24 Nov 2020

Warga BTN Kanci Ragance " Minta penanganan Serius Covid-19"

Indomedianewsc- Minimnya pemahaman tentang Pandemi  Covid-19 kerap menimbulkan persoalan, yang terjadi dalam kehidupan Masyarakat.
 
salah satunya seperti yang terjadi pada warga Masyarakat  Perumahan Kanci Ragance, Desa Ikanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
 
Berawal dari adanya informasi terkait  6 Karyawan PT. karang Mas Unggul, salah satu Subkon PLTU tahap dua. Yang terkonfirmasi positif Covid -19.

Dikarenakan minimnya dan kurangnya komunikasi dari berbagai pihak, hingga menimbulkan adanya penolakan warga setempat terhadap beberapa Karyawan PT KMU, yang kebetulan menempati rumah kontrakan yang ada di perumahan tersebut 

Seperti yang disampaikan PLT Kuwu Desa Kanci, Heriyanto, Selasa, 24/11/2020.

" Warga mungkin merasa ketakutan akan adanya beberapa Karyawan PT.KMU yang saat ini sedang melakukan Isolasi mandiri karena terkonfirmasi Positif Covid-19, kebetulan warga tersebut merupakan pendatang , dan yang menjadi persoalan adalah karyawan tersebut keluar dari tempat tinggalnya, padahal sedang dilakukan isolasi mandiri " ujarnya

Lebih lanjut hal ini disampaikan Heriyanto
" Bahkan yang kami sayangkan tidak ada pengawasan atau hal.lainnya yang dilakukan oleh PT.KMU, semisal pengawasan  terhadap karyawan yang sedang melakukan Isolasi ataupun penyemprotan disinfektan, oleh karenanya kami dari Pemerintahan Desa akan melakukan Penyemprotan Disinfektan secara pribadi, karena dari perusahaan sampai saat ini belum ada tindakan kongkrit. " Tegas Heriyanto.

Adanya penolakan warga pun disampaikan ketua RT 4/2 Daryono.

" Saya selaku RT tidak bisa berbuat banyak, sementara warga menuntut agar Karyawan tersebut tidak berada di perumahan kami dengan alasan terkonfirmasi positif Pandemi Covid-19, alasan warga menolak bukann saja hanya merasa takut, tetapi yang jadi persoalan karyawan tersebut keluar dan beraktifitas diluar rumah, sedangkan yang bersangkutan sedang melakukan isolasi mandiri " terang Daryono 

Terkait adanya penolakan tersebut, salah seorang warga setempat, Upy, menjelaskan

" Kami jelas sangat takut kang, pada dasarnya bukannya kami tidak mengedepankan sisi kemanusiaan, tetepai ini persoalannya adalah Corona, jika memang harus tetap disini, ada pihak yang bertanggungjawab sekaligus wajib menerapkan protokol.kesehatan, termasuk jika mana harus dilakukan isolasi mandiri, ya yang bersangkutan jangan keluar dari rumah, dan pihak perusahaan yang memperkerjakannya harus juga bertanggungjawab, baik itu makanan maupun pengawasan, jadi jangan membuat kami ketakutan " tuturnya. (1c)

0 $type={blogger}: