Foto :Kadus Desa Mundu dan edi Warga Desa Mundu yang terbaring mengharap perhatian Pemerintah |
Mundu.SC – Edi Hil, 53 Tahun Warga RT 01/04 Dusun 2 Karang
Ketapang, Desa Mundu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan lemahnya
Pelayanan yang diberikan petugas
Puskesmas Mundu Kabupaten Cirebon , Suami dari Yuyun, 50 Tahun menuturkan
kepada Suara Cirebon, Kamis, 20/12/2018 didampingi Ratmi, Kadus Desa Mundu.
Sambil berbicara lirih dan hanya mampu berbaring diatas tempat tidur, dirinya
menuturkan “ saya pernah melakukan
pemeriksaan ke Puskesmas Mundu beberapa Minggu yang lalu, tetapi saya kecewa,
karena harus menunggu antrian yang begitu lama, akhirnya karena terlalu lama
saya menunggu, saya pun pulang kembali kerumah dengan menggunakan Ojek “ ungkap
Pria yang sebelumnya bekerja sebagai supir Taxi menjelaskan. Sejak pristiwa tersebut, kini dirinya tidak
mau untuk melakukan Pemeriksaan maupun pengobatan di Puskesmas Mundu, dan hanya
mengandalkan Obat-obatan yang dibelinya dari Apotik terdekat. Sementara Itu,
Kadus II Desa Mundu, Ratmi yang melakukan pengecekan dikediaman yang
bersangkutan menuturkan kepada Suara Cirebon
“ memang banyak Warga yang mengeluhkan lamanya pelayanan di Puskesmas
Mundu, khususnya menunggu antrian yang terlalu lama, kalau pelayanan Medis seih
memang cepat Kang, yang lama itu antriannya “ yngkapnya. Bahkan dirinya menuturkan, selain lamanya
Antrian, terkesan pihak Puskesmas membuat sulit jika ada yang akan mengurus
tujukan “ yang sangat kami sayangkan,
pihak Puskesmas terlalu mempersulit jika kami meminta rujukan untuk Pasien,
pihak Puskesmas meminta agar Pasiennya dibawa langsung, sedangkan jika yang
terjadi sama seperti Pasien Edi, yang hanya bias terbaring, tidak mungkin kami
bias membawanya, karena pasiennya sendiri sudah tidak bias apa-apa. Kami hanya
meminta pihak Puskesmas jangan terlalu mempersulit jika diminta rujukan “
ungkapnya. Sementara itu, Yuyun, yang saat ini suaminya hanya bias terbaring,
meminta kepada pihak terkait untuk datang langsung ke rumahnya dan melakukan
pengecekan, karena suaminya kekeh tidak mau dibawa ke Puskesmas atau Rumah
Sakit “ kami meminta Pemerintah atau
pihak yang terkait turun langsung melakukan pengecekan dan pengobatan terhadap
suami saya. Karena atas kejadian tersebut, suami saya jadi kekeh tidak mau
diperiksa dipuskesmas atau rumah sakit, katanya kesel nunggu “ pinta Yuyu. Sayangnya saat Sc akan melakukan Konfirmasi
terhadapa Kepala Puskesmas mundu terkait keluhan tersebut, meurut Informasi
yang disampaikan salah satu Pegawai Puskesmas yang tidak bersedia dicantumkan
identitsnya menjawab singkat “ banyak
sedang tidak ada di tempat Kang, kalau tidak salah sedang ada Rapat “ ungkap Pegawai
tersebut. ( Ags )
0 $type={blogger}:
Posting Komentar