31 Agu 2020

Tiga Raperda disahkan Diharapkan bisa dijalankan secara Optimal

Foto : Bupati bersama Ketua DPRD Kabupaten Cirebon usai Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon.


Indomedianewsc- Sebanyak tiga Rancangan Peraturan Daerah ( Raperda ) Kabupaten Cirebon, secara resmi disahkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), dalam Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Cirebon.

Tiga perda yang disahkan yaitu, Perda tentang pengelolaan barang milik daerah, Perda tentang pencegahan penanggulangan bahaya kebakaran dan Perda tentang perubahan atas perda nomor 12 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten cirebon. Senin (31/08)

Bupati Cirebon Drs H Imron, M.Ag menilai, pengesahan Perda pengelolaan barang milik daerah, nantinya akan mendukung, tertibnya perencanaan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, pengamanan dan pemeliharan, serta hal lainnya.

"Perda ini juga nantinya akan memperjelas terkait pemindahtanganan, pemusnahan, penghapusan dan pengendalian barang milik   daerah," ujarnya,  lebih lanjut
Imron juga menanggapi terkait disahkannya Perda tentang pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran. Menurutnya, Perda ini , merupakan salah satu solusi dari belum optimalnya penyelsaian kebakaran yang terjadi di Kabupaten Cirebon.

“ Dengan disahkannya Perda ini, diharapkan nantinya,  perangkat daerah yg membidangi sub urusan kebakaran, harus bisa menjalankan perannya secara optimal.
 karena sudah dilindungi oleh Perda," kata Imron.

Dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran ini, Imron juga berharap adanya perpan serta masyarakat, dalam mencegah musibah tersebut.

Sedangkan terkait Perda tentang perubahan atas perda nomor 12 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah kabupaten cirebon, Imron menuturkan, bahwa perda ini merupakan salah satu solusi, untuk pemulihan ekonomi akibat covid 19.

Dengan adanya pengesah Perda ini, diharapkan perangkat daerah makin cepat memberikan pelayanan dan percepatan pada masyarakat dan bisa meningkatkan pembangunan di Kabupaten cirebon.

" Terkait perda susunan perangkat daerah, akan dilaporkan juga kepada Gubernur Jawa Barat," pungkas Imron.  ( Ril Humas/ 2a )

Antisipasi penyebaran Corona Fasilitas Pelayanan umun di semprot


                         Foto : Pelaksanaan penyemprotan disinfektan di Kelurahan Sunyaragi



Indomedianewsc - Kantor Kelurahan sebagai salah satu fasilitas umum yang sering dikunjungi oleh masyarakat baik dalam pengurusan administrasi kependudukan maupun rapat atau pertemuan, dapat berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19. Dalam rangka mencegah kemungkinan terjadi penularan Covid-19 di lingkungan Kelurahan, Satgas penanggulangan Covid -19 Gugus Tugas Kelurahan Sunyaragi melakukan penyemprotan Disinfektan di seluruh bagian kantor Kelurahan, Senin 31/08/2020

Babinsa Kelurahan Sunyaragi Serda Supriyono sebagai anggota Gugus Tugas Covid-19 tingkat Kelurahan Sunyaragi ikut hadir langsung dalam kegiatan penyemprotan Disinfektan tersebut.

Seluruh ruangan yang berada di Kelurahan terlebih ruang pelayanan administrasi masyarakat disemprot cairan Disinfektan  

Melalui Danramil 1401/Kesambi, Dandim 0614/Kota Cirebon menyampaikan Babinsa harus aktif melakukan kegiatan pemutusan penyebaran Covid-19 di wilayah binaanya dengan selalu bekerja sama dengan aparat Kelurahan dan rekan Bhabinkamtibmas.

Lebih lanjut Kapten Inf Sugeng menambahkan  “Babinsa harus memberikan contoh kepada masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan dan menghimbau masyarakat tidak bosan dan tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 dengan selalu membiasakan hidup bersih “ pungkas Kap Inf Sugeng.  ( 2a )

Akan ada perubahan SOTK baru Tidak berarti membangun Gedung Baru

Indomedianewsc - Pemerintah Kabupaten Cirebon akan menerapkan SOTK (Struktur Organisasi Dan Tata Kerja) baru. Beberapa instansi akan dipecah, dilebur bahkan dihilangkan. 

Bupati Cirebon Drs.H.Imron, M.Ag mengatakan dinas yang akan dipecah, yiatu Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga. 

Dinas ini nantinya akan dibagi menjadi dua, yaitu Dinas Pariwisata dan Budaya dan Dinas Olahraga dan Kebudayaan. 

"Disbudparpora ini, nantinya akan dibagi dua. Pariwisata dan Budaya, lalu Olahraga dan Kebudayaan," kata Imron. Senin (31/08)

Selain Disbudparpora yang dipecah. Ada juga yang dihilangkan, yaitu Dinas Kelautan dan Perikanan. Dinas tersebut dihilangkan, karena diambil alih kewenangannya oleh provinsi. 

"Karena Dinas Kelautan dihilangkan, nantinya perikanan akan dimasukkan kedalam Dinas Pertanian," kata Imron. 

Imron menambahkan, ada juga instansi yang dilebur, yaitu Pemadam Kebakaran. Instansi ini nantinya akan digabungkan dengan Satpol PP. 

Bahkan lebih lanjut Bupati Cirebon menerangkan  “ Pemadam kebakaran , tidak bisa digabungkan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Karena BPBD memiliki aturan tersendiri. 

Sehingga akhirnya, Pemadam Kebakaran digabungkannya dengan Satpol PP

Sedangkan untuk BPBD, levelnya dinaikkan. Jika sebelumnya dijabat oleh eselon III, nantinya akan dijabat oleh eselon II. 

Perubahan yang terjadi di BPBD ini, dikarenakan BPBD Cirebon masuk dalam kategori kelas A. 

Sehingga naik menjadi eselon II “ terang Imron.

Walaupun terdapat sejumlah perubahan. Imron memastikan bahwa jumlah dinas di Kabupaten Cirebon tidak bertambah. Sehingga menurutnya, bangunan yang akan digunakan untuk menjadi kantor, masih bisa menggunakan bangunan yang sudah ada. 

"Tinggal geser-geser saja, karena jumlahnya tetap sama," pungkasnya.  (2a )

Pemerintahan Desa Leuwidingding “ Maksimalkan Program Pembangunan “

Para pekerja saat melaksanakan Pembangunan Rehab Kantor Desa Leuwidingding ( 31/08/20 )
Indomedianewsc- Ditengah keterperukan  akibat  adanya Pandemi Covid-19, tidak menjadi penghambat dalam  merealisasikan Program Pembangunan Desa.
Salah satunya yang dilaksanakan Pemdes Leuwidingding, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, yang saat ini tengah melaksanakan Rehab Kantor Desa melalui Anggaran  Program Bantuan Provinsi Tahun 2020.
Dengan dilaksanakannya Rehab kantor Desa  tersebut diharapkan akan mampu memaksimalkan kinerja jajarannya dalam memberikan pelayanan terhadap Warga Masyarakat, seperti yang disampaikan Kuwu Imas Rasdianto, Senin, 31/08/2020    “ disaat Masyarakat kita saat ini dihadapkan pada persoalan Pandemi, tidak berarti segalanya harus terkendala, terlebih pada pelaksanaan Program Pembangunan yang memang Anggarannya sudah tersedia melalui Program Bantuan Provinsi Tahun Anggaran 2020, dan Alkhamdulillah, saat ini kami tengah melaksanakan  pembangunan Rehab Kantor Desa yang menelan Anggaran sebesar Rp. 102.800.000,- dengan konsep swakelola ‘ ujarnya.
Lebih lanjut Imas, menuturkan  “ dalam kepemimpinan saya sebagai Kuwu, tentunya focus utama saya adalah memberikan pelayanan prima kepada seluruh Warga Masyarakat, oleh karenanya , Program yang telah tersusun diharapkan bisa terealisasi dengan baik , walaupun kita semua menyadari, akibat adanya Pandemi Covid-19, sedikit meghambat laju pembangunan, tetapi bukan berarti kita menyerah oleh situasi, Pandemi ini mari kita jadikan sebagai ajang mempererat  tali persaudaraan sesame kita,  dan yang perlu saya tegaskan disini adalah, sebagai Manusia kita diwajibkan untuk Ikhtiar atau berusaha secara maksimal, namun hasil atau tidaknya apa yang kita kerjakan, serahkan sepenuhnya kepada Allah SWT, Tuhan pemilik kekusaan, yang terpenting kita tetap tawakal  “ lanjut Imas.
Dengan masih adanya situasi Pandemi, dirinya berharap kepada semua lapisan Masyarakat, agar tetap melaksanakan Protokol Kesehatan   “ Patuhi Anjuran Pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19, salah astunya dengan tetap menjaga pola hidup sehat, dan biasakan memakai Masker saat berpergian maupun  dalam keramaiyan, karena itulah salah satu ikhtiar kita agar terbebas dari Covid-19  “ pungkasnya.   ( 1c )

Jelang jumeneng sultan sepuh, massa berusaha masuk ke keraton kasepuhan

Indomedianewsc - Jelang jumeneng Sultan Sepuh XV, Ratusan massa dari forum Silaturahmi DZuriah Kanjeng Sunan gunung jati bersama keluarga Kesultanan CIREBON mendatangi gerbang masuk utama keraton kasepuhan. Minggu (30/08)

Mereka berusaha masuk dan menemui PRA Luqman Zulkaedin. Namun, massa tersebut berhasil dihadang puluhan Aparat gabungan TNI Dan POLRI. Mereka bermaksud bertemu dengan keluarga keraton kasepuhan Cirebon dengan tujuan meluruskan sejarah.

"Tujuan kami ingin bersilaturahmi ke rumah sendiri untuk menemui saudara Luqman. Sudah ada pemberitahuan, tapi tidak ada jawaban. Makanya kami ke sin", kata salah seorang perwakilan massa saat berdialog dengan Aparat kepolisian.

Merespon permintaan massa, Kapolres Cirebon kota, AKBP Syamsul Huda meminta pengertian massa.

" Di dalam ada acara dan tamu undangan, kami sifatnya di sini menjaga keamanan. Yang kami pikirkan adalah kepentingan masyarakat agar situasi Kamtibmas di Cirebon kondusif" ujarnya

Terkait dengan keinginan pelurusan sejarah, Kapolres mengatakan, permasalahan tersebut ada jalurnya.

"Kalau bapak-bapak mau pelurusan sejarah silahkan ada jalurnya. Sebagai tokoh budaya, tokoh masyarakat harus memberikan contoh" , katanya. Kapolres menegaskan, fokusnya adalah masalah Kamtibmas dan kondusivitas  masyarakat. Sehingga, bila ada yang melanggar hukum dari pihak manapun, akan ditindak. Tegas AKBP Samsul Huda. (2a)

30 Agu 2020

7 Warga Positiv Covid-19 Puskesmas dan Kantor Kecamatan ditutup

Indomedianewsc   Kabupaten Cirebon saat ini masih sangat menghawatirkan, khususnya terkait  ditemukannya kembali Warga Masyarakat yang terkonfirmasi Positiv Pandemi Covid-19. 
Hal ini terungkap disaat pelaksanaan Musdesus Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng , Kabupaten Cirebon, Minggu 30/08/2020. Dalam Musyawarah Desa Khusus  tersebut, Kasi Pemerintahan Kecamatan Karangwareng, Syahrir, menuturkan, bahwa setelah dilaksanakannya Tes Swab pada tanggal 24 Agustus 2020, diketahui bahwa ada 7 Warga yang positive Corona     saat ini ada 7 Warga Masyarakat yang  terkonfirmasi  Positif Pandemi Covid-19,  2 diantaranya adalah Pegawai Puskesmas Karangwareng, 1 Pegawai Kecamatan Karangwareng dan  4 lainnya adalah Warga Masyarakat Kecamatan Karangwareng,  dan saat ini dari 7 Orang tersebut tengah menjalani Isolasi Mandiri dikediamannya masing-masing, hal ini dilakukan karena Rumah Sakit sudah penuh dan tidak bisa menampung lagi, namun demikian, mereka tetap dipantau dan diawasi oleh pihak dari Dinas Kesehatan  “ ungkapnya.
Lebih lanjut Syahrir menuturkan  “ dengan adanya Warga Kami yang positif Corona, maka Kantor Kecamatan dan Puskesmas Karangwareng mulai Hari senin besok  ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan,  ini disebabkan Kecamatan Karangwareng masuk dalam Zona merah, yang  berimbas pula pada pelarangan Sekolah untuk melakukan Belajar mengajar secara langsung atau tatap muka, oleh karenanya kami sangat mengharapkan adanya peranserta dari semua pihak, untuk senantiasa menggunakan Masker, termasuk menjaga pola Hidup Sehat, mari kita saling mengingatkan dan membiasakan diri untuk selalu menggunakan masker, karena ini merupakan salah satu pencegahan yang sangat mudah  “ tuntasnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto, menuturkan hal  senada  “ saat ini Pemerintah telah mengalokasikan Anggaran Dana Desa yang diperuntukan bagi pembelian masker yang secara porsentase 50 % dari DD dan sisanya melalui Swadaya, dengan adanya hal tersebut, maka kami rasa Pemerintah sangat serius dalam penanganan Covid-19, namun hal ini takan berhasil tanpa adanya kesadaran dan peranserta dari semua pihak, oleh karenanya mari kita secara bersama-sama untuk memerangi Pandemi Covid -19 dengan cara yang paling sederhana, yaitu biasakan memakai masker, jaga jarak, Cuci tangan dengan sabun, dan yang terpenting lagi, biasakan pola hidup sehat “ ujarnya. (1c )

Peringatan 10 Muharam 1442 H Selly Andriany “ Santuni Anak Yatim “

Indomedianewsc -  memperingati 10 Muharram 1442 H,  anggot DPR-RI komisi VIII Hj. Selly Andriany Gantina berbagi kepada  Yatim piatu yang bertempat di perumahan Taman Intan RT 06/02 Blok Kligung Desa Megu Gede Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon. Sabtu (29/08)

Hj.Selly Andriany Gantina mengatakan. Dalam memperingati 10 Muharam ini kita ingin berbagi kebahagiaan dengan beberapa anak-anak yatim piatu yang mungkin selama ini mereka ingin merasakan kebahagiaan yang dimiliki oleh orang tua yang masih komplit atau dengan kehidupan yang lebih baik.      Saya berkumpul dan berbagi spirit kepada orang tua kemudian pada anak-anaknya agar mereka termotivasi meskipun (maaf) anak-anak mereka terlahir dari kesendirian atau single parent. Bukan berarti mematahkan semangat mereka untuk mendidik menjadi anak-anak hebat dan harus kita pacu supaya mereka bisa menjadi orang-orang hebat yang dikemudian hari bisa bisa menjadi orang penting di Indonesia. Karena selama ini yang saya lihat di kabupaten Cirebon kurang sekali sentuhan kita untuk memotivasi kepada rakyat,  kita harapan bahwa kedepan hidup mereka akan lebih baik. Caranya seperti apa kita belum tau tetapi yang terpenting adalah agama tidak boleh menjadi hal yang ditinggalkan oleh mereka karena hakikatnya kita bisa bertahan di  Dunia ini karena memang Allah yang mengatur membolak-balikan kehidupan kita jadi tadi saya meminta kepada orang tua,  anak-anak agar jangan pernah lepas untuk selalu berdo’a.  Karena keberhasilan seorang pemimpin ada doa orang tua dibalik kesuksesan pemimpin di dunia manapun akherat “ ujarnya  .  lebih lanjut dirinya memaparkan   “ “Hal penting yang ingin saya sampaikan disini adalah saya ingin masyarakat yang saya datangi mempunyai visi yang sama mendidik anak-anak kita,  lingkungan terdekat kita agar generasi kedepan ini  menjadi generasi unggul yang secara jasmani rohani dan fisik mereka juga betul-betul mendapatkan hal yang patut mereka terima “ jelasnya.
Dirinya berharap ,  kegiatan ini bisa memperkuat keimanan yang  kemudian membuat kita lebih bisa memiliki nilai empati lebih besar,  dan yang paling terpenting kegiatan ini juga bisa menjadi teladan untuk semua orang-orang yang mampu.     “ saya bersyukur kabupaten Cirebon/ kota Cirebon ditengah pandemi covid-19 semangat gotong royong untuk membantu orang tidak mampu ini ternyata sudah berlangsung dilingkungan kita,  salah satu hal kongkritnya terbukti dengan nilai zakat fitrah meningkat dengan drastic,  padahal banyak orang yang di PHK, ini menunjukan  kepedulian dari orang-orang tertentu yang memang atas kesadarannya , harta yang dimilikinya menyalurkannya melalui zakat fitrah,  ini lah dorongan moril saya agar kita bisa lebih peduli dengan masyarakat dimana pun kita berada dan dimana pun kita menemui mereka” pungkasnya. 

Sementara itu tokoh masyarakat,  H.iyus , mengatakan. “ Saya ucapkan terima kasih kepada ibu Selly yang sudah menyempatkan waktunya untuk memberikan santunan kepada anak-anak kita yang memang membutuhkan,  mudah-mudahan anak-anak kita bisa mempunyai kehidupan yang lebih baik lagi “ ujarnya singkat.  ( 2a )

warga desanya positif Corona...Kuwu Belender sayangkan terputusnya komunikasi

Indomedianewsc - seorang warga Desa Belender, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, positiv Corona. Hal tersebut berawal dari beredarnya kabar tentang adanya salah seorang warga yang terkonfirmasi positiv Corona. Terkait hal tersebut, IM mencoba menanyakan hal tersebut kepada Kepala Puskesmas Karangwareng, Saman, melalui telfon, Minggu, 30 Agustus 2020 , saat ditanya hal tersebut dirinya membenarkan. " Memang benar kang, salah seorang warga Desa Belender Vositif Corona, dan kebetulan merupakan salah seorang pegawai kami " ujarnya.saat ditanya apakah yang bersangkutan dirawat dirumah sakit, Saman menjelaskan. " Untuk saat ini yang bersangkutan walaupun positiv Corona tidak dirawat di RS, karena secara umum kondisinya sehat, jadi hanya melakukan isolasi mandiri " lanjutnya. Sementara saat ditanya tidak adanya informasi yang disampaikan kepada Kuwu setempat, Dirinya menuturkan. " Kami sudah menyampaikan laporan tersebut kepada Pak Camat, kalau ke Pak Kuwu memang belum " tutur Saman.   Terkait adanya hal tersebut, Kuwu Desa Belender, Kecamatan Karangwareng, kabupaten Cirebon, Moh Yunus sangat menyayangkan. " Kami sangat menyayangkan tidak adanya informasi yang disampaikan oleh pihak Puskesmas kepada saya yang nota bene sebagai seorang Kuwu, bahkan kami menerima informasinya melalui Bhabinsa dan Maayarakat, ini kan sangat disayangkan, sementara info yang merebak, bahwa warga saya positif Corona dan sedang melakukan isolasi mandiri, pertanyaannya, kalau terjadi apa apa kedepannya, bagaimana saya harus menjelaskan kepada warga Masyarakat, sedangkan jika memang hal itu terjadi, tetap saja Kuwu yang disalahkan,apalagi sampai terjadi penilaiyan negatif, Kuwu kok tidak tahu warganya terkena Corona, ini kan sangat aneh " ujar Yunus. Dirinya berharap kepada semua pihak jika ada sesuatu yang menyangkut Masyarakat, informasi harus terjalin baik " Kuwu ini Pimpinan di Desa, jadi apapun yang bersangkutan dengan Masyarakat, ujungnya tetap bermuara ke Kuwu, jadi harapan kami sebagai pihak Pemdes, jalinlah informasi dan komunikasi yang baik, karena tanpa adanya komunikasi yang terjalin dari semua unsur, akan berdampak sangat tidak baik, mudah mudahan kedepannya hal ini tidak terulang " ujarnya geram.  Dari informasi yang didapat, akibat adanya warga yang sekaligus pegawai Puskesmas terkonfirmasi positif Corona, maka pelayanan dan Puskesmas karangwareng ditutup. (1c)

Pergantian Kepala Kejaksaan Negeri Cirebon harapkan tidak pengaruhi kerjasama yang telah terjalin

Indomedianewsc --. Pisah Sambut Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon Dari Tommy Kristanto. SH..M.Hum kepada Setyawan Nur Choliq. SH..MH yang dihadiri oleh forkopimda kabupaten Cirebon. Kapolres kota Cirebon. M.Syahdudi. Sekretaris Daerah. Drs.H.Rahmat Sutrisno.M.Si. ketua DPRD Moh. Luthi. yang diadakan Ballroom hotel Patra Kedawung. Kamis (27/08) 

Dalam Acara tersebut,Bupati Cirebon Drs.H.Imron Rosadi. M.Ag. mengatakan. "Saya ucapkan Selamat Datang kepada Bapak Setyawan Nur Choliq. SH..MH di kabupaten Cirebon untuk itu perkenankan atas nama pemerintah kabupaten Cirebon mengucapkan selamat baik kepada bapak Tommy Kristanto.SH.M.Hum yang telah menyelesaikan masa tugasnya di kejaksaan negeri kabupaten Cirebon maupun kepada bapak Setyawan Nur Choliq. SH.MH yang telah dilantik sebagai kepala kejaksaan kabupaten Cirebon " ujarnya. Lebih lanjut Bupati menuturkan "semoga pergantian kepemimpinan dilingkungan kejaksaan negeri kabupaten Cirebon tidak mempengaruhi hubungan baik yang telah terjalin secara sinergis antara institusi kejaksaan negeri " lanjutnya. kabupaten Cirebon dengan jajaran forum kordinasi pimpinan daerah. SKPD. Instansi vertikal dan BUMD yang ada dikabupaten Cirebon. Untuk lebih meningkatkan kerjasama dan kebersamaan baik dalam upaya penegakan supremasi hukum maupun dalam kerangka peningkatan pembangunan daerah. Pemerintah kabupaten Cirebon selama ini telah menjalin kerjasama yang baik dengan kejaksaan negeri kabupaten Cirebon sebagaimana ditandai oleh adanya perjanjian kerjasama dibidang perdata dan tata usaha negara antara pemerintah kabupaten Cirebon dengan kejaksaan negeri kabupaten Cirebon tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara serta serta pembentukan tim pelaksana penyuluhan hukum terpadu. Di kabupaten Cirebon karena setiap pemangku jabatan yang bertugas di kabupaten Cirebon dengan sendirinya terikat secara moral untuk menyukseskan pembangunan daerah sebagai kesatuan misi dan tujuan yang melekat dalam jabatannya.  " Pada kesempatan yang baik ini saya atas nama pemerintah dan warga masyarakat kabupaten Cirebon mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada bapak Tommy Kristanto.SH.M.Hum atas kebersamaan dan kerjasama yang telah terjalin selama ini dalam menjalankan tugas-tugas penegakan hukum diwilayah kabupaten Cirebon. Kiranya seluruh pengamalan yang telah diperoleh selama mengabdikan diri di kejaksaan negeri kabupaten Cirebon dapat menjadikan kenangan yang bermakna dan bekal yang berharga dalam menempuh tugas dan perjalanan hidup selanjutnya. Selain itu saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya seandainya selama menjalin kordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan tugas di kabupaten Cirebon terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Khusus kepada bapak Setyawan Nur choliq. SH..MH kami bersama-sama seluruh jajaran forum komunikasi pimpinan daerah kabupaten Cirebon berkomitmen . Pemerintah kabupaten Cirebon yang didalamnya terdapat unsur kejaksaan negeri kabupaten Cirebon perjanjian kerjasama ini membantu pemerintah kabupaten Cirebon untuk memperoleh dukungan dari kejaksaan negeri kabupaten Cirebon berupa bantuan hukum dan tindakan hukum lainnya apabila berhadapan dengan konflik hukum. Khususnya dalam bidang perdata dan tata usaha negara. Kejaksaan negeri kabupaten Cirebon merupakan mitra kerja pemerintah kabupaten Cirebon dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan dalam mewujudkan visi misi pemerintah kabupaten Cirebon. " Pungkas Bupati Cirebon. (2a)

Meriahkan HUT RI, Paguyuban Pemuda Tuparev Adakan Lomba Mancing

Indomedianewsc,- Berbagai cara dan kegiatan yang dilakukan masyarakat dalam memeriahkan HUT ke-75 RI, ini pula yang dilakukan  pemuda Desa  Kertawinangun Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon, yang tergabung di dalam Paguyuban pemuda Tuparev mengadakan kegiatan lomba mancing di kali Tuparev, Minggu ( 30/08/20)

Ketua pelaksana,  Solomon,  menyampaikan kegiatan mancing ini diadakan dalam rangka menyambut HUT ke-75 RI, dan Kegiatan tersebut diadakan di kali Tuparev, dengan tujuan salah satunya dapat menyalurkan hobi mancing masyarakat sekitar, dan sebagai ajang silahturahmi semua unsur.

"Sebelum digunakan untuk kegiatan lomba mancing, kali Tuparev kami bersihkan dari sampah, agar para pemancing mendapatkan kenyamanan, dan sekitar 80 kg ikan lele untuk dilombakan,"ungkap Solomon

Peserta lomba mancing itu sendiri terbuka untuk umum, dan ini merupakan kegiatan awal, diharapkan  kedepannya  bisa dijadikan kegiatan  rutin  dan diadakan setiap tahunnya, bisa saja tempat akan berpindah namun tetap di lokasi kali Tuparev, salah satu upaya paguyuban pemuda Tuparev peduli lingkungan, dan mengembalikan fungsi sungai atau kali sesuai peruntukannya terlebih untuk tumbuh kembang biota air. 

"Kegiatan ini dapat terlaksana  berkat semua donatur, serta bagi  peserta yang beruntung, pihaknya sudah menyiapkan door prize, bagi yang mendapatkan indukan ikan lele," ujar Solomon

Sementara Menurut salah satu peserta Apid, mengutarakan  Kali Tuparev saat ini sangat memprihatinkan selain banyak sampah dan pendangkalan, serta airnya pun sangat tidak sehat yakni berwarna hitam, sangat berbeda jauh dibandingkan dengan kondisi sebelum banyak berdirinya  berbagai usaha di sekitar kali Tuparev.
.
"Mendukung kegiatan mancing di kali sehingga kali Tuparev dapat digunakan dalam kegiatan positif" ujar Apid 

Dirinya berharap adanya perhatian serius dari pihak terkait dalam penanggulangan kali Tuparev, sehingga saat memasuki musim penghujan kali tersebut tidak lagi meluap dikarenakan tidak dapat menampung debit air, yang akan berdampak kepada dua desa yang dilalui sungai tersebut berimbas banjir, pungkasnya ( Ie)

Gelar Tradisi Syura’an Warisan yang harus dijaga

Indomedianewsc - Kearifan Lokal Harus senantiaa dijaga dan dilestarikan demi Anak Cucu sebagai pewaris dan Penerus Bangsa, jangan sampai Hengkang tergerus oleh Perkembangan Zaman.

Sebagai salah satu bentuk nyata dalam melaksanakan Tugas dan tanggungjawabnya sebagai Abdi Negara, Sertu Juwari (Bhabinsa Kelurahan Lemahwungkuk Kota Cirebon) bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan monitoring dan pengamanan kegiatan peringatan Syura'an yang digelar Keraton Kaprabon Kota Cirebon Sabtu 29/08/2020.

Tradisi dipimpin langsung oleh Dr.ir.H.Hempi (Raja Kaprabonan) dengan kegiatan pembacaan Tawasul, pencucian benda pusaka dan ditutup dengan pembacaan do'a.

Danramil 1403/Lemahwungkuk yang hadir mewakili Dandim 0614/Kota Cirebon Kapten Inf Ridwan selesai menghadiri kegiatan menyampaikan “ sebagai aparat kewilayahan kita harus mendukung pelestarian budaya maupun tradisi sebagai warisan bagi generasi penerus “ ujarnya.

Lebih lanjut Danramil mengungkapkan     “ melalui peringatan Syura'an sebagai wujud rasa syukur dan permohonan do'a bagi keselamatan serta kesejahteraan Bangsa dan Negara agar segera terbebas dari wabah Covid -19.”  Ungkap Kapten Infantri Ridwan.

Hadir pula  dalam kegiatan tersebut Uuk Sukarna (perwakilan Disporbudpar Kota Cirebon), Kapolsek Lemahwungkuk  Iptu Muhyidin dan berbagai kalangan, yang keseluruhannya memohon dan bertawasul, dengan harapan segala apa yang diinginkan diijabah Allah Swt, Tuhan semesta alam.  ( 2a )

29 Agu 2020

Pemdes Pamengkang Rehab Kantor Desa Manfaatkan Anggaran Bangub Tahun 2020


Indomedianewsc, -  Pemerintah Desa (Pemdes) Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, merealisasikan Bantuan Gubernur (Bangub) tahun 2020. 
Bertujuan untuk peningkatan sarana penunjang , berupa rehab kantor desa, yang menelan anggaran sebesar Rp.130 juta, 

Hal tersebut diutarakan  Kuwu Pamengkang Kosasih diruang kerjanya kepada indomedianewsc, Dirinya menyampaikan  Bahwa rehab kantor desa ini bersumber dari dana Bangub, yang dipergunakan sesuai dengan besarannya anggaran yang diajukan, jelasnya. Jumat (28/08/2020).

"Dengan direhabnya  kantor desa diharapkan kinerja aparatur desa akan semakin maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta  kinerja Lembaga Desa dan kegiatan yang dilaksanakan di kantor desa,” ungkap Kosasih  

Menurutnya  setelah sekian lama semua anggaran dan pikiran terfokuskan kepada penanggulangan Covid-19, akhirnya secara berangsur program pembangunan kembali bisa berjalan, seperti halnya pembangunan rehab kantor desa. dan dalam pelaksanaannya pihaknya melibatkan masyarakat setempat, 

"diharapkan program pembangunan kembali bisa dilaksanakan, baik dalam segi pengembangan, peningkatan infrastruktur, perekonomian warga maupun sosial kemasyarakatan. Yang selama ini segala  program terhenti akibat adanya Corona," imbuhnya

 Lebih lanjut dirinya menuturkan   “ kita semua berharap dan berdo’a,  agar  secepatnya terbebas dari belenggu Corona, agar apa yang telah tersusun dan terencana bisa segera terealisasikan, namun kami tetap mengingatkan kepada warga Pamengkang  agar tetap mematuhi himbauan pemerintah dimasa pandemi Covid-19, dengan membiasakan mencuci tangan dan menggunakan masker, jauhi keramaian dan tentunya jaga pola hidup sehat dan bersih, pungkasnya (Ie). 

Pondok Pesantren Al-Ishlah 2 Buntet “Menyatukan Ummat dari Berbagai Agama”

Indomedianewsc-  Peringatan Tahun Baru Islam merupakan salah satu Momen terbaik bagi seluruh Ummat Muslim dalam melakukan Intropeksi diri dan membangun rasa kepedulian, khususnya bagi Anak Yatim.
Dalam Peringatan Tahun Baru Islam yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Ishlah 2 ,  Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon ,  tidak semata menyajikan berbagai kegiatan keAgamaan, namun  ada kegiatan Khusus , yaitu memberikan santunan kepada puluhan Anak Yatim sebagai Kado Istimewa  yang mereka terima.
Hal tersebut seperti yang dituturkan Ssepuh Pondok Pesantren Al-Ishlah 2,  KH. Soleh Zuhdi, kepada IM, Sabtu, 29/08/2020 dikediamannya   “ kenapa saya menyelenggarakan kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam ini di 10 Muharam, ini dikarenakan, Hari ini merupakan Hari yang paling istimewa bagi seluruh Anak yatim, karena selain Peringatan Tahun Baru Islam, 10 Muharam juga merupakan Hari Raya nya Anak yatim, maka sangatlah tepat, jika kita disaat ini memberikan Santunan kepada mereka, karena pahalanya sangatlah berlipat, walaupun di Hari biasa juga sangat baik jika kita memberikan santunan kepada Anak Yatim, tetapi Hari ini merupakan Hari Istimewa  bagi siapapun yang memperhatikan dan menyantuni Anak Yatim “ ujarnya.
Pondok Pesantren  Al-Ishlah  2 sendiri  merupakan salah satu Pondok Pesantren di Kabupaten Cirebon, yang  menyelenggarakan berbagai kegiatan, diantaranya adalah :  Taman Pendidikan Al-qur’an,  Majlis Ta’lim, Majelis Dzikir, Pengajian Al-qur’an, Pengajian Kitab Kuning, Konsultasi Spiritual, bahkan memiliki Badan Usaha Milik Pesantren, termasuk Pusat Informasi Zakat, Infak dan sodakoh.
Acara Peringatan Tahun Baru Hijriyah sendiri diisi dengan berbagai Perlombaan, dari Mulai Lomba Khitobah dengan menggunakan Bahasa Arab maupun Bahasa Inggris, Hapalan Kitab Kuning, Pembacaan Qalam Illahi dan berbagai kegiatan keagamaan Lainnya, dengan peserta dari berbagai kalangan  dan Usia yang bertujuan agar para santri Lulusan Pesantren tersebut mampu berkarya di Kemudian Hari   “ Perlombaan ini bukan semata mencari siapa yang menjadi pemenang, namun lebih dititik beratkan pada pembinaan mental, karena mereka ini setelah berada dilingkungan secara umum, mampu dan berani untuk tampil dimuka umum dan mengamalkan seluruh Ilmu dan pengetahuaanya  demi kemaslahatan ummat “ lanjut pria yang akrab disapa Kang soleh.
Bahkan ada sesuatu yang unik di Pesantren Al-Ishlah 2 ini , karena setiap hari Selasa menyelenggarakan kegiatan Tawasul atau Manakib Syech Abdul Qodir Al Jaelani, dimana pengikutnya bukan semata dari kalangan Umat Islam   “ setiap Hari Selasa memang kami menyelenggarakan kegiatan   Manakib atau Tawasul Syeh Abdul Qodir Al Jaelani , yang pada awalnya hanya diikuti oleh Ummat Muslim, namun entah mengapa banyak Ummat  selain Muslim yang tertarik mengikuti Acara tersebut, mereka  dari Ummat Hindu, Budha dan katolik , turut serta dalam acara manakib yang kami selenggarakan, dan menurut saya itu merupakan hal yang baik, karena Islam adalah Agama yang toleran dan cinta damai, mungkin mereka tertarik karena kita memperlakukan mereka dengan baik, yang membedakan adalah hanya keyakinan, namun pada Hakekatnya kita sebagai Manusia adalah sama dimata Allah “ Ujar kiyai yang selalu terlihat rilex dan seakan tidak ada jarak dengan siapapun mengahkiri perbincangan dengan IM.  Pesantren  yang saat ini memiliki santri sejumlah kurang lebih 180 Anak didik ini berharap kedepannya Para santri Lulusan dari Al-Ishlah 2 ini mampu menjadi  Sosok Generasi muda yang Islami namun memiliki Keilmuan  yang mumpuni  dan Bisa menjadi Generasi penerus Bangsa yang berguna bagi Bangsa, Agama  dan Keluarga .  ( 1c )

pembangunan Embung harapkan antisipasi kekeringan

Indomedianewsc- Kodim 0620/Kabupaten Cirebon -Babinsa Koramil 2013/Sumber Desa Matangaji Serka Jajang Saripudin Implementasi Pendampingan Kegiatan Kunjungan Kerja Anggota Komisi II DPRD Kab. Cirebon di Desa Matangaji terkait peninjauan Lokasi Embung


Komisi II DPRD Kab.Cirebon Kunjungan di pimpin Mad Saleh Beserta Rombongan disambut oleh Kades Matangaji Mardi beserta perangkat Desa ,Babinsa Dan Kelompok Tani Kades mendampingi Komisi II di lokasi Perencanaan Embung ,.(28/08/2020)


H .Khanafi Mengatakan,”Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Agar bekerjasama Merencanakan mungkin prosesnya kita butuh persetujuan dari warga dan Kepala Desa dikarenakan dilokasi banyak paralon warga dari sumber mata air bukan hanya embung saja Kalau mata air ini Debitnya memungkinkan akan dibuat Waduk pada anggaran mendatang sebagai upaya percepatan mendukung Program Swasembada Pangan Nasional yang diharapkan sesuai target dapat terpenuhi di tengah pandemi Covid- 19 saat ini di seluruh penjuru wilayah belahan negeri.


Kades Matangaji Mardi mengatakan , ”Kami mohon Agar perencanaan embung ini Terealisasi Supaya Dapat mengaliri sawah penduduk, Ketika Musim Kemarau

Kembali H.Khanafi Memaparkan”Kami berharap Rencana Pembuatan Embung ini segera direalisasikan namun kami juga memahami Proyek yang ada tentunya banyak sekali dan berkaitan dengan Skala prioritas, sehingga masyarakat dapat memahami tentang Program yang dianggarkan dan yang akan membutuhkan proses dalam pelaksanaannya, upaya sementara telah kami laksanakan namun selanjutnya Pemerintah yang akan merealisasikan dengan semaksimal mungkin untuk mendukung program Swasembada Pangan Nasional di tengah Pandemi Covid -19 ini, di wilayah Desa Karangpandan, ”jelas H.Khanafi


Babinsa Koramil 2013/Sumber Desa Matangaji Serka Jajang Sarifudin mendukung dan mendukung sebagai Babinsa,” kami berharap dimusim tanam mendatang sawah tidak kekeringan lagi dan hasilnya akan beranjak naik agar kami dapat mendukung Target Swasembada Pangan Nasional ditengah Pandemi Covid-19, tentunya kami tetap Protokol Kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah, dan upaya nyata untuk memutus Covid-19 di wilayah Kecamatan Sumber yang didukung oleh semua pihak dan warga masyarakat. Tuturnya. (2a)

28 Agu 2020

Peringatan 10 Muharam Diisi dengan do’a dan Pawai Obor

Indomedianewsc - Kumandang do’a  bersahutan  diiringi rebana dan marcing Band  terlihat sangat jelas penuh dengan rasa suka cita , terpancar dari ribuan pasang mata Warga Masyarakat Desa Mertapada , Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, saat memperingati  10 Muharam yang sebagian Masyarakat menyebutnya dengan Hari Raya Anak Yatim.
Peringatan 10 Muharam Tahun ini, selain diisi dengan karnafal,  marcing band, Pawai obor, genjeringan  dan yang utamanya adalah membaca doa  Assyura,
Selain dilaksanakan dihalaman Kantor Desa Mertapadawetan, Pawai oborpun diikuti oleh ratusan warga setempat dengan berjalan bersama mengelilingi jalan raya maupun jalan jalan yang ada di sekitar Desa setempat.
Rona wajah sumringah sangat terlihat jelas dan terpancar dari raut wajah para anak Yatim yang saat itu akan menerima santunan dari  Masyarakat yang menyisihkan sebagian hartanya  untuk diberikan kepada  puluhan Anak Yatim.
Menurut salah seorang Warga Masyarakat yang turut menyaksikan jalannya  pawai obor tersebut, Junaedi, menuturkan , Jum’at  28/08/2020     “.kami sebagai warga Masyarakat sangat bangga dengan adanya berbagai pihak penyelenggara yang tetap mempertahankan tradisi peringatan 10 Muharam ini, karena ini merupakan salah satu hal yang sangat positif, terlebih lagi Masyarakat secara ikhlas dan bersama, menyisihkan  sebagian rizkinya, walau di tengah Pandemi, dan ini merupakan cerminan Ummat, betapa kita sangat peduli dengan keberadaan sosok Anak Yatim, semoga apa yang telah kita berikan , mendapat rido dan pahala dari Allah SWT  “ ujarnya.
Senada hal tersebut disampaikan warga lainnya, Hartati  “ yang saya tahu, selain kita bersama-sama membaca do’a  Assura, kita pun dianjurkan untuk memberikan sesuatu kepada Anak Yatim, karena ini merupakan hari Raya nya Anak Yatim, dan harapan saya semoga tradisi ini tetap bertahan dan tidak akan hilang termakan zaman  “ ujarnya   ( 1c )

Puskesmas Sidamulya di tutup Akibat Warga dan Pegawai positive Corona

Indomedianewsc -  Usai dilaksanakannya  swab tes pada  19 Agustus 2020, terkonfirmasi  7 Warga Desa Mertapada Kulon, 2 Warga Desa Munjul dan 1 Pegawai Puskesmas Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Positif Covid-19.
Dengan adanya hal tersebut,  Puskesmas Sidamulya  ditutup sejak  selasa 25/08/2020 sampai dengan Jum’at 28/08/2020.
Hal ini dibenarkan oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Astanajapura, Yayat. S. Jum’at 28/08/2020.
“ memang setelah dilaksanakannya Swab tes pada tanggal 9 Agustus, diperoleh informasi bahwa ada 7 Warga Desa Mertapada Kulon, 2 Warga Desa Munjul dan satu pegawai Puskesmas sidamulya yang positf Covid-19,  dan semuanya sudah dilakukan perawatan di Rumah Sakit Waled, sementara dari informasi yang kami peroleh, untuk 2 Warga Desa Munjul  menerapkan Isolasi Mandiri,  selain itu dari  informasi yang kami peroleh saat ini, bahwa 7 Warga Desa Mertapadakulon sudah pulang dan dinyatakan sembuh, namun demikian kami akan terus melakukan pemantauan  “ ujarnya.
Sementara itu, Kasi Trantrib Kecamatan Astanajapura, Herry Soemardjono, menjelaskan  langkah yang akan dilakukan oleh jajarannya          “ kami saat ini sedang terus berkordinasi dengan berbagai pihak, baik  dari Pemerintah Kabupaten, TNI/POLRi  tentang langkah apa saja yang akan dilakukan  guna mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona  semakin meluas, oleh karenanya kami menghimbau kepada seluruh Warga Masyarakat untuk tetap melaksanakan protocol kesehatan, salah satu caranya adalah biasakan menggunakan  masker  “ ujarnya.
 Dengan telah ditemukannya Warga Kecamatan Astanajapura  yang positif Covid-19, Camat Astanajapura, M. Iing Tadjudin, langsung mengambil langkah tegas     dengan adanya warga kami yang positif Covid-19, maka langkah yang saya lakukan adalah dengan tegas agar pihak Sekolah tidak melaksanakan belajar mengajar secara langsung atau tatap muka, bahkan untuk pelayanan di Kantor Kecamatan sendiri kami batasi hanya sebanyak 20 Orang dalam setiap Harinya, dan dengan kejadian tersebut kalaupun Pemerintah Kabupaten menilai bahwa Kecamatan Astanajpura tidak masuk dalam zona merah, maka  saya secdiri tegaskan, Bahwa Asjap zona merah, ini kami lakukan agar semua pihak tidak menganggap  Corona ini sesuatu yang biasa-biasa saja, dan hal inipun harus disadari oleh semua pihak, termasuk Masyarakat itu sendiri,  saya mengajak kepada siapapun, untuk perduli akan kesehatan diri sendiri maupun Orang lain “ tegas Iing. Bahkan lebih lanjut dirinya menuturkan   “ kalau memang dirasa masih belum  positif aman, saya anjurkan kepada Kepala Puskesmas sidamulya untuk  menutup dan menghentikan pelayanan kepada Masyarakat, sampai semuanya benar-benar aman “ pungkasnya.  Hingga berita ini dibuat, Puskesmas Sidamulya masih ditutup.  (1c )

Jajaran Kodim 0614 Kota Cirebon Adakan senam bersama dan Jalan santai Kodim 0614

Kodim 0614 Cirebon 
Indomedianewsc - Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat mungkin pepatah ini sangat tepat guna memberikan semangat untuk selalu berolahraga dalam masa pandemi Covid-19 saat sekarang. Selaras dengan hal tersebut Kodim 0614/Kota Cirebon bersama jajaran Koramil melaksanakan senam bersama dan jalan santai dalam rangka menjaga kesehatan, kekompakan serta sebagai refreshing ditengah banyaknya tugas kewilayahan.

Dalam apel pagi, Pasiops Kodim 0614/Kota Cirebon Lettu Inf Suyatna menyampaikan sesuai dengan perintah dari Pimpinan dalam rangka Sistem kerja tatanan norma baru dilingkungan Kodam III/Siliwangi dan menjaga kesehatan jasmani anggota, setiap hari Jum'at kita laksanakan senam dan olah raga bersama disamping jadwal kegiatan olah raga yang telah ada

Pasiops menambahkan dalam pelaksanaan kegiatan tetap perhatikan kemampuan masing - masing personil serta laksanakan protokol kesehatan dan jadikan olah raga sebagai kebutuhan guna mendukung pelaksanaan tugas.

Kegiatan dilanjutkan dengan senam dan jalan sehat bersama yang didahului dengan pengukuran suhu juga pengecekan nadi. Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0614/Kota Cirebon, Kasdim serta Perwira jajaran Kodim 0614/Kota Cirebon.  ( 2a )

Muspika Gegesik Gandeng TNI/Polri Tanggulangi Covid-19 dengan bagikan Masker Gratis

Indomedianewsc- Sinergitas Unsur Pimpinan Kecamatan / Muspika Gegesik Kabupaten Cirebon Gandeng TNI Polri Bagikan 3000 Masker Kain Gratis kapada warga masyarakat, tepatnya di perempatan pasar tradisional gegesik, Jum'at ( 28/08)

Sebelumnya Jajaran Muspika Gegesik  menggelar Apel bersama dilanjutkan kegiatan membagikan masker kain secara gratis sekaligus mengkampanyekan pentingnya penggunaan masker terutama saat beraktifitas keluar rumah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Drs. Udin Syafrudin ( Camat gegesik ), Kapt. Arh. Bambang Purmono  ( Danramil 2020/Gegesik Kodim 0620/Kab.Cirebon ), AKP H. Sayidi, SH. ( Kapolsek Gegesik Polresta Cirebon ), dr. Asep Awwaludin ( Kepala Puskesmas Gegesik ), H. Kholidin Ilyas (Ketua DKM), Babinsa dan Bhabinkamtibmas Serta Satpol PP juga turut membantu membagikan masker gratis kepada para jamaah masjid yang akan melaksanakan shollat jum'at.



Camat Gegesik Drs. Udin Syafrudin menuturkan, Kampanye penggunaan masker  oleh muspika gegesik dengan menggandeng TNI Polri serta Satpol PP dan Ketua DKM khususnya di wilayah Gegesik ini akan terus dilakukan, hal ini menyusul adanya isu pasien terkonfirmasi positif atau terpapar Covid-19,
"Memang masih banyak warga abaikan penggunaan masker. padahal, masker ini sebagai upaya yang efektif untuk mencegah sebaran virus Covid-19, makanya kami adakan  kampanye sosialisasi imbauan dan sekaligus membagikan masker secara gratis kepada warga di pasar tradisional maupun disekitaran depan masjid sebelum jamaah melaksanakan ibadah shollat jum'at" 

Camat menambahkan, yang lebih penting dalam kondisi masa pandemi Covid-19 ini, warga harus mengedepankan protokol kesehatan, mulai dari menggunakan masker, jaga jarak dan melakukan pola hidup sehat," ungkap Camat gegesik.

Sementara itu, Kapus Gegesik dr. Asep Awwaludin mengatakan,  bahwa adanya dugaan atau isu pasien terpapar covid-19, khususnya di wilayah kecamatan gegesik ini masih belum jelas kebenaranya, sebab pasien tersebut  hingga kini masih di rawat inap (khusus) di salah satu rumah sakit wilayah kab.cirebon, namun dari hasil swebnya hingg kini masih belum menunjukan bahwa pasien tersebut benar terpapar covid-19, nanti kita akan umumkan kalaupun itu benar  pasien tersebut terpapar Covid-19, pasti kita akan umumkan atas hasil tes swebnya,  Jadi kami harap warga masyarakat di wilayah kecamtan gegesik khususnya, jangan panik, namun tetap waspada jaga diri dan keluarga, tetap gunakan masker saat beraktifitas.” Imbuhnya  (2a )

Warga dan ketua BPD Citemu sayangkan tindakan kuwu

Indomedianewsc- adanya informasi terkait pengunduran diri perangkat Desa Citemu, kecamatan Mundu, kabupaten Cirebon, sangat disayangkan oleh Ketua BPD Citemu. Seperti yang disampaikan Lukman, kepada IM, Jum'at 28/08/2020. " Saya sangat menyayangkan adanya informasi yang beredar tentang pemecatan yang dilakukan Kuwu Citemu ( Supriyadi - Red ) kepada salah seorang perangkat Desanya ( Nurtaka, kasi Ekbang Desa Citemu ) yang disayangkan adalah adanya informasi pengunduran diri tersebut dikarenakan yang bersangkutan tidak mampu memberikan pelayanan terbaik terhadap warga, khususnya yang terkait terhadap salah seorang warga yang tidak memiliki data kependudukan, atas nama ibu Kartini, hal ini muncul disaat ibu Kartini harus menjalani operasi sesar di Rumah Sakit Gunung jati Cirebon, beberapa waktu yang lalu, menurut hemat kami sangatlah tidak mendasar jika alasan pengunduran hanya dikarenakan hal tersebut " ujarnya. Bahkan lebih lanjut Lukman menegaskan adanya dugaan pemaksaan terhadap surat pengunduran diri saudara Nurtaka. " Dengan adanya info tersebut, saya langsung menanyakan kebenarannya terhadap yang bersangkutan ( Nurtaka -red )  saat ditanya terkait pengunduran , Nurtaka menjelaskan kepada saya, bahwa pengunduran dirinya atas dasar perintah Kuwu, dan hal ini diperkuat dengan isi Surat pernyataan yang menjelaskan bahwa pengunduran atas perintah Kuwu, inikan sangat tidak bijak , walaupun Kuwu memiliki hak peiigratif bukan berarti seenaknya dalam bertindak " tegasnya. Menindaklanjuti hal tersebut, IM , melakukan konfirmasi terhadap perangkat Desa yang mengundurkan diri, saat ditanya soal tersebut, Nurtaka , menjelaskan. " Memang benar kang, saya membuat surat pengunduran diri, tetapi apa yang saya lakukan berdasarkan perintah dari Pak Kuwu, jadi apa kesalahan dan alasan Kuwu meminta saya mengundurkan diri, saya sendiri tidak tau, tetapi sudahlah, saya tidak mau memperuncing persoalan , toh saya dan Kuwu Masih ada ikatan persaudaraan , mungkin ini yang terbaik dan saya menerima atas segala yang terjadi pada diri saya " ujarnya lirih.  Sambil memperlihatkan foto surat pernyataan yang aslinya ada di Kuwu Citemu. Sementara itu, terkait adanya kabar bahwa Kuwu menjaminkan KTP untuk menolong warganya yang dirawat atas nama Kartini, disangkal salah seorang warga setempat yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya   " sangat tidak benar kalau Kuwu yang mengurus sepenuhnya terhadap ibu Kartini., Apalagi sampai menyimpan KTP sebagai jaminannya. , Karena dari awal saya yang mengurus dari mulai puskesmas sampai menjalani perawatan di RS Gunung Jati, bahkan maslah pengumpulan dana secara swadaya itu atas usulan Bidan Desa ( Ibu Intan ) hingga terkumpullah Dana sebesar Rp. 2.400.000 . Dan dana tersebut yang  2 juta dijaminkan diRumah Sakit, karena ibu Kartini menjalani operasi sesar, sementara yang 400 ribu kami berikan kepada ibu Kartini, ini fakta yang nyata, tetapi biarlah kalau Kuwu mengaku bahwa dirinya yang mengurus bahkan hingga menjaminkan KTP miliknya, yang imbasnya terhadap salah seorang perangkat Desa yang dikatakannya tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik " ujarnya. Bahkan untuk membuktikan perkataannya, warga tersebut menghubungi pihak Rumah Sakit  melalui telfon ( Rosdewi , kepala Ruang Melati RSUG )  dan dengan jelas pihak Rumah sakit menjelaskan bahwa tidak ada KTP atas nama Kuwu Citemu yang dijaminkan, karena dari awal pengurusan hingga kepulangan pasien semuanya dilakukan oleh warga yang tidak bersedia dicantumkan namanya " kasihan saudara Nurtaka menjadi korban, seharusny seorang pemimpin itu berlaku selayaknya seorang pemimpin" ujarnya. Dari keterangan yang diperoleh IM, saat ini Ibu Kartini administrasi kependudukannya sedang dalam proses pengurusan, termasuk KTP maupun Jampersal / BPJS. ( 1c )

27 Agu 2020

Kuwu Desa Citemu Bantah pemecatan Perangkat

Indomedianewsc-  adanya informasi yang disampaikan ketua BPD Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, bahwa telah terjadi pemecatan kepada salah seorang Perangkat Desa oleh Kuwu setempat , beberapa waktu kebelakang, mengundang tanda Tanya, hal tersebut disampaikan Ketua BPD Citemu, Lukman, kepada  Indomedianews. Lewat  telefon seluler, Kamis, 27/08/2020     saya memperoleh Informasi dari Perangkat Desa yang dipecat beberapa hari yang lalu, sementara saya sendiri kurang begitu memahami apa alasan Kuwu melakukan pemecatan terhadap salah satu Perangkatnya,  memang Kuwu mempunyai Hak preogratif, tetapi semuanya harus sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku  “ ujar Lukman.
Terkait informasi tersebut, IM, melakukan konfirmasi terhadap Kuwu Desa Citemu, Supriyadi , tentang kebenaran hal tersebut, ditempat kerjanya Kuwu Supriyadi menjelaskan  “ tidak benar kalau saya melakukan pemecatan, yang benar adalah Perangkat Desa  tersebut  yang saat ini menduduki jabatan sebagai Kasi Pemerintahan ( saudara Nurtaka- Red ) mengundurkan diri, ini dikarenakan setelah adanya kejadian salah seorang Warga kami yang tidak terdata secara administrasi, baik KK maupun KTP atas nama Ibu Kartini usia 35 Tahun, hal inipun diketahui saat yang bersangkutan harus menjalani Perawatan di Rumah Sakit Gunung jati karena persalinannya melalui proses sesar, sedangkan Biaya untuk hal tersebut tidaklah sedikit, karena tidak memiliki KK maupun KTP maka yang bersangkutan tidak bisa memperoses untuk memiliki BPJS, dengan adanya hal tersebut, kami bersama Warga Masyarakat melakukan Swadaya, dan terkumpulah Dana sebesar 2,4 Juta, disebabkan masih banyak kekurangannya, sedangkan yang bersangkutan ingin segera pulang, akhirnya sebagi jaminan saya simpan KTP milik saya sendiri di Rumah sakit tersebut,  yang penting Ibu dan Bayinya bisa pulang, dan saat ini kami sedang memperoses untuk pembuatan KTP bagi Ibu Kartini, kalau KK sih sudah jadi, mudah mudahan setelah semuanya beres maka kami akan mengurus untuk pembuatan BPJS “ ujarnya.
Lantas terkait adanya informasi pemecatan, Supriyadi menegaskan   “ kami meminta kepada seluruh jajaran Perangkat Desa untuk melakukan Pelayanan secara maksimal kepada Warga, mungkin karena risih atau kalau bahasa jawanya kala blenak, maka yang bersangkutan mengundurkan diri, namun demikian, kalaupun saya melakukan pemecatan, tentunya ada alasan , tidak mungkin kami melakukan pemecatan jika tidak mendasar “ tegas Supriyadi  . Ironisnya, setelah Ibu Kartini melahirkan Anaknya yang ke 4 melalui sesar, sang suami ( Suharto 50 Tahun ) pergi meninggalkannya. Bahkan yang melakukan penjemputan di Rumah Sakit dilakukan oleh Kuwu sendiri.  (1c)

Bantuan BST Kemensos RI Tetap menerapkan Protokol kesehatan

Pembagian BST Kemensos Kecamatan Mundu
Indomedianewsc  2.061 Warga penerima bantuan Sosial BST Kemensos yang di selenggarakan PT. Pos Indonesia, berlangsung di kantor kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon. Proses penerimaan bantuan Sosial BST dari Kementerian Sosial RI, berjalan tertib dan sukses dengan tetap menerapkan  protokoler kesehatan. Kamis (27/08/2020).
Menurut ketua TKSK Kecamatan Mundu Hanifah yang didampingi Jahir mengatakan, Sebanyak 2.061 warga di 12 Desa di Kecanatan Mundu tercatat sebagai penerima Bansos BST Kemensos. Dan, para penerima merupakan warga yang belum menerima bantuan PKH maupun BPNT. Ungkapnya.
Sedangkan untuk BST sekarang kata Jahir, menjadi 5 tahap, perbulan mendapat Rp 300 ribu dan untuk hari ini langsung 2 tahap. Jadi penerima bantuan BST Kemensos mendapat Rp 600 ribu, tahap ke 3,4 dan 5 selanjutnya masih menunggu informasi dan juklak dari Kemensos pusat. 
“Bantuan Sosial ini merupakan program Kemensos untuk membantu masyarakat miskin yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Cirebon,” Jelasnya.
Sementara Camat Mundu H. Anwar Sadat M.Si. mengharapkan, Setiap penerima Bantuan Sosial BST Kemensos RI, akan memperoleh Rp 300.000/bulan selama 2 bulan selama 5 tahapan. “Ini merupakan pemberian BST tahap 1 dan 2 dan bulan  ini di pastikan semua penerima mendapatkannya sesuai data yang kami terima.” Tandas Camat H. Anwar. (1c )

Kodam III Siliwangi Lakukan Tes Urine Kepada Prajurit dan PNS Kodim 0614

Indomedianewsc - Sebagai upaya melakukan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Staf Intel Kodam III/Slw melaksanakan pemeriksaan urine kepada Prajurit dan PNS Kodim 0614/Kota Cirebon yang dilaksanakan di Pendopo 76 pada Kamis 27/08/2020

Rombongan dipimpin  oleh Pasi Intel Kodim 0614/Kota Cirebon Kapten Inf Kodrat.         sebelum pelaksanaan pengambilan sample urine disampaikan beberapa penekanan kepada anggota dan PNS yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Mewakili Dandim 0614/Kota Cirebon, Pasi Intel Kapten Inf Kodrat menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih atas kunjunganya Staf Inteldam III/Siliwangi.
Lebih lanjut Pasi Intel melaporkan pelaksanaan P4GN di Kota Cirebon dilakukan setiap Tri Wulan dengan kegiatan sosialisasi dan pengetesan urine,  sampai saat ini belum ada anggota yang terindikasi menggunakan Narkoba.

 sebagai Ketua Tim Mayor Inf Beny Safri (Pabandya Pam Sinteldam III/Siliwangi) menyampaikan angka penyalahgunaan Narkoba jajaran Prajurit Kodam III/Siliwangi sampai semester ini masih nihil,  tetapi  penggunaan Narkoba di masyarakat meningkat sehingga sebagai aparat Teritorial harus mewaspadahi dampaknya dari keluarga, lingkungan dan masyarakat di wilayah binaan.

Kegiatan dilanjutkan dengan  pengambilan sample urine dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pengambilan sample urine  dilakukan secara acak dengan memilih  20 orang perwakilan baik dari Prajurit maupun PNS . Dari 20 orang perwakilan  yang diambil sample urine, tidak ada anggota Kodim 0614/Kota Cirebon yang terindikasi positif menggunakan Narkoba.  ( 2a )