Lemahabang.SC
- Ironis dan sangat miris. Seorang Siswa
Sekolah Luar Biasa Negeri Cirebon ( SLBN ) yang berada di Desa Sindang Laut,
Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Diah Agustina, Siswi Kelas III. Yang menderita
tuna Rungu, Warga Desa Luwung, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, berhasil
membawa nama Baik Kabupaten Cirebon dalam Lomba Tari tingkat Provinsi Jawa
Barat yang di selenggarakan di Grend Hotel. Lembang, Bandung, Agustus 2019
hanya membawa Uang Jajan sebesar Rp. 30.000. Siswi SLBN ini pada Tahun 2018
berhasil menyabet Juara I Lomba Tari Tingkat Provinsi Jawa Barat. Sayangnya,
Prestari yang diraihnya tidak dibarengi dengan adanya perhatian dari Pihak
Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Hal tersebut disampaikan Pembimbing Tari ,
Wawan Darsa, kepada Suara Cirebon, Sabtu, 24/08/2019, yang menghantarkan Diah
hingga ke Bandung “ saya sangat berharap
adanya perhatian lebih yang diberikan kepada kami, Siswa SLBN yang unjuk gigi
dan bertanding di Bandung tersebut dengan sendirinya membawa nama Baik
Kabupaten Cirebon, sayangnya, dari mulai pelatihan hingga keberangkatan Siswa
ke Bandung, semua biaya dan kelengkapannya ditanggung oleh kami, tidak
sedikitpun dan sepeserpun pihak Kabupaten Cirebon memberikan bantuan, khususnya
buat akomondasi maupun transportasi, karena alasan mereka adalah saya selaku
pembimbing merupakan Pegawai Provinsi. Ini jelas sangat disayangkan, betapa
tidak, siswa yang bertanding tersebut mengharumkan nama Kabupaten , bukan
Provinsi, terlebih Siswi kami sudah 2 kali meraih Prestasi tingkat Provinsi “
ungkapnya. Bahkan dirinya melanjutkan, semangat siswi SLBN tersebut sangat
tinggi, walaupun dia hanya memiliki Uang Rp.30.000 “ saya sempat merasa sedih, disaat Diah,
ingin membeli sesuatu, saat saya Tanya membawa uang berapa, dirinya menjawab,
hanya memiliki Uang tiga puluh ribu, ini lah yang membuat kami bangga sekaligus
sedih “ ujar Wawan. Hampir senada, hal tersebut disampaikan H. Topik, salah
seorang penggiat Seni dan Budaya, kabupaten Cirebon. “ kami sangat berharap
kepada semua pihak untuk mendukung sepenuhnya segala kegiatan Seni maupun
Budaya yang dilaksanakan dimanapun, saya rasa saat ini, kepedulian kita sudah
sedikit memudar,khususnya dalam Peringatan HUT RI kali ini, betapa tidak,
silahkan lihat, secara kasat mata, pemasangan merah putih saja sudah tidak
semeriah dulu, termasuk peran serta secara maksimal oleh beberapa pihak dalam
memeriahkan HUT RI ke 74 Tahun ini. Sebagai Penggiat Seni Budaya, saya meminta
kepada semua pihak untuk memberi ruang luas kepada kami dalam berkarya dan
berprestasi, dan dukung kami secara maksimal “ tegasnya. ( Ags )