31 Okt 2020

Gabungan Ormas dan LSM " Sila Kelima Pancasila " pemkab jangan tutup mata

Indomedianewsc - Buntut kekecewaan dari aksi ke kantor Bupati Cirebon, Ratusan Ormas dan LSM meluruk lokasi pembangunan PT. Teakwand di desa Pabedilan kulon, Kabupaten Cirebon. 

berbagai Ormas dan LSM menyisir sejumlah proyek yang berada di Wilayah Cirebon Timur (WTC). Hal tersebut akibat kekecewaan mereka  ketika aksi di kantor Bupati Cirebon, selaku Kepala daerah Bupati H. Imron Rosyadi M.A.g tidak menemu. Dan, di duga sejumlah proyek industrialisasi di WTC masih banyak yang bodong.
Seperti yang disampaikan ketua Umum LSM Kompak, Sudarto

" Di duga ada gratifikasi yang di lakukan  Bupati Cirebon, pasalnya, investasi yang masuk ke Wilayah Timur Cirebon di dominasi oleh investor asing. Dan, yang sangat disayangkan adalah keterlibatan putra daerah atau kearifan lokal, baik dalam proses pembangunan maupun perekrutan tenaga kerja lainnya sangat minim." Kata Sudarto Ketua Umum LSM Kompak. Jumat (30/10/2020).

Di pertegas lagi oleh Sudarto , masyarakat WTC jangan seperti "Ibarat ayam mati di lumbung padi" Jadi masyarakat WTC jangan jadi penonton semata dalam berbagai investasi di zona industri ini. 
" Sudah menjadi tanggung jawab seorang pemimpin di kabupaten Cirebon yang peduli kepada masyarakatnya untuk menerapkan Pancasila ke 5 yaitu Keadilan, Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Agar hidup sejahtera dan makmur adanya zona industri di WTC." Tegas Sudarto.

Diapun menambahkan, seharusnya pemkab Cirebon bisa membuka mata dan tegas terutama dalam legalitas formal perijinan dan terakomodirnya tenaga lokal, untuk meningkat ekonomi juga tarap hidup masyarakat Cirebon timur supaya lebih maju, berkembang serta sejahtera. Harapnya (1c).

30 Okt 2020

HUT Ke 2 Koran Cirebon Bhakti Sosial Berbagi Santuni Anak Yatim dan Dhuafa




Indomedianewsc- Dalam memperingati HUT (Hari Ulang Tahun) yang ke-2 Media Online dan Cetak Koran Cirebon yang dilaksanakan  bertepatan dengan Hari Besar Nasional yaitu Peringatan Hari Sumpah Pemuda,dihari HUT ke 2 Koran Cirebon dengan salah satu Misi Sosial atau Peduli Kemanusiaan adalah Acara menyantuni 160 anak Yatim yang  berasal dari masyarakat Kabupaten Cirebon dan juga sekitarnya.

 Khususnya Desa Ciperna Kecamatan Talun dan siswa-siswi Sekolah Dasar Sewilayah kecamatan Sumber, Rabu (28/10/2020).

Dalam kesempatan itu Bapak Bupati Cirebon Drs.H.Imron Rosadi M.Ag yang di wakili oleh Kabag Humas Pemda Kabupaten Cirebon Nanan Abdul Manan,dalam sambutannya  menyampaikan,kegiatan santunan anak Yatim ini sungguh sangat mulia dan luar biasa, terlebih saat ini dimasa pandemi Covid-19(Corona).

Karena  dimasa pandemi masyarakat banyak yang mengalami kesulitan,namun Media Koran Cirebon Online dan Cetak mampu untuk berbagi dengan anak-anak Yatim yang jublahnya 160 Anak Yatim dan 20 Dhuafa” ungkap Nanan.

Juga ditambahkan oleh Nanan" Kegitan ini semoga menjadi inspirasi bagi media media lain untuk saling berbagi terutama untuk anak-anak Yatim, selain itu Nanan juga berpesan di usianya yang ke-2 tahun tepatnya  28-10-2018 - 28/10-2020.

Dan agar tetap menjaga profesionalismenya sebagai jurnalis dan Koran Cirebon selalu exsis serta dapat mendorong pembangunan khususnya di Kabupaten Cirebon ini melalui karya-karya tulis para jurnalis yang tergabung dalam media Koran Cirebon cetak dan online.

Sementara itu menurut Asih Mintarsih yang akrab di panggil Firda Asih selaku pimpinan perusahaan Media Online dan Cetak Koran Cirebonjuga Sudiaji yang biasa akrab di panggil kang Aji sebagai Pimpinan Redaksi Koran Cirebon menyampaikan kepada awak media "Bahwa dalam pelaksanaan di hari ulang tahunnya yang kedua ini, Alhamdulillah kita bisa berbagi dengan anak-anak Yatim walaupun nilainya tidak seberapa,namun keikhalasan kami dalam menyisihkan sebagian rejeki untuk mereka yang berhak menerimanya dan semoga di tahun-tahun kedepan kegiatan menyantuni anak yatim  ini bisa terus rutin dilaksanakan,” harapnya.

Pada kesempatan ini pula kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuannya diantaranya, para Tamu Undangan dari TNI,POLRI CIAYUMAJAKUNING,GARNISUN CIREBON,BRIMOB CIREBON,PEMDA,FORKOPIMDA,DINKES,DISDIK, Camat Talun dan Kuwu Ciperna semuanya Hadir dalam Acara HUT KE 2 MEDIA Online dan Cetak Koran Cirebon.

Sehingga acara ini bisa kami selenggarakan dan  Sukses, jujur saya katakan bahwa ini seperti mimpi kami dapat melaksanakan kegiatan di hari ulang tahun media kami yang bertajug amal atau sosial,” pungkas Firda dan Kang Aji (1c)

29 Okt 2020

35 warga terjaring operasi yustisi " sangsi membersihkan Masjid"

Indomedianewsc- satuan Pol PP kecamatan Lemahabang, bersama unsur TNI/Polri , menggelar operasi yustisi di Halaman Kantor Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Kamis, 29/10/2020.

Dalam pelaksanaan operasi yustisi tersebut, puluhan warga Masyarakat yang tidak mengenakan masker ditilang dan diberikan sangsi ringan.
Hal ini seperti yang disampaikan salah seorang Anggota Pol PP Kecamatan Lemahabang, Ade, kepada IM

" Dalam pelaksanaan operasi yustisi yang melibatkan Satuan Tugas Desa setempat, dibantu oleh TNI/Polri kami berhasil menjaring warga yang kedapatan tidak mengenakan masker saat berkendara, dari data yang kami peroleh, sebanyak 35 Warga melakukan pelanggaran dengan tidak memakai masker, dan sebagai efek jera, kami berikan sangsi ringan sesuai kesiapan warga dengan cara membersihkan masjid " ujarnya.

Saat pelaksanaan operasi tersebut, bagi warga yang melanggar, selain diberikan sangsi ringan juga diberikan penyuluhan oleh Anggota TNI maupun Polri untuk membiasakan menggunakan masker saat berada diluar rumah atau disaat berpergian .hal ini sebagai salah satu cara untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.

Salah seorang warga yang terjaring Razia Masker, menuturkan
" Saya lupa kang tidak menggunakan masker, dan saya berjanji akan membiasakan menggunakan masker, karena memang itu sudah menjadi keharusan, dan sebagai sangsi karena tidak memakai masker, saya dengan kesadaran sendiri melakukan bersih bersih di masjid " ujarnya sembari meminta identitasnya tidak dipublikasikan.(1c)

28 Okt 2020

Peringati Hari Sumpah Pemuda, Karangtaruna kecamatan Karangwareng, gelar Ragam kegiatan

Indomedianewsc- Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda,  Karang Taruna Kecamatan Karangwareng mengusung  tema “Pada Negara Kami Mengabdi Pada Masyarakat Kami Berbagi” menggelar Bakti Sosial dengan melaksanakan berbagai kegiatan seperti Penanaman Bibit Pohon Gincu yang berlangsung di lokasi Obyek Wisata Religi Sumurkondang, Pengobatan Gatis di Kantor Balai Desa Sumurkondang, Pemasangan Implan dan IUD di SDN 1 Sumurkondang, Nikah massal di KUA Kecamatan Karangwareng dan Santunan Anak Yatim Piatu di Obyek Wisata Religi Sumurkondang, Rabu (28/10).

 Dalam kegiatan tersebut nampak dihadiri unsur Muspika Kecamatan Karangwareng, Forum Kuwu Kecamatan Karangwareng dan melibatkan unsur masyarakat se Kecamatan Karangwareng.

 

Di sela berlangsungnya acara, Ketua Karang Taruna Kecamatan Karangwareng, Lili Sumarli mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya agenda kegiatan bertepatan dengan momentum hari sumpah pemuda ini. Dirinya menuturkan,, 

"dengan kegiatan baksos yang diselenggarakan hari ini tentunya berkat terjalinnya kerjasama yang baik antara Karangtaruna, Pemerintah Desa Se wilayah Kecamatan Karangwareng dan Pemerintah Kecamatan Karangwareng. Untuk itu, pihaknya berharap dengan berlangsungnya acara baksos ini diharap dapat menjadi manfa’at khususnya bagi masyarakat Kecamatan Karangwareng. Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfa’at khususnya bagi masyarakat di Kecamatan Karangwareng,” ujarnya.

 

Senada hal tersebut disampaikan Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto turut mengatakan, selaku tuan rumah terselenggaranya kegiatan Baksos oleh Karang Taruna Kecamatan Karangwareng di Momentum Hari Sumpah Pemuda ini, Pemerintah Desa berharap semoga ini dapat bermanfaat untuk karangtaruna itu sendiri. Selain itu, dirinya juga berkeinginan jika kalangan pemuda benar-benar di akui  dan bukan hanya menjadi bagian struktural semata. Menurutnya, peran karangtaruna dirasa sangat penting untuk bangsa khususnya di tingkat desa sebagai generasi penerus dalam roda pemerintahan. 

”Pemuda itu harus bangkit dan menunjukkan eksistensinya. Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa harus dapat mengisi ruang waktu dengan melakukan berbagai kreatifitas dan hal positif yang bermanfa’at,” tukasnya. 

Dirinya pun sangat mengharapkan dengan dilaksanakannya penanaman seribu pohon tersebut, bisa menjadikan Desa Sumurkondang sebagai salah satu tempat wisata yang ada di Cirebon timur

" Kami sangat mengharap adanya peran serta juga dukungan dari semua pihak, agar harapan dan keinginan kami untuk menjadikan Desa Sumurkondang sebagai salah satu Desa Wisata dapat terealisasi dengan baik, yang tentunya akan menjadi kebanggaan Masyarakat secara keseluruhan, dan kami sangat meyakini keinginan tersebut dapat tercapai dengan catatan, semua pihak turut berperan, khususnya para wakil Rakyat dan Pemerintah dari mulai Daerah sampai pusat' pungkas Heriyanto. (1c)

Puskesmas Pangenan, Buat Inovasi Pencegahan Diabet dan Hipertensi



Indomedianewsc  Untuk mencegah banyaknya warga yang terkena Diabet dan Hipertensi, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pangenan, membuat program Ce Desi Manis (Cegah Diabet dan Hipertensi bersama Prolanis).

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag, menyambut baik inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas Pangenan tersebut. Karena menurutnya, harus ada inovasi-inovasi baru, dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau bisa, nanti sampai jemput bola ke masyarakat," kata Imron.

Imron berharap, kegiatan ini nantinya bisa sukses sesuai dengan harapan yang diinginkan. Jika nanti program ini berjalan dengan baik, Imron juga meminta kepada Puskesmas lainnya, untuk bisa meniru program tersebut.

"Kalau berhasil, nanti perlu dilakukan juga ke puskesmas yang lainnya," ujar Imron.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menuturkan, selain program Ce Desi Manis, Puskesmas Pangenan juga memiliki program Ambil Semangka ( 
Ayo Membiasakan Bumil Senang Membaca Buku KIA).

Eni mengungkapkan, adanya program ini bertujuan untuk mencegah penyakit Diabet, Hipertensi dan juga kematian ibu dan anak.

Ia menyebutkan, bahwa pelayanan hipertensi di Kabupaten Cirebon, memang masih jauh dari target yang diharapkan. Oleh karena itu, program ini juga untuk mendorong masyarakat, untuk memeriksakan diri melalui puskesmas.

"Karena penderita hipertensi yang berusia 45-60 tahun, banyak yang tidak memeriksakan diri," kata Eni.

Selain itu, ada sejumlah indikator pelayanan kesehatan, yang nantinya harus dilaporkan ke tingkat provinsi hingga nasional. Dua diantaranya adalah pelayanan pemeriksaan hipertenai dan Diabetes Melitus (DM). 

Namun untuk pemeriksaan DM, Eni menyebutkan bahwa jumlah pelayanannya sudah lebih dari 100 persen. Hal tersebut dikarenakan, mudahnya melakukan pengecekan DM disejumlah tempat.

Dalam program Ce Desi Manis ini, pihaknya akan melakukan skrining kepada warga yang berpotensi menderita Hipertensi dan DM. Nantinya, warga yang terdeteksi menderita Hipertensi dan DM, akan diarahkan untuk memeriksakan secara rutin di Puskesmas.

"Kami juga akan melakukan sosialisasi terkait hipertensi dan DM kepada masyarakat," ujar Eni (1c)

26 Okt 2020

Bupati Optimis Kabupaten Cirebon Juara Lomba PKK



Indomedianewsc - Kabupaten Cirebon masuk dalam nominasi Kabupaten dan Kota di Jawa Barat, yang dinilai dalam perlombaan Pemberdayaan Kesejaheteraan Keluarga (PKK) tingkat Jawa Barat.

Kabupaten Cirebon akan bersaing dengan lima kabupaten lainnya di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Tasikmalaya, Majalengka dan Ciamis.

Ada lima perlombaan yang diselenggarakan oleh PKK tingkat Jawa Barat ini. Dikarenakan masih dalam kondisi pandemi covid 19, penilaian dilakukan secara virtual.

Bupati Cirebon, Drs H Imron, M.Ag mengatakan, PKK di Desa Ciawi Japura Kecamatan Susukan Lebak yang mewakili Kabupaten Cirebon, sangat layak untuk mendapatkan juara.

Karena menurut Imron, kegiatan yang dilaksanakan oleh PKK Ciawi Japura ini sangat baik dan tertata dengan baik. Bahkan bukti-bukti kegiatan juga, tersimpan dengan baik.

"Tadi dinilai oleh Tim Juri, semua kegiatan bagus dan ada buktinya. Yakin bisa juara," kata Imron.

Imron juga mengatakan, bahwa keberadaan PKK ditengah-tengah masyarakat, dirasa sangat penting. Karena banyak peran dari PKK, yang langsung bersentuhan dengan masyarakat.

Oleh karena itu, Imron juga meminta kepada PKK, untuk bisa memberikan edukasi kepada masyarakat, terkait dengan program keluarga, kesehatan dan hal lainnya.

" PKK juga diminta untuk bisa membantu melakukan pendampingan program pemerintah," kata Imron.

Ketua PKK Jawa Barat, Atalia Prataya mengatakan, kegiatan dan penilaian dalam lomba PKK pada tahun ini, dilakukan secara virtual. Karena menurutnya, kehadiran tim juri secara langsung kelokasi, tidak memungkinkan.

"Karena memang masih banyak wilayah di Jabar, yang masih tinggi penularan covid-19 nya," katanya.

Atalia juga berharap, adanya lomba PKK ini, akan memberikan manfaat tersendiri bagi kelompok PKK diwilayah. Karena dengan adanya perlombaan ini, maka komunikasi dan koordinasi akan terjalin dengan baik.

" Anggota PKK juga nantinya bisa menjadi kreatif dan inovatif," kata Atalia.

Ia juga menambahkan, ada enam kategori kabupaten dan enam kategori kota, yang akan dinilai dalam perlombaan ini. Pemenangnya, akan mengikuti perlombaan PKK mewakili Jawa Barat di Tingkat Nasional.(1c)

25 Okt 2020

DANREM 172/PWY DUKUNG DEKLARASI P5


Indomedianewsc– Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mendukung secara penuh rencana deklarasi Wadah Perhimpunan Putra dan Putri Pejuang Pepera (P5) oleh Komponen Masyarakat yang tergabung dalam Barisan Merah Putih dan Ormas lainnya.

Menurutnya, lewat wadah ini diharapkan nantinya dapat dilakukan banyak hal, untuk meluruskan pemahaman yang keliru tentang permasalahan yang terjadi di Papua.

"Papua sebagai bagian dari NKRI seharusnya dipahami sebagai rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena tanpa ridho dari-Nya, tidak ada satupun hal bisa terjadi. Dan harus dipahami bahwa rancangan Tuhan pasti baik untuk manusia, tinggal manusia itu mau mengambil kebaikannya atau sebaliknya", jelasnya. 

Lanjutnya, bila yang diambil adalah kebaikannya, tanah Papua akan dipenuhi dengan damai sejahtera, dan semua orang Papua akan menikmati semua kemurahan Tuhan di tanah Papua. Tetapi sebaliknya, bila yang diambil adalah konflik, dan benih yang disemai adalah kebencian, dendam dan permusuhan maka penderitaan yang akan didapat. 

"Itulah sebabnya Papua tanah damai, Papua tanah diberkati, Papua surga kecil yang turun ke bumi, sampai saat ini masih mengalami konflik yang belum terselesaikan secara tuntas", 
kata Izak saat melakukan tatap muka bersama Kelompok Masyarakat Merah Putih, bertempat di Makorem, Jumat kemarin (23/4).

Dikatakan pula, perlu segera dibentuk sebuah tim penggalian data otentik tentang sejarah Papua yang ada di Lembaga Arsip Nasional, yang ada dalam arsip pribadi, juga yang masih disimpan oleh keluarga Pejuang Pepera. “Sehingga dapat dituliskan dalam sebuah buku sejarah Papua, sebagai bahan bacaan dan bila perlu dimasukan sebagai bahan ajaran di sekolah, agar generasi muda Papua mengetahui tentang sejarah yang benar tentang Papua”, harapnya.

Sementara itu Ondofolo Besar Sentani, Yanto Eluay yang merupakan anak dari Theys Eluay (salah satu pejuang Pepera) , menyampaikan deklarasi tersebut akan diselenggarakan bertepatan dengan menyambut hari sumpah pemuda tanggal 28 Oktober mendatang.

“Ini adalah program kami dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda dengan melakukan deklarasi Komponen Masyarakat yang tergabung dalam Barisan Merah Putih (Putra-putri Pejuang Pepera) dengan tujuan mengawal keputusan Pepera pada tahun 1969 dan kedepan kita dapat melihat Profil dari Pejuang Pepera untuk diketahui generasi muda masa depan”, ujarnya.

Menurutnya, saat ini banyak yang telah melupakan Perjuangan Pejuang Pepera sehingga perlu adanya  sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat khususnya para generasi muda serta para tokoh-tokoh yang berasal dari beberapa daerah di Provinsi Papua.

“Mari kita buka wawasan generasi muda kedepan untuk menyatakan bahwa Papua adalah bagian dari NKRI dan tidak bisa di ganggu gugat oleh siapapun”, tuturnya.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Sekjen Barisan Merah Putih RI (BMPRI) Prov. Papua Yonas Nusi,  Ketua BMPRI Kota Jayapura  Niko Maury, Ketua Gemapi Pilatus Netep, Max Ohe Putra Bapak Ramses Ohe, Ketua Pemuda Trikora Mandala Albert Ali Kibay,  perwakilan DPD Gercin Prov. Papua dan Pdt. Yulianus Warobay Penrem172 (1c)

24 Okt 2020

Tidak Terima Anggota Keluarganya Divonis Positif Covid-19. Warga Cikulak Melurug RSUD Waled Kab. Cirebon.




Indomedianewsc - Puluhan warga Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, melurug RSUD Waled Jum'at malam 23 Oktober 2020.  Ini dikarenakan Warga desa Cikulak tidak terima anggota keluarganya divonis positif covid-19. Padahal sebelum di bawa rumah sakit, pasien itu mempunyai riwayat sakit paru-paru atau komplikasi. 

Tak hanya memprotes diagnosa dokter, massa juga menolak pasien dibawa yang di kebumikan dengan tata cara dan aturan penguburan Covid 19.

 "Kami mengharapkan setiap ada pasien yang masuk RSUD Waled tertutama bagi kondisinya kritis hendaknya sebelum diberikan informasi dan pemahaman tentang SOP, diberlakukan di masa pandemi ini sehingga masyarakat paham dan tidak ada kecurigaan kepada pihak RSUD." Kata kuwu Yusnaedi ST

Menurut kuwu Cikulak Yusnaedi ST, sudah dua orang warga Desa Cikulak yang dinyatakan terkonfirmasi covid-19 seperti, SP meninggal kamis tgl 22 (dinyatakan positif), kedua atas nama TR meninggal tgl 23 (negatif) dirawat di RSUD Waled. Keduanya menjalani perawatan medis dan meninggal dan dinyatakan positiv covid 19. Padahal sebelumnya, keduanya didiagnosa menderita sakit paru-paru, diabetes (komplikasi). Namun setelah dirawat selama 2 hari di RSUD Waled, mereka justru divonis terpapar covid-19," ungkapnya. Jum'at (23/10/2020).

Dengan kejadian tersebut, warga emosi dan melurug ke RSUD Waled, namun bisa direda setelah tokoh masyarakat setempat turun tangan memediasi dan memberikan pemahaman kepada warga. Mereka akhirnya meninggalkan rumah sakit tersebut.

 "Aksi ini sempat diwarnai adu mulut karena warga memaksa masuk ke dalam rumah sakit. Namun aksi massa dihalangi sejumlah petugas kepolisian yang berjaga di depan ruang instalasi gawat darurat." tandasnya.

Sementara itu, pihak kepolisian maupun pihak rumah sakit, memilih tidak memberikan keterangan terkait aksi massa dan warga Cikulak pasien yang dinyatakan terinfeksi covid-19 tersebut. (1c)

Pemdes Lemahabang gelar acara Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW

Indomedianewsc- Pemerintah Desa Lemahabang, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon menggelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW , Sabtu, 24/10/2020, bertempat di Aula Kantor setempat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

Acara yang dihadiri oleh seluruh unsur Pemerintahan dan Lembaga Desa, termasuk Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat ,Pemuda dan Masyarakat setempat berjalan dengan penuh Hikmat dan sederhana.

Peringatan Maulud  Nabi Muhammad SAW diisi dengan berbagai acara, diawali dengan markhabanan dan Tawasul dilanjutkan dengan pengajian umum yang diisi oleh Ustadzah Hi, Saefunah.

Dalam keterangannya, Kuwu Desa Lemahabang, Rini, menuturkan harapannya
" sebelumnya kami ingin melaksanakan acara mauludan ini secara Akbar, namun karena saat ini kita semua tengah menghadapi Pandemi Covid- 19, jadi pelaksanaannya diadakan secara sederhana namun tetap Hidmat " tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa kedepannya pihak Pemdes dan unsur terkait lainnya akan lebih meningkatkan apapun bentuk Acara , baik keagamaan maupun lainnya.

" Kita semua sama berdoa dan berharap agar pandemi ini segera berakhir, dan kembali kehidupan normal bisa kita jalani, dengan harapan apapun bentuk program yang kita canangkan bisa terealisasi dengan baik ' harapnya.

Dalam pelaksanaan Peringatan Maulud Nabi tersebut , selain diisi dengan pengajian umum juga menghadirkan tradisi Islami dalam bentuk alunan Salawat marhaban yang diiringi musik rebana.

" Kami ingin terus meningkatkan tradisi Daerah yang bernuansa Islam dengan tetap mengedepankan pelayanan secara menyeluruh, semoga dengan dilaksanakannya Acara peringatan Maulid ini mampu meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT " pungkas Rini. (1c)

BABINSA KODIM JAYAPURA DIMINTA PERKUAT KOMSOS DI SETIAP WILAYAH

Indomedianewsc – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kodim 1701/Jayapura diharapkan dapat memperkuat Komunikasi Sosial dan menjalin tali silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat di setiap wilayah binaan hingga ke pelosok.

Hal tersebut ditekankan oleh Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan saat memberikan pengarahan kepada 100 orang Babinsa beserta para Danramil jajaran Kodim 1701/Jayapura, bertempat di Aula Makorem 172/PWY, Kamis (22/10). 

Lebih lanjut Danrem menyampaikan, Komunikasi Sosial merupakan senjata utama bagi seorang Babinsa dalam menyampaikan fakta terkait isu-isu yang berkembang di masyarakat. Isu tersebut dibuat-buat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat menjadi pemicu konflik di masyarakat jika terus dibiarkan.

Menurutnya, dengan komunikasi semua permasalahan dapat diselesaikan. 
“Karena dengan komunikasi kita dapat berbicara secara langsung menyampaikan sesuai fakta yang ada. Untuk itu, para babinsa perlu pro aktif dalam mencari informasi serta tanggap dengan situasi yang sedang terjadi di Negara kita pada umumnya dan diwilayahnya masing-masing tentunya, jangan sampai masalah sepele menjadi besar”, katanya.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dandim, Danramil dan kepada para Babinsa semua, kalian sudah bekerja dengan luar biasa. Papua khususnya Jayapura saat ini dalam kondisi yang kondusif, itu juga berkat kalian yang sudah bekerja dengan sangat baik”, lanjutnya.

Menjelang bulan Natal dan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah, Danrem berharap semua pihak harus siap dan tetap memonitor situasi di daerah binaannya. 

“Mari kita jadikan bulan Desember nanti sebagai bulan kasih, hanya berbagi kasih yang harus kita lakukan. Jaga dan pelihara terus sinergitas dan koordinasi dengan Kepolisian dan pihak-pihak terkait agar pesta demokrasi yang akan kita hadapi nantinya dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai, sehingga bulan Desember benar-benar bisa menjadi bulan kasih dan hanya ada damai di Papua ini”, tegas Danrem. Penrem172 (1c)

23 Okt 2020

Rumah Sakit Waled Dorong Unsur Satgas Penanganan Covid-19 Harus Bersinergi



Indomedianewsc — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kecamatan Waled harus bersinergi dalam menerapkan pola hidup sehat sesuai protokol kesehatan seperti 3 M. Seperti dalam penyaluran bantuan untuk warga baik BLT, PKH, BST Kemensos RI di setiap desa dan kecamatan harus menerapkan dan tegaskan mekanisme penyaluran bantuan tersebut dalam pelaksanaannya sesuai protokoler Covid 19.

Prosedur yang diterapkan harus sesuai himbauan pemerintah pusat dan daerah dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19. "Satgas penanganan Covid-19 yang melibatkan Pemdes, muspika, Dinas Kesehatan (Dinkes), rumah sakit, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Sosial (Dinsos) harusnya bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menangani covid-19 harus satu kesatuan. Jangan jalan sendiri-sendiri, sebab data itu harus satu dan saling sinkron,” kata kepala bidang pelayanan medis, dr. Yadi Supriadi saat ditemui di ruang kerjanya, Rumah Sakit Waled Kabupaten Cirebon. Kamis (22/10/2020).

Selain itu, dia berkata, dalam penanganan pandemi Covid 19 ini, harus betul-betul kita lakukan bersama-sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini, baik itu di gugus tugas, provinsi, kabupaten, rumah sakit, kampung, desa semuanya harus bersinergi. "Kami berharap adanya Virus ini semoga cepat selesai dan masyarakat hidup new normal lagi seperti sedia kala. Harap dr. Yadi

Sedangkan salah satu Aktivis dan tokoh masyarakat Adang Juhandi mengatakan,  masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang terbaik dalam mempercepat penanganan penyembuhan bagi pasien yang terkena Covid 19.

“Anggaran yang di-refocusing untuk penanganan covid-19 itu sangat besar. Mayoritas dialokasikan ke situ. Jadi, harus betul-betul dimanfaatkan dengan baik, jangan sampai pengelolaannya tidak tepat sasaran. Dan, bagi warga yang  diisolasi mandiri kan jelas harus segera diberikan bantuan agar tidak memaksakan mencari nafkah ke luar rumah,” tandasnya.

Selain itu, Adang Juhandi juga menilai, pembagian bantuan untuk masyarakat yang terdampak covid-19 banyak yang disalurkan kepada masyarakat harus terapkan dan tegaskan sesuai protokol kesehatan 3 M. Baik bantuan dari pemerintah seperti BLT, PKH, BST Kemensos RI dan lainnya. Satgas Covid 19 baik dari tingkat Desa, Muspika, Pemda dan OPD harus bersinergi dan monitoring dalam penegakan protokol kesehatan saat dilaksanakannya penyaluran bantuan.

"Ini demi mencegah penyebaran virus corona yang masih ada di lingkungan sekitar kita beraktivitas. Karena data dan fakta di masyarakat dan Rumah Sakit itu ada serta nyata,” kata Adang Juhandi. (1c)

22 Okt 2020

pelayanan KTP/KK terhambat " Suket Solusi terbaik "

Indomedianewsc- Kinerja Pemerintah dalam memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat sangat disayangkan.
Salah satunya terkait pelayanan pembuatan Kartu Keluarga.

Salah satunya seperti yang dikeluhkan salah seorang warga Desa Curugwetan, Kecamatan Susukanlebak, Kabupaten Cirebon, Ida ( 38 Tahun )

" Kami sangat kecewa dengan lambatnya pembuatan KK, masa sih buat KK saja susah, itukan sebagai kepemilikan Data Kependudukan yang harus dimiliki oleh setiap Orang, sedangkan kepemilikan KK sangat diperlukan untuk mengurus sesuatu " ujarnya.

Menyikapi adanya keluhan tersebut, Perangkat Desa setempat, Cecep Supria menjelaskan, Kamis, 22/10/2020

" Kami dari pihak Pemerintahan Desa sebenarnya ingin memberikan pelayanan terbaik bagi warga, namun keterlambatan itu bukan dikarenakan kinerja kami, persoalannya dikarenakan sistem jaringan pusat saat ini sedang ada masalah, walau demikian kami sadar atas adanya keluhan warga, toh tetap saja warga Masyarakat kerap menyalahkan terhadap kinerja kami, sementara hambatannya terjadi hampir di seluruh Desa " ujarnya.

Senada hal tersebut disampaikan Ahmad Najiullah, Kasipem Desa setempat

" Tidak dipungkiri, masyarakat memang menyalahkan kami, tetapi Masyarakatpun harus memahami bahwa kerusakan jaringan tersebut hampir terjadi di banyak Desa, oleh karenanya, jika ada Masyarakat yang akan membuat KK, saya tunjukan kepada mereka bahwa selper di pusat sedang gangguan, kami sendiri tidak tahu sampai kapan kerusakan tersebut bisa diselesaikan" tuturnya.

Sementara itu Kuwu Curugwetan, Jaenudin menuturkan

" Kami kasihan kepada warga disaat akan melakukan pencairan dalam bentuk apapun terkendala kepemilikan KK ataupun KTP, sementara disaat warga memerlukannya selalu saja ada kendala, seharusnya Pemerintah itu bijak, disaat masih ada kendala terkait pembuatan KK atau KTP, Surat keterangan ( Siuket ) jangan ditiadakan dulu, karena dampaknya tetap saja dirasakan oleh pihak Desa" jelas Jaenudin. (1c)

Danrem 063/SGJ dampingi Aster Panglima TNI buka Bela Negara di Kab. Cirebon



Indomedianewsc- Dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan, Kodim 0620/Kab. Cirebon gelar pelaksanaan Bela Negara bagi LSM dan Ormas se wilayah Kab. Cirebon yang dilaksanakan 1 hari di Makodim Jl. Fatahillah no 89 - Perbutulan Kab. Cirebon, Kamis (22/10/2020)

Aster Panglima TNI, Mayjen TNI Madsuni berkenan hadir untuk membuka latihan Bela Negara di wilayah Kab.Cirebon. Dalam sambutannya Aster Panglima TNI memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Elkines Villando D.K,.S.A.P, Dandim 0620/Kab.Cirebon Letkol Inf Sugir, S.I.P.,M.Tr (Han) beserta unsur Forkopimda Kab. Cirebon serta seluruh anggota yang telah membantu kelancaran kegiatan Bela Negara ini.

Aksi Bela Negara merupakan bagian dari metode Binter yang memiliki tujuan memelihara komunikasi dan silahturahmi TNI dengan Komponen Bangsa khususnya hari ini dengan para organisasi kemasyarakatan yang ada di wilayah Kodim 0620/Kab.Cirebon guna meningkatkan sinergitas dalam mewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalam rangka ketahanan nasional lanjut Aster Panglima TNI.

Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk menyampaikan pandangan dan kebijakan Pimpinan TNI dalam membantu pemerintah untuk mengatasi berbagai permasalahan bangsa khususnya yang berkaitan dengan pertahanan negara. Hal ini sejalan dengan tema yang diusung pada acara ini yaitu " Melalui Aksi Bela Negara , kita satukan tekad dan semangat juang untuk memperkokoh Kesatuan dan Persatuan bangsa dalam rangka meningkatkan sistem pertahanan rakyat semesta " pungkas Aster Panglima TNI. 

Kegiatan yang dilaksanakan selama 1 hari ini, di isi dengan kegiatan-kegiatan pembekalan tentang materi Wawasan Kebangsaan dan materi Bela Negara serta materi kesehatan "Covid-19" sebagai nara sumber dari Dinkes Kab. Cirebon. Ikut hadir dalam kegiatan tersebut, Brigjen TNI Agus Supriyono Kapok Sahli Pangdam III/SLW, Kolonel Arm Harfudin Daeng, Paban III/Ster TNI, Kolonel Inf Dani Alkadri Paban V/Ster TNI, Kolonel Arh Lukito Kemenhan Negara, Kolonel Inf Elkines Villando D.,S.A.P serta Forkopimda Kab. Cirebon (penrem063) 1c

Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Greged Menyelenggarakan Hari Santri Nasional 2020




Indomedianewsc -Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kecamatan Greged ikut serta memeriahkan "Hari Santri Nasional 2020". Kamis, (22/20/2020)

Acara tersebut diselenggarakan di halaman Balai Desa Durajaya. Sama hal nya dengan Tema Hari Santri Nasional 2020, KBNU Kecamatan Greged  mengusung tema "Santri Sehat Indonesia Kuat". 

Prosesi upacara ini dikomandoi oleh Satkoryon Banser Kecamatan Greged, Ust. Syahroni. Dan amanat pembina upacara disampaikan langsung oleh Ust. Satori, S.Pd selaku Ketua MWC NU Kecamatan Greged.

Kuwu Desa Durajaya, Sukiman, menyampaikan rasa terimakasihnya dalam acara tersebut.

"Saya ucapkan banyak terimakasih kepada keluarga besar NU Greged yang telah mempercayakan kepada Desa kami sebagai tuan rumah diacara Hari Santri ini". Ucap Sukirman 

Ia juga berharap, semoga NU di kacamatan Greged tetap istiqomah dan semakin progresif. 

"Saya berharap NU di kecamatan Greged tetap istiqomah dan semakin progresif, baik dari MWC, muslimat, Ansor-Banser, Pagar Nusa, Fatyat, ISNU, JQH dan IPNU-IPPNU". Harapnya.

Ketua MWC NU kecamatan Greged juga mengatakan, dimasa pandemi ini mari kita tingkatkan Iman, tawakal, ridho dan menerima ketentuan dari Allah swt. 


"Kita harus berikhtiar, harus berusaha, itupun perintah Allah, Allah perintah Kepada kita, agar kita berusaha, berupaya melakukan sesuatu, untuk terhindar dari marabahaya  Pandemi Covid-19 ,tidak boleh kita menyerah begitu saja".tuturnya.

Dirinyapun mengajak kepada seluruh peserta upacara  supaya tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Untuk itu, mari kita tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan memakai masker ketika keluar rumah, mencuci tangan, memakai handsanitizer, dan sebagainya. Itu semua bentuk ikhtiar kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Semoga wabah ini segera berlalu, agar kita bisa menjalankan aktifitas seperti biasanya". Ujarnya.

Acara ini berjalan dengan lancar, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. (1c)

Peringatan HSN " Peran Santri terhadap berdirinya NKRI "

Indomedianewsc- Peringatan Hari Santri Nasional diselenggarakan dihalaman Kantor Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon , Kamis, 22/10/2020 dihadiri ratusan Nahdiyin dan para santri sekecamatan Astanajapura termasuk unsur Muspika dan pihak Pemerintahan Desa.

Acara tersebut diawali dengan pelaksanaan kirab/karnaval yang dimulai dari halaman Kantor Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura.

Selain karnaval acarapun dimeriahkan oleh penampilan Pagar Nusa yang dilanjutkan dengan pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an, Tawasul, Tahlil dan pengajian umum yang diisi oleh Rois Syuriyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Wawan Arwani.

Hadir juga dalam Peringatan HSN tersebut  Ketua Tanfizhiyah MWCNU Kecamatan Astanajapura dan Ketua Tanfizhiyah PCNU Kabupaten Cirebon.

Dari keterangan yang disampaikan Ketua Panitia HSN, H. Moniman. S.ag. Acara yang diselenggarakan tersebut bertujuan untuk memperkuat ukuah Islamiyah

" Utamanya adalah memperkuat ukuwah Islamiah sekaligus mempererat silaturahmi jangan sampai pudar walau dalam kondisi dan situasi apapun, selain itu, harapannya dengan adanya HSN ini semakin menjadikan sosok santri menjadi insan yang bukan hanya pandai dalam segi ilmu Agama namun dibarengi dengan kemampuan dalam hal keilmuan lainnya, termasuk peningkatan SDM dalam bidang teknologi atau digital yang tetap diimbangi dengan keimanan yang berlandaskan Islam " tuturnya.

Sementara itu, penuturan Camat Astanajapura M. Iing Tadjudin, melalui Sekretaris Kecamatan, Gita Rosali, makna peringatan Hari Santri Nasional ini dijadikan sebagai momentum pentingnya peran santri dalam mengisi kemerdekaan melalui berbagai aspek yang positif

" Peran santri sangat fital dalam aspek kehidupan secara umum, dan mereka merupakan sosok pejuang di era pergolakan saat seluruh Rakyat mendambakan sebuah kemerdekaan, dan dalam peringatan HSN ini kami sangat mengharapkan adanya peran maksimal dari seluruh santri dan umat muslim secara keseluruhan, agar secara bersama-sama membangun Negeri tercinta ini dengan semangat membangun yang berkesinambungan, oleh karenanya sesuai dengan tema seminar peran Santri terhadap berdirinya NKRI , maka sudah sepatutnya sosok santri menjadi panutan yang patut untuk dibanggakan " tuturnya.

Senada hal tersebut disampaikan salah seorang Kuwu yang hadir dalam Acara tersebut, Edi Suhaedi, menyampaikan harapannya

" Santri memiliki peran yang sangat besar dalam masa pergolakan, mereka rela berkorban demi berdirinya NKRI, dan saat ini setelah kita terlepas dari belenggu penjajahan, maka sudah selayaknya sosok santri tidak saja pandai dalam Ilmu Agama, namun keilmuan lainnya pun harus seimbang, termasuk tekhnologi dan keilmuan lainnya " harap Edi. (1c)




IRMAS Hidayatuttholibin ikut meramaikan Hari santri Nasional



Indomedianewsc -Ikatan remaja masjid (Irmas) hidayatuttholibin ikut andil dalam perayaan hari santri nasional 2020,Peringatan hari santri yang bertemakan santri sebagai tunas harapan agama dan bangsa, bertempat di masjid Hidayatuttholibin desa nanggela, (21/10).


Ketua irmas Nurul Hamim menyampaikan Agenda hari santri meliputi berbagai perlombaan, diantaranyalomba adzan, lomba, cck, lomba hafalan juz am'ma, lomba solawat, lomba mewarnai, loba kaligrafi, lomba pidato, dan hafalan doa. 

"dalam hari santri nasional ini, ada 8 perlombaan yang di lombakan, meliputi lomba adzan, lomba, cck, lomba hafalan juz am'ma, lomba solawat, lomba mewarnai, loba kaligrafi, lomba pidato, dan hafalan doa" ujarnya

Dilanjutnya bahwa hari santri nasional juga untuk mengenalkan kepada anak-anak hari santri dan mengenalkan agama sejak dini.


"peringatan hari santri nasional ini sebagai ajang untuk mengenalkan anak-anak tentang santri dan keagamaan di kalangan anak" ujarnya

Disambung oleh kepala desa Nanggela , mamat, acara yang di laksanakan irmas ini sangat lah bagus, walau pun ditengah pandemi irmas kreatif merayakan hari santri nasional ini.

"saya mengapresiasi di adakanya acara hari santri nasional ini, tetap pertahankan kekereatifannya" ujar mamat

Dirinya berharap irmas bisa membawa masayarakat dalam kegiatan-kegiatan yang positif di desa Nanggela.

"saya berharap irmas mampu membawa hal-hal positif di desa nanggela baik bentuk kegaman atau sosial" pungkasnya (1c)

DANREM 172/PWY : PENYELUNDUPAN GANJA LEWAT JALAN TIKUS



Indomedianewsc – Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan menyebutkan penyelundupan Narkoba jenis ganja masih saja terjadi di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini dengan memanfaatkan banyak jalan pintas disepanjang perbatasan.

“Sekarang mereka sudah pintar dapat melihat begitu ketat pengawasan yang dilakukan oleh aparat sehingga mereka mencari jalan-jalan tikus, dimana jalan tersebut tidak terjangkau oleh aparat penjaga perbatasan secara keseluruhan dalam waktu bersamaan”, ujar Izak di Jayapura, Rabu (21/10).

Ia mengungkapkan, terdapat tiga Batalyon Satgas Pamtas di jajaran Kolakops Korem 172/PWY yang mengamankan batas wilayah darat antara Indonesia dan Papua Nugini yang terbentang sepanjang 430 kilometer, yakni wilayah Kota Jayapura, Kab. Keerom, dan Kab. Pegunungan Bintang.

”Hanya terdapat 51 pos Satgas Pamtas yang mengamankan perbatasan sepanjang 430 kilometer sehingga tidak semua wilayah dapat kita awasi. Karena itu, kami selalu bersinergi dengan Polri, Bea dan Cukai, BNN, masyarakat, dan sejumlah lembaga yang terkait untuk mencegah penyelundupan ganja ini,” ungkap Izak.

Ia menjelaskan, selama masa pandemi Covid-19 ini masih banyak ditemukan kasus penyelundupan maupun pengedaran ganja masuk ke Indonesia dari Papua Nugini. Hal tersebut terlihat dari banyaknya hasil yang didapatkan oleh Satgas Pamtas RI-PNG selama melaksanakan sweeping kendaraan dan patroli.

“Kemarin Selasa (20/10), bersama dengan Bea dan Cukai Jayapura, Polres Keerom dan BNN Jayapura kita sudah menggelar alat bukti hasil sweeping ganja kering sebanyak 14 paket, kurang lebih seberat 1 Kg bersama pelaku, sebagai bukti komitmen kami bersama seluruh pihak dalam memerangi Narkoba di Papua”, jelasnya.

“Untuk itu kami mengajak dan berharap agar masyarakat juga ikut berkontribusi untuk melaporkan kepada kami maupun aparat Kepolisian apabila menemukan ladang ganja dan oknum yang berupaya menyelundupkan ganja ke wilayah Indonesia. Jangan beri celah pada barang haram ini karena barang ini merupakan salah satu faktor perusak generasi-generasi muda Papua”, harapnya .
(Penrem 172)

DEKLARASI PEMBENTUKAN ALIANSI KONSULTAN PENGKAJI TEKNIS INDONESIA



Indomedianewsc - Penyelenggaraan bangunan gedung harus dilakukan secara tertib administratif dan Prosedur teknis untuk menjamin kualitas bangunan gedung. Berdasarkan UU Nomor 28 Tahun 2002, PP Nomor 36 Tahun 2005, dan Permen PUPR Nomor 27 Tahun 2018, diatur bahwa SLF (Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung) merupakan sertifikat yang menyatakan kelaikan fungsi sebuah bangunan dan gedung berdasarkan hasil pemeriksaan kelaikan fingsi nya dilakukan oleh Pengkaji Teknis.

Demikian disampaikan ketua Aliansi Konsultan Pengkaji Teknis Indonesia (AskPEKTI) Ir. M. Tahar Oesman, IAP dalam sambutannya pada pelantikan AskPEKTI di Hotel Sakura Kota Deltamas Kabupaten Bekasi, Rabu (21/10/2020) pagi.

Menurutnya, definisi dari konsultan dan pengkaji Teknis adalah orang,  perseorangan atau badan usaha yang berbadan hukum, Badan  yang mempunyai sertifikat kompetensi kerja kualifikasi ahli yang diberikan ranah oleh pemerintahuntuk melaksanakan pengkajian teknis atas kelaikan fungsi bangunan gedung.

"Secara faktual, ketersediaan tenaga Pengkaji Teknis masih belum memadai secara kuantitatif dan belum merata penyebarannya di Indonesia," ucapnya.

Di sisi lain secara kualitatif, praktek pengkajian teknis yang telah dilakukan dan berjalan saat ini masih belum memiliki standar kompetensi, standar kinerja, dan standar biaya. 

"Padahal kebutuhan (demand) masyarakat dunia usaha, corporate, dan sektor swasta, sangat besar ketergantungannya akan tenaga Pengkaji Teknis untuk mendukung proses penerbitan atau perpanjangan SLF, sudah sangat tinggi," jelasnya.

Senada hal tersebut, Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bekasi H. Obing Fachrudin mengakui bahwa pembentukan AskPEKTI tidak mudah. Sehingga, saat terbentuknya AskPEKTI selaku pendiri dan sekaligus pembina, dirinya mengaku lega.

"Ke depan AskPEKTI ini akan menjadi asosiasi pengkaji teknis skala nasional," harapnya.

Ketua KADIN berpesan agar pengurusan dokumen Laik Fungsi tidak dipersulit pemerintah, baik tingkat nasional maupun daerah.

"Inilah alasan kami mengajak beberapa pejabat daerah sebagai Dewan Pakar AskPEKTI, seperti pak Ir. H. MP Jamary Tarigan selaku Kepala Dinas PUPR," jelas H. Obing. yang mana ke depannya harapan saya kehadiran AskPEKTI menjadi rumah besar untuk para konsultan dan pengkaji Teknis.

AskPEKTI, tambahnya, harus memberi warna dan bersinergi dengan kelelembagaan yang saling berhubungan  seperti asosiasi-asosiasi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Jasa Konstruksi di Kabupaten Bekasi.

"Kebetulan turut hadir Ketua Umum FMJK Kabupaten Bekasi, H. Yaman Edie Bair," jelasnya.

Dalam kelembagaan AskPEKTI, H. Obing turut mengikutsertakan tokoh fenomenal penggerak pembangunan Kabupaten Bekasi bagian utara, H. Zakaria. 

"Beliau memiliki konsep brilian menggandeng potensi masyarakat yang ada dan jejaring di tingkat nasional," jelasnya. 

Bupati Bekasi diwakili Asda 3, Abdul Rofik menyampaikan rasa bangga Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja atas terbentuknya AskPEKTI di Kabupaten Bekasi. 

"Pak Bupati menitipkan rasa bangganya untuk disampaikan dalam forum ini karena AskPEKTI ini dipastikan menjadi prestasi Kabupaten Bekasi berikutnya," jelas Abdul Rofik. 

Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, H.M Ben Kholiq saat menyampaikan sambutannya. "Saya optimis kehadiran AskPEKTI menjadi langkah awal yang nyata untuk dapat membina dan mengembangkan profesi pengkaji teknis di Indonesia dan berkontribusi mendukung pembangunan nasional, khususnya di Kabupaten Bekasi," jelasnya. 

Dalam pantauan wartawan, acara pelantikan AskPEKTI berjalan tertib dan mengikuti aturan protokol Covid-19.

Hadir dalam kegiatan terebut sejumlah tamu undangan, diantaranya Ketua SMSI perwakilan Bekasi Raya (Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi), Doni Ardon, ketua KADIN H. Obing Fachrudin, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi H.M Ben Holik, Asda 3 Kabupaten Bekai Abdul Rofik, Kepala Dinas PUPR, Ir. H. MP Jamary Tarigan, Prof. DR. Ir. Suprapto, MSc. FPE.APU, Ir. Sofyan Muhammad Nasir dan pengurus AskPEKTI lainnya. (1b)

Bupati Cirebon Buka Pelaksanaan BMSS di Desa Wilulang



Indomedianewsc-  Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag secara resmi membuka kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BMSS), di Desa Wilulang Kecamatan Susukan Lebak Kabupaten Cirebon, Rabu 21 Oktober 2020. 

Dalam sambutannya, Bupati Cirebon mengatakan, bahwa program BMSS ini, merupakan bukti wujud komitmen dan kepedulian Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon, bersama TNI dan masyarakat, dalam upaya mensejahterakan masyarakat.

Karena menurut Imron, program ini nantinya diharapkan bisa ikut membantu Pemerintah Kabupaten Cirebon, dalam pengentasan kemiskinan, keterisolasian wilayah dan juga mendukung terjadinya akselerasi pembangunan di desa.

“ Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemda dan TNI, untuk mensejahterakan masyarakat,” ujar Imron.

Imron menyebutkan, kegiatan BMSS ini nantinya, akan melaksanakan kegiatan dalam bentuk fisik dan non fisik. Kegiatan fisik seperti pembangunan Tembok Penahan tanah (TPT), pengurugan dan pemadatan jalan. Sedangkan kegiatan non fisik, yaitu berupa penyuluhan, pelayanan dan pembinaan.

Imron berharap, kegiatan ini juga nantinya bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membangun wilayahnya. Selain itu, Imron juga meminta masyarakat untuk bisa menjaga hasil fisik yang sudah dibuat dalam kegiatan ini.

“ Agar manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat banyak,” kata Imron.

Mewakili Pemerintah Kabupaten Cirebon, Imron juga mengucapkan terima kasih kepada Komandan Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, yang telah memilih Desa Wilulang Kecamatan Susukan Lebak ini, sebagai tempat dilaksanakannya kegiatan BMSS.

Sementara itu, Dandim 0620/Kab Cirebon, Letkol Inf Sugir menuturkan, bahwa untuk bisa merealisasikan kegiatan fisik dan non fisik dalam BMSS ini, ia berharap adanya dukungan dari seluruh unsur, terutama masyarakat setempat.

“ Harus ada gotong royong dalam kegiatan ini, agar target yang diharapkan bisa tercapai,” kata Sugir.

Sugir juga menuturkan, salah satu tujuan kegiatan BMSS ini adalah, untuk terciptanya pemerataan pembangunan diseluruh wilayah. Menurutnya, pemerataan pembangunan tersebut, nantinya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, kegiatan BMSS juga akan melaksanakan kegiatan non fisik. Dalam kegiatan non fisik, pihaknya akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Diharapkan melalui program non fisik tersebut, akan timbul kesadaran dalam kehidupan bermasayarakat. Selain itu, program tersebut juga bertujuan untuk memantapkan rasa kebangsaan dan faham kebangsaan.

“ Hal ini juga, nantinya akan meningkatkan semangat nasionalisme dan kebangsaan,” kata Sugir (1c)

21 Okt 2020

Brigade 08 tuntut penegakan Hukum sesuai mekanisme

Infomedianewsc- Usai aksi Demo tuntutan warga Citemu yang meminta Kuwu Supriyadi Mundur, Selasa, 20/10/2020. Ditempat terpisah,  saat dikonfirmsi awak media slamet ibrohim selaku ketua DPC BRIGADE 08 KAB.CIrebon mengatakan dirinya sudah mengirimkan surat pengaduan kepada kementrian dalam negeri RI dan ditembuskan kepada pihak2 instansi dan institusi pemerintah pusat,daerah maupun pemerintah daerah kab.cirebon dan diantaranya adalah KPK RI

Hal senada disampaikan HADIS NUROCHIM,SH selaku Divisi Hukum dan HAM BRIGADE 08 DPC Kab.Cirebon mengatakan dirinya meminta kepada pihak penegak hukum polresta cirebon maupun polres ciko dan juga kejaksaan negeri sumber agar dapat mengusut tuntas persoalan hukum sdr oknum kuwu desa citemu agar dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya berjalan tegas dan tak pandang bulu,  apabila terjadi suatu ketimpangan2 hukum maka kami akan melakukan aksi moral yang lebih besar lagi di kantor bupati cirebon,DPRD Kab.Cirebon dan juga dinkejaksaan negeri sumber.
Kami akan tetap kawal kasusu tersebut sampai dengan selesai dan tuntas.

" Kami minta penegak Hukum segera memperoses persoalan oknum Kuwu tersebut secepatnya' tegas Hadis.

Sementara itu ,  lukman , ketua BPD desa citemu mengatakan dirinya sudh lelah dengan persoalan2 hukum yg menjerat kepala desa nya dan berdasarkan aspirasi warga yg menghendaki kuwu segera turun dari jabatannya.

" Warga Citemu meminta Kuwu segera menanggalkan jabatannya " tutur Lukman. (1c)

20 Okt 2020

Maksimalkan Anggaran " Kuwu Edi perioritaskan pelayanan publik"

Indomedianewsc- memaksimalkan Anggaran demi terwujudnya Pemerintahan Desa yang Pro Rakyat terus digalakkan Pemdes Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Seperti halnya disampaikan Kuwu Desa Buntet, Edi Suhaedi, kepada IM diruang kerjanya, Selasa 20/10/2020.

"Saat ini Pemerintah Pusat maupun Daerah mengucurkan Anggaran yang nilainya cukup besar, dengan Anggaran yang ada tersebut tentunya sangat bermanfaat bagi keberlangsungan Pemerintah Desa dalam membangun infrastruktur maupun pemberdayaan dan hal lainnya, termasuk didalamnya adalah pengalokasian Dana Desa untuk Masyarakat terdampak Pandemi " ujarnya.

Dirinya menegaskan, dalam kepemimpinannya, Pembangunan yang ada di Desanya terus dikembangkan dengan konsep keterbukaan informasi publik yang mengutamakan kepentingan warga.

" Kami terus berupaya untuk meningkatkan sistem kerja perangkat dalam memberikan pelayanan terhadap warga Masyarakat, khususnya lagi kalangan Masyarakat yang secara ekonomi masih dibawah standar, oleh karenanya kami mengupayakan dalam pengalokasian anggaran yang sifatnya bantuan sosial, sasaran utama kami adalah Masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan, dan oleh sebab itu, dalam penyaluran bantuan yang berdasarkan Musdes, pembagiannya pun dilakukan secara bergiliran, diharapkan dengan adanya pola tersebut, masyarakat secara keseluruhan akan menerima bantuan sosial secara merata" lanjut Edi.

Dengan mengedepankan keterbukaan informasi publik dan etos kerja yang maksimal, diharapkan perkembangan Desa Buntet akan semakin dapat dirasakan

" Tugas kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik bagi Masyarakat, dan tentunya apa yang kami harapkan akan terwujud dengan adanya dukungan juga kerjasama dari seluruh unsur yang ada, baik Lembaga Desa maupun Masyarakat itu sendiri " pungkas Edi. (1c)

Masyarakat Desa Citemu gelar Demo. " tuntut Kuwu Supriyadi Mundur "

Indomedianewsc- Ratusan warga Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, menggelar aksi Demo, menuntut Kuwu Desa Citemu , Mundur. Selasa, 20/10/2020.
Aksi yang dilaksanakan di halaman kantor Kecamatan Mundu dengan kawalan dari Anggota Kepolisian berjalan kondusif.

Adanya aksi tersebut dikarenakan Masyarakat Desa Citemu merasa tidak puas atas kinerja Kuwu setempat, selain itu banyaknya dugaan telah terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan Anggaran. Baik Dana Desa Tahun 2018,2019 dan 2020. 
Bahkan tidak berhenti sampai disitu, Kuwu di duga telah menyalahgunakan anggaran BUMDES, hingga tanah kaplingan warga yang sampai saat ini belum ada kepastian untuk menyelesaikannya.

Salah seorang  koordinator aksi, Abdul Halim , menjelaskan. " Kami melaksanakan aksi ini karena sudah terlalu lama dikecewakan dengan kinerja Kuwu, khususnya masalah transparansi penggunaan Anggaran yang hingga saat ini belum ada penyelesaian , bahkan yang membuat kami miris, warga yang membeli tanah kaplingan dengan hasil jerih payah hingga saat ini. Secara administrasi belum ada legalitasnya, sedangkan mereka membayarnya kepada Kuwu lunas dengan nominal yang sangat lumayan, kisaran 75 juta " ujarnya.

Senada hal tersebut disampaikan korlap lainnya, Mahfud Zamroni  " kami hanya meminta kepada Kuwu untuk bertanggungjawab dengan apa yang telah diperbuat selama ini, dengan adanya hal tersebut, kami atas nama Masyarakat telah membuat surat mosi tidak percaya, yang intinya Kuwu segera mundur dan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya, sekaligus kami meminta agar pihak terkait khususnya penegak Hukum untuk segera memperoses persoalan yang ada di Pemerintahan Desa Citemu " tuturnya.

Sementara itu, Ketua BPD Citemu, Lukman, menjelaskan perkara yang hingga menimbulkan aksi massa. " Kami sebenarnya tidak menginginkan hal ini terjadi, namun karena warga sudah sangat merasa disakiti, hingga akhirnya terjadilah aksi ini, menurut hemat saya, sebenarnya kalau saja Kuwu mengakui dan meminta maaf mungkin kejadiannya tidak akan seperti ini, tetapi yang pasti kami sudah melayangkan surat berdasarkan fakta yang ada kepada pihak penegak Hukum, termasuk Tipikor, jadi saat ini kami akan konsentrasi untuk mengawal laporan yang telah kami layangkan, dan persoalan ini telah menjadi perhatian khusus dari salah satu Organisasi Masyarakat dalam hal ini Ormas Brigade 08, dan ini atas keinginan warga Masyarakat " tegas Lukman.

Dengan adanya mandat Masyarakat kepada Ormas Brigade 08, Divisi Hukum dan Ham Brigade 08, Hadis Nurochim, SH menegaskan

"Kami meminta kepada penegak Hukum untuk menindaklanjuti persoalan yang ada di Desa Citemu, jika mana ada kesan memperlambat atau tidak segera diproses sesuai Hukum yang berlaku, maka kami akan melakukan aksi Demo di pendopo dan kejaksaan bahkan DPRD Kabupaten Cirebon , intinya penegakan Hukum harus benar - benar ditegakan " tutur Hadis.

Sementara itu, Kuwu Desa Citemu, Supriyadi, menjelaskan terkait adanya dugaan penyalahgunaan Anggaran yang dikeluhkan saat pelaksanaan demo 

"  pada prinsipnya saya akan bertanggungjawab atas segala yang saya lakukan, InsyaAllah, semuanya saya selesaikan secepatnya, apalagi katanya sudah dilaporkan ke Dinas terkait, namun perlu saya tegaskan, apa yang mereka sampaikan itu tidak benar " ujarnya.(1c)

Peserta Diklatsar Banser Angkatan XX Dibaiat



Indomedianewsc -Sebanyak 94 peserta Pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) angkatan XX yang telah lulus mengikuti seluruh materi sejak jumat - minggu (16-18/10) di Desa Kalinekar Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon dibaiat oleh Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cirebon, minggu (18/10).

Ketua penyelenggara yang juga Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gebang,  Mahfudz Sodiq, mengungkapkan, pelaksanaan Diklatsar ke 11 angkatan XX diikuti sebanyak 95 peserta yang siap berkhidmat kepada Ulama dan NU dari seluruh PAC GP Ansor yang ada di Kabupaten Cirebon, dari 95 peserta ada 8 peserta yang tidak bisa mengikuti seluruh materi yang diberikan karrna sakit, namun 7 peserta bisa melanjutkan kembali dan satu peserta memilih pulang. 

" Dari  95 peserta yang mendaftarkan diri pada Diklatsar Banser ke 11 angkatan XX ini satu peserta dinyatakan gugur dan 94 peserta mengikuti materi sampai selesai. "Ungkapnya.

Sementara menurut  Perwakilan  PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, M. Idrus mengungkapkan, Diklatsar Banser ke 11 angkatan XX ini merupakan Diklatsar dimasa transisi kepengurusan PC GP Ansor Kabupaten Cirebon yang baru saja menggelar Muscab, namun demikian tidak mengurangi semangat dari para peserta yang tulus dan ikhlas siap mengabdi untuk ulama dan NU, menurutnya menjadi  anggita  Banser  tidaklah mudah, mungkin seragam Banser bisa  didapatkan  dimana  saja, tetapi sejatinya Banser adalah pasukan inti GP Ansor yang memiliki tugas dan tanggungjawab sehingga untuk menjadi anggota Banser wajib teruji melalui Diklatsar dan pembaiatan. 

"Kami berpesan kepada seluruh peserta Diklatsar Banser, niatkan dari pribadi sahabat untuk mengabdi  di  NU dan  Ulama  secara  tulus dan ikhlas, karena selain pengabdian dan khidmat  tanpa  itu  tidak  akan  kuat bertahan  lama menjadi anggota Banser. "Ungkapnya.

Ditambahkannya, pelaksanaan Diklatsar yang bertepatan juga masa pandemi covid-19, tidak menjadi penghambat pelaksanaan Diklatsar, panita dengan menerapkan protokol kesehatan, hal itu juga menunjukkan bahwa kader Banser yang saat ini telah resmi menjadi garda terdepan dalam mengawal para ulama NU dan menjaga keutuhan NKRI.

Banser juga harus bisa mengabdikan diri kepada masyarakat melalui gerakan sosial seperti membantu penanganan korban bencana alam serta bhakti sosial lainnya yang menunjukkan bahwa kiprah Banser adalah murni untuk pengabdian, bukan saja kepada ulama dan NU namun juga masyarakat secara luas. 

"Para peserta telah menerima materi mulai dari  wawasan ke-NU-an, Islam Ahlussunnah Waljamaah Al-Nahdliyyah, kebangsaan serta materi lapangan ke-Banseran. Semoga ilmu yang mereka dapat menjadi modal dalam pengabdiannya dalam menjadi ulama NU, NKRI dan juga pengabdian dalam kegiatan kemasyarakatan." pungkas  Idrus (1c)

19 Okt 2020

Capai Standar WHO, Bupati Cirebon Apresias Kinerja Satgas dan Tim Medis

Indomedianewsc -Bupati Cirebon Drs H Imron, M. Ag, mengapresiasi kinerja Satuan Tugas (Satgas) penanganan covid 19 Kabupaten Cirebon dan Tim Medis, atas tercapainya, standar World Health Organization (WHO), dalam rasio kontak erat kasus konfirmasi covid 19.

Kabupaten Cirebon menjadi satu-satunya daerah di Jawa Barat, yang memenuhi standar WHO tersebut. Dalam setiap penanganan kasus covid-19, Kabupaten Cirebon menerapkan tracing kontak erat, terhadap 30 orang. 

"Standar WHO dalam rasio kontak erat itu 1:30, hanya Kabupaten Cirebon yang bisa mencapai standart tersebut," kata Imron, Minggu 18 Oktober 2020.

Beberapa daerah lainnya di Jawa Barat, dalam setiap tracing kontak erat dalam kasus konfirmasi covid 19, jumlahnya masih dibawah Kabupaten Cirebon. 

Imron menyebutkan, tercapainya standar WHO tersebut, merupakan salah satu bukti bahwa kinerja Satgas dan Tim Medis di Kabupaten Cirebon sudah bekerja dengan baik. 

"Saya mengucapkan terima kasih, kepada Satgas penanganan covid dan tim medis, sehingga bisa mencapai standar WHO," ujar Imron. 

Ia juga mewakili Pemerintah Kabupaten Cirebon, mengucapkan terima kasih atas langkah dan upaya yang dilakukan oleh semua pihak, yang sudah memberikan penanganan terbaik untuk warga Kabupaten Cirebon. 

Selain berhasil memenuhi standar WHO dalam tracing kontak erat terkonfirmasi Covid 19. Kabupaten Cirebon juga sudah menggunakan pengobatan terapi plasma, untuk pasien covid 19 dalam skala berat. 

Bahkan saat ini, plasma darah yang digunakan untuk terapi, sudah bisa diproduksi sendiri, oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon. 

"Sebelumnya, plasma darah tersebut dari RSPAD Gatot Subroto. Tapi sekarang sudah bisa buat sendiri, bahkan sudah mulai digunakan, " ujar Imron (1c)

18 Okt 2020

Plasma Darah Buatan PMI Kabupaten Cirebon, Mulai Digunakan



Indomedianewsc: Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon, mulai memproduksi plasma darah, hasil donor dari penyintas covid 19. Plasma darah ini, nantinya digunakan untuk proses penyembuhan pasien covid 19 di Kabupaten Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni menuturkan, bahwa sudah ada dua pendonor plasma darah, yang plasmanya akan digunakan sebagai terapi penyembuhan pasien covid 19.

"Dari dua pendonor tersebut, menghasilkan sekitar 1.200 cc plasma darah," ujar Eni, Sabtu 17 Oktober 2020.

Plasma darah buatan PMI Kabupaten Cirebon, sudah mulai digunakan untuk melakukan terapi kepada dua pasien, yang berada di Rumah Sakit Mitra Plumbon dan RSUD Waled.

Terapi plasma darah, hanya diberikan kepada pasien covid 19 dalam skala berat. Eni menyebutkan, bahwa dua pasien yang mendapatkan transfusi plasma darah tersebut, dalam kondisi berat dan kritis.

" Pasien yang mendapatkan terapi plasma, dalam kondisi berat dan kritis," kata Eni

Namun berkat pengobatan dengan terapi plasma ini, keduanya sudah mengalami perkembangan yang menggembirakan.

Untuk pasien dalam kondisi berat, saat ini sudah melepas alat bantu oksigen. Sedangkan yang kritis sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Saat ini, sudah ada dua lagi calon pendonor plasma darah, yang akan dilakukan di PMI Kabupaten Cirebon. Pihaknya juga terus mengupayakan, untuk kembali mendapatkan donor palsma darah, yang sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

Oleh karena itu, tim medis yang melakukan penanganan terhadap pasien covid 19, selalu mengedukasi pasien tersebut, untuk mau mendonorkan plasma darahnya, jika sudah sembuh.

"Karena ada standar tertentu, siapa yang bisa mendonorkan. Jadi tidak sembarang orang," kata Eni

Selain dua pasien yang mendapatkan terapi plasma darah dari PMI Kabupaten Cirebon, sebelumnya juga sudah ada dua pasien yang mendapatkan terapi plasma darah.

Dua pasien tersebut berasal dari Rumah Sakit Waled Cirebon. Keduanya mendapatkan terapi plasma, yang didapatkan dari RSPAD Gatot Subroto. Dua pasien ini, sudah dinyatakan sembuh.

"Jadi sudah ada empat orang yang terapi plasma darah. Dua diantaranya sudah sembuh dan dua lainnya masih perawatan," ujar Eni. (1c)

17 Okt 2020

Tak Puas dengan Jawaban PT. Pokphand " Warga Astanajapura akan adakan Demo "

Indomedianewsc- merasa tidak puas dengan MOU yang telah disepakati oleh pihak PT. Pokphand. Puluhan perwakilan Masyarakat dan Pemdes Astanajapura, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon , melakukan mediasi bertempat di kantor Desa Astanajapura, Jum'at 16/10/2020.
Acara yang dihadiri unsur Tripika , Camat, Kapolsek , Danramil, dan perwakilan Masyarakat termasuk pemdes, Lembaga Desa dan unsur lainnya berujung deadlock 

Hal tersebut dikarenakan adanya ketidak puasan yang dirasakan oleh Masyarakat termasuk Pihak Pemerintahan Desa.
Hal ini seperti yang disampaikan koordinator lapangan, Saeful Bahri, saat melakukan audensi   

" kami meminta adanya keterbukaan yang dilakukan pihak Pokphand, baik dalam hal CSR, kemitraan dan hal lainnya yang dirasakan tidak sesuai dengan MOU " ujarnya.
Senada hal tersebut disampaikan ,Andika, Anggota Karangtaruna Desa Astanajapura 

" Selama ini kami merasa dipermainkan oleh pihak perusahaan, khususnya dalam kemitraan baik dalam hal ketenaga kerjaan maupun kerjasama dalam penyediaan barang, karena selama ini mereka selalu menolak barang yang kami ajukan dengan jawaban bahwa barang yang kami ajukan dibawah standar, namun kami tidak pernah diberitahu setandar bagaimana yang mereka inginkan " tuturnya 
Senada hal tersebut disampaikan ketua BPD setempat, Ibrahim.

" Kami meminta adanya transparansi yang dilakukan pihak perusahaan, baik itu CSR , yang nilainya berapa dan untuk apa saja , karena selama ini kami telah dibuat kecewa dengan tidak adanya transparansi, apalagi masalah ketenaga kerjaan yang sampai saat ini tidak ada kejelasan " ujar Ibrahim.

Dalam acara tersebut sempat terlontar persoalan yang menyangkut masalah limbah, sayangnya perwakilan pihak PT. Pokphand, tidak bisa memberikan stetmen jelas terkait persoalan limbah.
Bahkan saat IM mencoba mempertanyakan hasil dari pertemuan tersebut, Perwakilan PT. Pokphand, yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya menuturkan   " bukan kapasitas kami untuk menanggapi adanya tuntutan yang disampaikan warga maupun pihak Perwakilan Desa, namun yang pasti jika berbicara limbah, nominal nya sangat signifikan, tetapi kami tidak ingin membukanya disini " ujarnya.

Sementara itu, terkait tidak didapatnya hasil kesepakan yang diinginkan, menurut keterangan yang disampaikan salah seorang Perangkat Desa setempat, Ai, menegaskan

 " karena pertemuan ini tidak membuahkan hasil, maka kami sepakat akan melakukan Demo terhadap pihak perusahan,InsyaAllah, Aksi Demo akan kami laksanakan Hari Rabu, ini semua kami lakukan karena selama ini pihak perusahaan tidak komitmen dengan hasil MOU yang telah disepakati bersama" tegas AI.
Dari pantauan IM, Audensi tersebut selain tidak membuahkan hasil, bahkan sempat terjadi kericuhan hingga Masyarakat membubarkan diri karena tidak puas dengan pemaparan yang disampaikan perwakilan PT .Pokphand. (1c)

16 Okt 2020

KBM Tatap Muka Boleh Dilaksanakan " di zona aman "



Indomedianewsc -Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka boleh dilaksanakan pada zona hijau. Demikian dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar. Saat melakukan kunjungan di SMK Muhammadiyah Lemahabang Jum'at  16/10/2020.

Asdullah menjelaskan, KBM tatap muka yang dilaksanakan pada zona hijau harus sesuai protokol kesehatan dan orang tua membuat surat pernyataan tidak keberatan anaknya mengikuti KBM tatap muka. 

"Kami telah membentuk tim verifikasi sekolah mana saja yang diperbolehkan KBM tatap muka dan hasilnya, ada beberapa SD maupun SMP yang sudah siap. Pelaporan secara berkala Satgas Covid 19 dari sekolah harus dilakukan, agar cepat tanggap dalam antisipasi penyebaran Covid 19 di sekolah," jelasnya.

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri, KBM tatap muka boleh dilaksanakan pihak sekolah. Asalkan sudah memiliki sarana dan prasarana protokol kesehatan, diantaranya tempat mencuci tangan, alat pengukur suhu tubuh dan ruang isolasi bagi murid maupun guru yang suhu tubuh tinggi," lanjut Asdullah


Masih dikatakan Asdullah, KBM tatap muka disesuai zona di wilayah masing-masig. Misalnya Kecamatan Lemahabang dan Kecamatan Losari, yang sudah siap KBM tatap muka. "

"Apabila orang tua keberatan dengan adanya KBM tatap muka, buat surat pernyataan. Agar dinas maupun pihak sekolah, tidak disalahkan bila anaknya terindikasi terpapar Covid 19. Meskipun, ada penyakit penyerta yang diderita anaknya," ujar Asdullah.

Sementara itu, acara program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di SMK Muhammadiyah Lemahabang diikuti puluhan peserta dari dalam dan luar kota.

 "Diharapkan, peserta yang mengikuti program ini dapat mengembangkan ilmu yang didapat. Minimal, bermanfaat bagi keluarga dan lingkungan," imbuh Asdullah.

Kepala Seksi Pelayanan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Jawa Barat (Kasi KCD Disdik Jabar) Wilayah X, Eyang Umar mengungkapkan, program yang dilaksanakan pihak sekolah ini sangat baik dan perlu ditiru sekolah lain, agar anak didik siap berkiprah di masyarakat. 

"Pihak sekolah harus pandai dan lihai untuk merekrut perusahaan, untuk kerjasama dalam mencetak generasi penerus yang handal. Baik bidang otomotif maupun lainnya," ungkap Umar.

Sementara itu ,Plt. Kepala SMK Muhammadiyah Lemahabang, Galuh, mengucapkan terima kasih atas support yang diberikan dari dinas terkait. "
"
Diharapkan, peserta kegiatan ini dapat mengikuti hingga selesai, dengan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat baik untuk pribadi maupun Orang lain" harapnya. (1c)

15 Okt 2020

keterbatasan fisik menjadikannya seorang sosok yang patut ditauladani

Indomedianewsc - keterbatasan fisik tidak membuat sosok pria kelahiran 1986 Anak kelima dari sembilan bersaudara patah semangat.
Rusdin Mujahid, sosok pria yang pernah terpuruk karena keadaannya yang tidak sempurna , bahkan pernah tiga kali berusaha untuk mengakhiri hidupnya namun selalu gagal 
Tetapi saat ini semuanya berubah seratus delapan puluh derajat.kini pria yang sempat merasa menjadi manusia tidak sempurna , berbalik menjadi sosok yang patut untuk dijadikan panutan bagi semua insan.
Betapa tidak, pria yang pernah duduk dibangku MI dan SMP Asunniyah Losari dan melanjutkan pendidikannya di SMK Muhammadiyah, bahkan saat ini tengah melanjutkan pendidikannya sebagai salah satu Mahasiswa di Umis Brebes semester lima, terus berkarya dan mengabdikan kemampuannya sebagai salah seorang Guru di SLB Mutiara Bunda Losari 
Rusdin Mujahid, selain mengabdikan dirinya di Dunia pendidikan Sekolah Luar Biasa, saat ini dirinyapun aktif menjadi Anggota FKDC ( forum komunikasi difabel Cirebon )
Anak dari Taljani ( Almarhum ) dan Maeri (63 Tahun ) bertekad untuk mendedikasikan kemampuan yang dimilikinya untuk kemajuan bersama, khususnya kaum Difabel.
Sosok pria yang tetap terlihat penuh semangat ini berkeyakinan, bahwa keterbatasan fisik, jangan dijadikan alasan untuk tidak bisa berkarya, dirinya berkeyakinan, dengan modal semangat dan percaya diri yang diimbangi keilmuan atau pengetahuan yang mumpuni, akan menjadikan seseorang dihargai dan bahkan mampu menciptakan sesuatu yang tidak diperhitungkan orang lain sebelumnya.
Dirinya mengharapkan kepada kaum Difabel untuk tidak minder apalagi rendah diri,karena hakekatnya semua manusia sama, hanya mungkin dibedakan oleh kondisi fisik, tetapi kita memiliki Hak dan kemampuan yang sama.yang terpenting adalah kita mau berubah dan tetap berusaha menjadikan sesuatu yang terbaik demi Nusa, Bangsa, Agama dan keluarga. (1c)

FKDC Kabupaten Cirebon adakan Pertemuan rutin kelompok inklusi

Indomedianewsc-  berharap agar terlaksananya tindak lanjut terkait inklusi, FKDC ( Forum Komunikasi Difabel Cirebon) melaksanakan kegiatan pertemuan Rutin Kelompok Inklusi bertempat di Kantor Desa Kendal,Kecamatan Astanajapura,Kabupaten Cirebon, Kamis, 15/10/2020.
Dalam pemaparannya Ketua FKDC Kabupaten Cirebon, Abdul Mujid, menjelaskan, tujuan digelarnya acara tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelompok Inklusi terkait rencana kerja 

" Kami berharap kelompok inklusi dapat melakukan pendataan sekaligus membangun jaringan yang melibatkan pihak Desa, termasuk meningkatkan pengetahuan rekan rekan dalam turut membangun sumber daya Manusia sekaligus memahami berbagai Undang-undang yang tentunya berpihak kepada kelompok inklusi, salah satunya adalah Program tentang menurunkan tingkat kemiskinan dan hal lainnya yang sifatnya membangun dan meningkatkan perekonomian maupun hal positif lainnya " tuturnya.

Acara yang dihadiri beberapa rekan difabel dan perangkat Desa setempat dengan  tetap mengedepankan protokol kesehatan, diharapkan mampu mengedukasi segala hal yang telah diuraikan oleh beberapa Nara sumber.

Salah satunya disampaikan, Rusdin, Narsum FKDC menyampaikan harapannya.

 " Saat ini kita akan terus berupaya untuk meningkatkan SDM dan pengetahuan para rekan difabel, yang tujuannya adalah selain mengembangkan kemampuan diri juga termasuk didalamnya turut membangun Bangsa sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, 
Dengan diadakannya acara rutin pertemuan kelompok inklusi, kami lebih memahami persoalan atau kendala apa yang dihadapi para saudara kita yang memiliki keterbatasan secara fisik, karena menurut hemat kami, keterbatasan tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak bisa berkarya, pada hakekatnya kita semua sama, oleh karenanya kepercayaan diri harus dipupuk dan dimiliki oleh seluruh Orang, termasuk didalamnya adalah saudara kita yang memiliki keterbatasan fisik " tuturnya. (1c)

Kunjungan Bupati Cirebon ke Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul

Bupati Imron sedang berbincang dengan Sesepuh Ponpest Nurul Huda Munjul

Indomedianewsc.com – "Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim" (HR. Muttafakun 'alaih dari Anas bin Malik r.a).” 

Hari Rabu (14/10/2020) kemarin, Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag beserta rombongan mengharapkan panjang umur dan dilapangkan rezekinya dengan bersilaturahim ke Pondok Pesantren Nurul Huda Munjul Desa Munjul Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon. Kunjungan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kedekatakan emosional antara ulama dengan umaro (pemerintahan) agar terjadi sinkronisasi antar keduanya. 

Kunjungan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Seluruh rombongan bupati dan tamu undangan yang hadir diwajibkan menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun atau sanitizer dan dalam keadaan sehat. 

Bupati bersama Kuwu Chaerudin dan Para kiai sedang keliling lingkungan Ponpest

Sesepuh Ponpes Nurul Huda Munjul K.H. M. Zaenal Muttaqien, Ketua Yayasan Nurul Huda Munjul Ust. Iyus Nursobah, S.E, M.Si, menyambut kedatangan Bupati secara langsung serta dihadiri oleh Camat Astanajapura Bapak M. Iing Tajudin dan Kuwu Desa Munjul Bapak Chaerudin. 

Seusai ramah tamah dengan para kiai dan tokoh masyarakat, Bupati Cirebon Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag berkeliling di lingkungan pondok dan sekolah yang ada di Munjul Pesantren. Agendanya dilanjutkan dengan berjamaah shalat ashar di masjid jami’ Nurul Huda dengan para santri, dan ditutup dengan memberi sedikit wejangan kepada para santri. 

“Kalian adalah generasi penerus bangsa, maka bersungguh-sungguhlah dalam Tolabul ‘Ilmi (mencari ilmu), gantungkan cita-cita kalian setinggi langit, jadilah manusia yang unggul dan jangan sampai kalian menyia-nyiakan kesempatan belajar ini dengan menyibukkan diri dengan waktu yang kurang bermanfaat”. tuturnya. (1d)

Kerjasama AMIK dan Pemdes Leuwidingding " Bijak menggunakan Media Sosial"

Indomedianewsc- Bertempat di Kantor Desa Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Akademi Manajamen Informatika dan Komputer (AMIK ) Bumi Nusantara Cirebon Program Diploma III , bekerjasama dengan Pemerintahan Desa setempat menggelar acara penyuluhan dengan tema Kebebasan dalam menggunakan media sosial di Era Digital dapat berdampak negatif. 

Acara yang dihadiri oleh seluruh jajaran perangkat Desa Leuwidingding dilaksanakan pada Kamis, 15/10/2020.

Dalam keterangan yang disampaikan Nara Sumber Direktur Bidang Kemahasiswaan sekaligus Direktur LBH dan HAM Sunan Gunung Jati Indonesia, Mustamid. A.M, S.Pd, SH, M.H , menuturkan
" Diadakannya acara ini merupakan salah satu cara memberikan pemahaman kepada seluruh Masyarakat tentang keberadaan dan penggunaan sarana media sosial, karena media sosial itu bisa berakibat positif maupun sebaliknya, oleh karena itu, kami sangat mengharap agar Masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial, jangan sampai kebebasan di era digital ini bisa berdampak negatif untuk pribadi maupun pihak lain " tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan
" Sesuai Fungsi Perguruan Tinggi, Tridarma, yaitu penyuluhan,Pendidikan dan penelitian,  dilaksanakannya acara ini adalah merupakan implementasi kepada Masyarakat agar memahami persoalan Hukum dan keilmuan lainnya " pungkasnya 

Sementara itu, Kuwu Desa Leuwidingding, Imas Rasdianto,sangat merespon dilaksanakannya kegiatan tersebut.  

" Kami sangat menyambut baik adanya kerjasama dan sinegritas antara pemerintah Desa dan AMIK juga LBH Sunan Gunung Jati,  tentunya harapan kami setelah diadakannya acara tersebut dalam bentuk penyuluhan yang disampaikan langsung oleh Direktur LBH Sunan Gunung Jati , dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya dalam memanfaatkan keberadaan media sosial, pada prinsipnya semua pihak mempunyai Hak dalam berkomunikasi maupun mengemukakan pendapat, asalkan dilakukan secara bijak dan tidak melanggar Norma, baik Agama, Sosial maupun lainnya " tutur Imas. (1c)