Foto :
Aksi Demo di Depan Pintu Masuk PLTU
Tahap II
Astanajapura.
SC – Ratusan Perwakilan Masyarakat Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura,
Kabupaten Cirebon. Melakukan Demo terhadap pihak PLTU, Selasa, 27-01-2018. Aksi
yang dipimpin oleh R.Pratama, Aktifis Desa setempat, menuntut agar pihak PLTU
memberikan Ruang kepada Masyarakat sekitar untuk bekerja di Mega Proyek
tersebut. Selain adanya tuntutan
terhadap diperkerjakannya Masyarakat setempat, dirinya pun menuturkan dampak
yang terjadi terhadap Petani Garam yang kehilangan mata pencahariannya akibat
berdirinya Mega Proyek tersebut ‘’ Kami
atas Nama Masyarakat, menuntut kepada pihak PLTU untuk memperhatikan Nasib
Petani Garam yang saat ini kehilangan mata pencaharian, sedangkan yang mereka
proleh dari Pihak PLTU hanya berupa Uang kerohiman yang nilainya sangat tidak
manusiawi, Warga hanya menerima kerohiman sebesar Rp.2000 per meter, ini sudah
jelas sangat tidak Manusiawi. Selain itu, Pihak PLTU telah berjanji akan
mempekerjakan Warga sekitar, tetapi pada kenyataannya janji tersebut hanya
isapan jempol saja ‘’ tegasnya. Aksi
yang mendapat penjagaan ketat dari Pihak Kemanan, baik dari Polri Maupun TNI
ini berjalan aman dan terkendali. Aksi sendiri diisi dengan pertunjukan
teatrikal yang menunjukan kegelisahan
Warga sekitar, atas ketidak adilan yang selama ini dirasakan, bahkan sebagai
tanda matinya Rasa keadilan tersebut, Para Pengunjuk Rasa menaruh Keranda Mayat
tepat dipintu Masuk Pembangunan Proyek PLTU tahap dua. Lebih lanjut, R. Pratama, menuturkan kepada
SC ‘’ Jika tuntutan kami tidak dipenuhi
oleh Pihak PLTU, maka kami akan melakukan aksi lebih besar lagi, dengan
tuntutan penutupan PLTU ‘’ tegas, R.Pratama.
sementara itu, Kapolsek Astanajapura, AKP. R. Nana Ruhiana, menuturkan kepada
SC ‘’Kami siap untuk menjadi fasilitator kedua belah
pihak, yang terpenting adalah aspirasi Masyarakat dapat tertampung dan pihak
Pengusaha, dalam hal ini PLTU, memperhatikan Aspirasi tersebut. Dan harapan
Kami apa yang menjadi tuntutan Warga ini dapat diselesaikan dengan cara yang
terbaik, agar kondusifitas tetap terjaga ‘’ ungkapnya. Dengan adanya Aksi Demo tersebut, SC
melakukan perbincangan dengan Camat Astanajapura, M. Iing Tdajudin, terkait
sikapnya dalam menyikapi Aksi tersebut
‘’ kami dari muspika, telah melakukan pertemuan dengan pihak PLTU atau
Cirebon Power, agar sesegera mungkin dibentuk komite, yang bertujuan agar
segala persoalan tersebut dapat segera terselesaikan dan tidak menimbulkan
kesalahpahaman juga kecemburuan Sosial. Pada dasarnya, libatkan Unsur Muspika
untuk membahas segala persoalan yang terjadi ‘’ Ungkapnya. ( Ags )
0 $type={blogger}:
Posting Komentar