24 Agu 2020

Kecamatan Kedawung Louncing Gebrak Masker. Berharap mampu memutus mata rantai Pandemi Covid-19

Indomedianesc-. Pemerintah Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon Bersama penggerak PKK kecamatan launching gerakan bersama memakai masker ( GEBRAK Masker ) tingkat kecamatan yang diadakan diaula kantor kecamatan. Rabu (19/08) 

Camat Kedawung H.Teguh Supriyadi mengatakan kepada Indomedianewsc,  Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari gerakan GEBRAK Masker 2.5 juta masker yang diluncurkan pemerintah kabupaten Cirebon yang secara resmi dibuka oleh bupati Cirebon H.Imron Rosyadi dipendopo rumah dinas bupati pada Selasa kemarin. Untuk kecamatan kedawung sendiri secara simbolis menerima 300 masker pada kemarin dan pada hari ini diserahkan kepada para kader PKK hari ini untuk dibagikan kepada masyarakat dengan harapan dapat mencari donatur untuk ikut mensosialisasikan gerakan memakai masker selama pandemi covid-19 ini.

Dengan adanya gerakan memakai masker ini pemerintah desa dapat bekerjasama dengan UMKM di desa masing-masing terkait untuk pengadaan maskernya sehingga tidak membeli masker diluar desa sehingga dengan adanya program ini diharapkan perekonomian desa bisa lebih hidup. Untuk wilayah kecamatan kedawung sendiri yang terpapar Covid-19 awalnya ada 4 kasus dan bertambah lagi 2 kasus sekarang menjadi 6 kasus dan 2 kasus yang terakhir itu orangnya sudah tidak tinggal yang tertera di KTP cuma KTP nya masih wilayah kecamatan kedawung jadi kasus dikita yang tadinya 4 sekarang menjadi 6 kasus. sementara Untuk ijin hajatan sendiri sudah ada surat edaran dari satpol PP terkait tidak adanya lagi pembatasan kegiatan baik berskala besar maupun berskala kecil namun  hal itu bersifat situasional. Sehingga jika dalam satu desa tersebut ada yang terpapar maka aturan tersebut tidak berlaku karena aturan itu merupakan kewenangan tim gugus tugas kabupaten maupun kecamatan untuk menindak lanjuti.

Sekarang kita masuk zona biru sehingga aktivitas masyarakat masih bebas tidak ada pembatasan namun demikian  protokoler kesehatan harus diterapkan seperti social distancing. Pshycal distancing pakai masker dan cuci tangan,  saya berharap masyarakat dapat disiplin terkait protokoler kesehatan sehingga bisa memutus mata rantai covid-19. Pungkas Camat H. Teguh Supriyadi.  ( 1e )

0 $type={blogger}: