4 Feb 2018

Syahwat Politik Senantiasa membawa nama TUHAN..


R.Agus . S  ( Ketua DPP LSM BIN )


Dalam beberapa hari ini,  kita dihadapkan dengan berbagai rintangan dan problematika  sebagai sebuah bangsa. Di mana, berbagai gejolak timbul tenggelam yang terkadang disusupi isu agama.
Televisi kita juga banyak mempertontonkan kebodohan orang-orang pintar. Mereka bodoh, karena terlalu mengikuti hasrat mereka untuk memainkan bola liar yang membuat suasana semakin kacau balau.bahkan terkesan dijadikan ajang tinju bebas tanpa pengadil.
Lidah-Lidah mereka pedas, bahkan cenderung menghasut. Dalam beberapa tayangan, mereka tampil manis dengan membawa-bawa nama Tuhan dalam ucapannya. Malah, ia menuhankan dirinya dalam balutan kepentingan politik yang justru mencampakkan kondisi bangsa. Seharusnya, tak usah membawa nama-nama Tuhan, kalau hanya untuk sekadar memuaskan syahwat politik semata. Dan Membenarkan sesuatu yang belum tentu kebenarannya.

Ada sebuah Dialog yang diciptakan dalam sebuah perpolitikan Negeri  “Pak, kenapa selalu  ada nama Tuhan disebut-sebut dalam kampanye? Apakah, Tuhan ikut dalam mendukung pasangan calon?” Sang bapak menatap tajam sembari berkata, "Pertanyaanmu adalah pertanyaanku juga. Gelisahmu adalah gelisahku juga. Kecemasamu adalah kecemasanku juga, wahai muridku."
Lalu, kini kita harus bertanya pada siapa? Pilkada  sudah memakan waktu yang lama. Celakanya, tak ada pendidikan politik satu pun yang kita temukan dalam durasi lama itu. Malah yang kita temui hanyalah dikotomi berdasarkan nama Tuhan.
Apakah Tuhan juga akan dibawa dalam 2019 nanti? Entahlah. Hanya mereka yang bersyahwat yang tahu apa yang bakal mereka lakukan untuk berkuasa. 

Harapan Anak Buyut..semoga hal terendah tersebut tidak tertular di Tanah Kelahiran Kanjeng Sinuhun. Para Pemain Opera Perpolitikan dan sang Dalang yang Duduk di Kursi Singgasana, diharapkan membuang ambisi kekeuasaannya jika hanya untuk menciptakan Generasi Muda yang mengagungkan Nama Tuhan demi kepentingan Pribadi dan golongan. Jangan sampai kemarahan dan kekecewaan Rakyat tersalurkan lewat Istighosah yang meminta kepada Tuhan sejatinya Tuhan..agar para dagelan Politikus atau apapun namanya, dibinasakan dari muka bumi, Tanah Kelahiran sang Pembawa Kebenaran.

0 $type={blogger}: