16 Okt 2020

KBM Tatap Muka Boleh Dilaksanakan " di zona aman "



Indomedianewsc -Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka boleh dilaksanakan pada zona hijau. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar. Saat melakukan kunjungan di SMK Muhammadiyah Lemahabang Jum'at  16/10/2020.

Asdullah menjelaskan, KBM tatap muka yang dilaksanakan pada zona hijau harus sesuai protokol kesehatan dan orang tua membuat surat pernyataan tidak keberatan anaknya mengikuti KBM tatap muka. 

"Kami telah membentuk tim verifikasi sekolah mana saja yang diperbolehkan KBM tatap muka dan hasilnya, ada beberapa SD maupun SMP yang sudah siap. Pelaporan secara berkala Satgas Covid 19 dari sekolah harus dilakukan, agar cepat tanggap dalam antisipasi penyebaran Covid 19 di sekolah," jelasnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, KBM tatap muka boleh dilaksanakan pihak sekolah. Asalkan sudah memiliki sarana dan prasarana protokol kesehatan, diantaranya tempat mencuci tangan, alat pengukur suhu tubuh dan ruang isolasi bagi murid maupun guru yang suhu tubuh tinggi," lanjut Asdullah


Masih dikatakan Asdullah, KBM tatap muka disesuai zona di wilayah masing-masig. Misalnya Kecamatan Lemahabang dan Kecamatan Losari, yang sudah siap KBM tatap muka. "

"Apabila orang tua keberatan dengan adanya KBM tatap muka, buat surat pernyataan. Agar dinas maupun pihak sekolah, tidak disalahkan bila anaknya terindikasi terpapar Covid 19. Meskipun, ada penyakit penyerta yang diderita anaknya," ujar Asdullah.

Sementara itu, acara program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di SMK Muhammadiyah Lemahabang diikuti puluhan peserta dari dalam dan luar kota.

 "Diharapkan, peserta yang mengikuti program ini dapat mengembangkan ilmu yang didapat. Minimal, bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan," imbuh Asdullah.

Kepala Seksi Pelayanan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat (Kasi KCD Disdik Jabar) Wilayah X, Eyang Umar mengungkapkan, program yang dilaksanakan pihak sekolah ini sangat baik dan perlu ditiru sekolah lain, agar anak didik siap berkiprah di masyarakat. 

"Pihak sekolah harus pandai dan lihai untuk merekrut perusahaan, untuk kerjasama dalam mencetak generasi penerus yang handal. Baik bidang otomotif maupun lainnya," ungkap Umar.

Sementara itu ,Plt. Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Galuh, mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan dari dinas terkait. "
"
Diharapkan, peserta kegiatan ini dapat mengikuti hingga selesai, dengan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat baik untuk pribadi maupun Orang lain" harapnya. (1c)

0 $type={blogger}: