Foto : Udin mengharap adanya keadilan |
Lemahabang. SC – Banyaknya Program Pemerintah yang
didengungkan berpihak kepada Warga Masyarakat Miskin, ternyata tidak seluruhnya
benar. Selain banyaknya terdapat kesalahan Data, juga dipertanyakan bagaimana
pola dan cara pendataanya. Hal tersebut seperti yang disampaikan Oleh Warga
Blok Wage RT 3/4 Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten
Cirebon, Udin Bakhrudi ( 48 Tahun )
dirinya menuturkan kepada Suara Cirebon, Rabu, 10/04/2019 “ terus terang saya tidak mengerti,
sebenarnya bagaimana dan seperti apa Masyarakat yang berhak menerima bantuan
dari Pemerintah, sementara yang saya lihat, banyak Masyarakat yang tergolong
mampu menerima berbagai Program, seperti PKH, BPNT ataupun Rutilahu, sedangkan
Masyarakat seperti saya tidak dapat apa-apa “ ungkap Udin, yang kesehariannya
mencari nafkah dengan berjualan Siomay. Suami dari Dewi Budiarti ini hanya
meminta kepada Pemerintah untuk benar-benar memperhatikan nasib Masyarakat
Miskin “ Kang, saya hanya berpenghasilan
tidak lebih dari Rp. 80.000 perhari. Sedangkan saya memiliki 3 Orang Anak, yang
ke 2 dan ketiga Masih sekolah, tetapi kami tidak pernah mendapatkan Manfaat
dari digulirkannya Program BPNT/PKH. Dan bisa Akang lihat sendiri, tempat
tinggal saya hanya berukuran 3x6 dan ditempati oleh 5 Orang. Ini kan jelas
tidak adil, jangankan untuk PKH/BPNT, untuk Rutilahu saja sepertinya hanya
sebuah keinginan. Kami sih Masyarakat kecil tidak menuntut banyak, hanya minta
diperhatikan dan diperlakukan adil, jangan malah Orang Kaya yang selalu
menikmati PKH/BPNT “ keluh Udin ( Boim )
0 $type={blogger}:
Posting Komentar