10 Okt 2020

Kunker DPRD Kab. Cirebon "Infrastruktur Menjadi Skala Prioritas"





Indomedianewsc - Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, menemukan kondisi jembatan yang harus segera dilakukan rehab total demi keselamatan dan transportasi masyarakat antar dusun dan antar kecamatan sebagai sarana jalan ekonomi, niaga dan bisnis di Desa Gembonganmekar, Kecamatan Babakan, kabupaten Cirebon.

Disampaikan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Hermanto, berbagai kondisi jalan dan jembatan di Kabupaten Cirebon sangat memprihatinkan. Sebab, sebagian besar anggaran DD, ADD dialihkan untuk penanganan Covid 19. "Pihaknya di tahun 2021 bila situasi dan keadaan normal kembali, akan mempriorotaskan perbaikan infrastruktur. Diantaranya jembatan penghubung warga antar desa sebagai sarana mendukung kemajuan dan peningkatan ekonomi dan administrasi pemdes, muspika dan muspida," Kata Hermanto, usai Kunjungan Kerja (Kunker) di desa Gembong mekar, Jumat (9/10/2020).

Menurut Politisi Nasdem, infrastruktur merupakan akses vital bagi masyarakat. Baik untuk roda perekonomian maupun pertanian agar meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai sebagai  kecepatan mobilitas warga. "Infrastruktur jalan, saluran dan jembatan menjadi skala prioritas tahun depan. Diharapkan, eksekutif dapat menentukan titik mana saja yang akan dilakukan perbaikan," Tandasnya.

Sedangkan Kuwu Desa Gembonganmekar, Kamaludin menjelaskan, kondisi jembatan yang menghubungkan antar Kecamatan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat. Sehingga, perlu untuk segera diperbaiki. "Ada dua titik jembatan yang perlu segera diperbaiki, agar warga pengguna jalan dapat beraktivitas dengan aman serta nyaman," ungkapnya.

Kamaludin juga memaparkan, sudah puluhan tahun dua jembatan di desa ini perlu segera diperbaiki. Pasalnya, banyak   warga dan pengguna jalan merasa khawatir dengan kondisi jembatan tersebut. Karena apabila dalam waktu dekat tak kunjung diperbaiki, akan ambruk dan memutus perekonomian masyarakat," Tuturnya.

Diapun mengharapkan, untuk tahun depan perbaikan jembatan di desa ini bisa terwujud. " Kami inginkan, jembatan diperlebar kisaran lima meter dan panjang 12 meter. Dan pihaknya bersama warga mengucapkan terima kasih atas kunjungan anggota DPRD bersama dinas terkait dan muspika yang meninjau langsung jembatan ini," pungkasnya. (1c)

0 $type={blogger}: