi," kata Imron.

Imron juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon, untuk bisa menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Karena menurut Imron, penyebaran virus covid 19, salah satunya terjadi karena adanya kontak fisik.

Pemerintah Kabupaten Cirebon sendiri, akan memberlakukan PPKM hingga minggu depan. Ia berharap, kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan juga menerapkan aturan yang sudah dibuat, menjadi lebih meningkat (1c)

18 Jan 2021

Pemdes Picungpugur " Bangun Ruang Bermain Anak '

Indomedianewsc- Memberikan ruang bermain untuk Anak, dilakukan Pemdes Picungpugur, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.

Dengan tersedianya ruang bermain anak, diharapkan mampu meningkatkan kreasi dan pola fikir anak dalam berkarya maupun meningkatkan psikologi Anak maupun Orang tua ditengah Pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Kuwu Desa Picungpugur, Dwi Saki, diruang kerjanya, Senin, 18/01/2021 

" Saat ini mungkin sebagian Anak melakukan pola belajar dengan menggunakan sistem daring, otomatis mereka kekurangan waktu untuk berinteraksi dengan sesama teman, dengan adanya fasilitas sarana bermain ini diharapkan bisa sedikit mengurangi beban mereka dalam hal interaksi secara luas, tentunya harapan kedepan , Sarana atau Ruang bermain Anak dapat digunakan untuk hal positif lainnya, semisal melakukan pertemuan antar pelajar usia dini ataupun hanya sebatas menghilangkan kejenuhan atau bersua foto " ujar Saki,

Senada hal tersebut disampaikan Sekretaris Desa Picungpugur, Kosim. Dirinya sangat mengharapkan segala fasilitas yang telah tersedia bisa dimanfaatkan sebaik mungkin

"Harapan kami tentunya segala fasilitas yang telah ada bisa dimanfaatkan semaksimal dan sebaik mungkin, dan selain itu kami meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk secara bersama- sama menjaga dan merawat fasilitas yang telah ada, agar apa yang telah kami bangun bisa awet dan terus dapat dirasakan dalam kurun waktu lama" tuturnya. (1c)

Sering dilintasi para pejabat " jalan poros penghubung dua kecamatan dibiarkan rusak "

Indomedianewsc- Masyarakat pengguna jalan mengeluhkan kerusakan yang terjadi di beberapa titik yang hingga saat ini belum juga dilakukan perbaikan.

Diantaranya adalah Ruas Jalan KH. Ahmad danlan, yang menghubungkan antara Kecamatan Lemahabang dan Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon.

Kondisi tersebut dikeluhkan salah seorang warga pengguna jalan, Rosadi, yang rutinitasnya setiap hari melintasi jalan tersebut, Senin, 18/01/2021

" Kami meminta kepada Dinas terkait, dalam hal ini PUPR untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan jalan yang hingga saat ini terkesan dibiarkan, karena kerusakan tersebut sudah sangat lama, selain mengakibatkan terjadinya endapan air, juga sangat membahayakan pengguna kendaraan, khususnya roda dua, terlebih lagi kondisinya sangat berdekatan dengan salah satu Sekolah yang tentunya banyak para pelajar yang melintasi jalan tersebut " ujarnya.

Lebih lanjut Rosadi menuturkan

" Kami tidak habis fikir mengapa kondisi jalan yang rusak dan membahayakan pengguna jalan ada kesan dibiarkan, padahal sangat sering dilintasi oleh para Pejabat, atau mungkin karena kendaraan para pejabat terlalu mewah, hingga tidak terasa jika melintasi jalan yang berlubang " keluhnya.

Senada hal tersebut disampaikan salah seorang warga yang berjualan tidak jauh dari jalanan tersebut.

" Disini sudah sering terjadi kecelakaan kang, khususnya pengguna kendaraan roda dua yang terjatuh karena berusaha untuk menghindari lobang, apa lagi kalau hujan turun, jalanan yang berlobang tersebut tertutup air jadi pengguna kendaraan tidak tahu kalau jalan tersebut berlobang, akibatnya tidak sedikit yang jatuh, kalau bisa sih segera dilakukan perbaikan, bila perlu dilakukan peningkatan, dalam artian jangan hotmix, harus betonasisai " ujarnya sembari meminta namanya tidak dipublikasikan. (1c)