Indomedianews - Pembangunan pabrik sepatu PT Long Rich Indonesia di Desa Sidaresmi Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon diminta mendengarkan jeritan warga sekitar yang mendapat imbas langsung keberadaan pembangunan tersebut, ratusan warga mendatangi proyek meminta PT Long Rich bertanggung jawab atas nasib mereka, selasa (22/9).
Masyarakat sekitar pembangunan pabrik sepatu PT Long Rich Indonesia yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Cirebon Timur (AMCT) melalui perwakilannya, Ustad Rifky Saehudin mengungkapkan, pembangunan PT Long Rich telah berdampak hilangnya pekerjaan para petani yang tanahnya telah dijual, serta berimbas pula kepada para petani yang masih bertanam disekitar lokasi pabrik karena tersumbatnya saluran irigasi dan terputusnya akses jalan pertanian mereka, untuk itu perusahaan harus bertanggungjawab atas hal tersebut dengan mempekerjakan mereka yang saat ini memganggur dan membenahi saluran irigasi serta akses jalan pertanian yang tertutup.
"Perusahaan diminta memperhatikan mata pencaharian mereka yang hilang dan mempertanggungjawabkan atas tersumbatnya saluran irigasi dan akses jalan pertanian yang menyengsarakan para petani. "Ungkapnya.
Selain itu menurut Rifky, pada saat pembangunan yang sekarang sedang berjalan, perusahaan juga harus memperhatikan dampak daripada mobilisasi kiriman material atau jasa angkutan barang yang menggunakan akses jalan yang berdampak kurang baik kepada masyarakat sekitar yang dilalui oleh Armada kendaraan bermuatan barang kiriman material tersebut dan juga dampak pencemaran udara yang harus mereka rasakan, perusahaan diminta duduk bersama dengan masyarakat atas kondiai tersebut. "Pada dasarnya kami mendukung adanya pembangunam pabrik sepatu PT Long Rich ini, tetapi perusahaan harus memperhatikan masyarakat sekitar, perusahaan bisa memberikan kesempatan seluas-luasnya peluang kerja baik saat pembangunan maupun saat beroperasinya pabrik tersebut. "Ungkapnya.
Sementara Kapolresta Cirebon Kombes M. Syahduddi melalui Kasat Intel Polresta Cirebon Kompol Sudira yang menampung aspirasi warga, mengungkapkan, pihaknya berjanji akan memfasilitasi apa yang menjadi tuntutan mereka yang sudah dirangkum dalam selembar catatan untuk disampaikan kepada pimpinan agar pihak perusahaan bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon dan masyarakat duduk bersama membahas solusi tuntutan masyarakat tersebut."mudah-mudahan bisa mengakomodir atau meminimalisir apa yang menjadi keluhan-keluhan masyarakat di Cirebon Timur ini, "paparnya. (1e).
0 $type={blogger}:
Posting Komentar