4 Jan 2018

Pemdes Beringin Lakukan Musdes Dan keluhkan Siltap yang jalan ditempat


Suara Cirebon- Pemerintah Desa Beringin, Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon telah melaksanakan musyawarah Desa. Bertempat di aula Desa setempat, membahas skala prioritas program pembangunan ditahun 2018 mendatang.  
Kuwu Desa Beringin, Darkim menjelaskan, prosesi musyawarah Dusun sebelumnya sudah dilakukan dipertengahan Desember ini. Yakni dari dua dusun, dusun 1 dan dusun 2. Selang satu minggu, dilangsungkan kembali musdes, tingkat Desa, yang membahas hasil aspirasi dari masyarakat.
“Kita menempuh Musdes ini, sebelumnya sudah digodog terlebih dulu di dua dusun kami, salah satu bahasannya mengenai Rutilahu, Pengadaan Bumdes, dan Pengadaan Gapura Perbatasan,” paparnya.
Sementara ini, pembahasan musdes ditingkat Desa, lebih mengarah pada program skala prioritas. Karena terang Darkim, tidak semua aspirasi dari masyarakat dapat ditampung semuanya. Makanya pemerintah desa memberlakukan skala prioritas.
“Program skala prioritas seperti pembangunan jalan desa, rabat beton, Saluran Pembuangan Air Limbah (SPAL),” terang dia.
Adapun penempatannya nanti, akan di fokuskan di Blok Karangrahayu. Program ini, terang dia melanjutkan program pembangunan ditahun sebelumnya.
Selain itu, penghasilan tetap (Siltap) pun menjadi pembahasan. Hal itu tidak lepas dari kebutuhan yang terus meningkat, sementara penghasilan kuwu dan perangkat desa tetap berada ditempat, makanya terang Darkim, pihaknya pun menegaskan untuk membahasnya. “Kita juga membahasnya, bahkan kuwu-kuwu sudah lama mengajukan kenaikan siltap, hanya saja belum ada realisasi, akhirnya kita bahas lagi untuk kita salurkan kembali hasil dari bahasannya,” paparnya.
Sementara, Sekretaris Desa Beringin Iyus membenarkan, pihaknya memberlakukan skala prioritas program pembangunan ditahun 2018 mendatang.
“Memang benar, untuk aspirasi warga tidak semuanya bisa direalisasikan, hal itu dikarenakan terjadi benturan anggaran. Makanya, kita informasikan kembali, mudah-mudahan tidak terjadi benturan, kalaupun ada akan diupayakan untuk tidak dihilangkan,” paparnya. (Ags )


Cetak KTP-El Melalui Website Masyarakat semakin disulitkan


Foto : Salah seorang Pegawai Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon

Suara Cirebon – Mulai Tanggal 3 Januari 2018 Pemerintah telah membuat aturan bagi Masyarakat yang akan melakukan pembikinan KTP-E  diharuskan mendaftarkan Pencetakan melalui Pendaftaran Online terlebih dahulu. Hal ini sangat disayangkan, kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan sipil, karena tidak semua Masyarakat mengerti dan memahami system Online.  Hal tersebut seperti yang dikeluhkan oleh salah seorang Warga Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang. Kabupaten Cirebon. Dirinya sangat menyayangkan tidak adanya sosialisasi terlebih dahulu kepada Masyarakat  “ kami Masyarakat selalu dibuat bingung oleh aturan dan kebijakan Pemerintah, Belum juga rasa kecewa kami reda, karena sulitnya memperoleh E-KTP, karena beragam alasan, dari mulai kekosongan Blangko dan system Komputer yang kerap kali eror, ditambah lagi, kami harus menggunakan Sistem Online. Kami ini Masyarakt bawah, tidak semuanya mengerti apa itu Online “ keluh Dedi.
Menyikapi hal tersebut, SC mencoba untuk mencari tahu  kepada salah seorang Pegawai Kecamatan yang menangani pembuatan E-KTP. Saat ditanya tentang aturan yang mulai diberlakukan Pada Bulan Januari tersebut, Dirinya menjelaskan  “ Kami ini hanya Pegawai biasa yang harus patuh dengan aturan atasan, mengenai mulai diberlakukannya Sistem Online, memang itu sudah merupakan ketetapan yang harus dilaksanakan, selebihnya kami tidak mengerti “ ungkap Pegawai Kecamatan Lemahabang  yang akrab disapa Jojon, menuturkan.
Keluhanpun disampaikan oleh salah seorang Perangkat Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwaren, Kabupaten Cirebon  “ kami dari Pemerintah Desa, pasti akan menghadapi kendala yang bersinggungan langsung dengan Masyarakat, ada kesan, bahwa Pembutan E-KTP semakin sulit, padahal sudah menjadi kewajiban, bahwa setiap Warga Negara Indonesia harus memiliki KTP “ tegas Wiwin Firmansyah. ( Ags )


Ribuan Masyarakat Desa Sumurkondang Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

Foto : Kuwu Desa Sumurkondang, bersama Habib Miqdad Baharun dan Masyarakat setempat

Karangwareng, SC – Memperkokoh dan meningkatkan kualitas keimanan, tercermin dari antusiasnya Masyarakat Desa Sumurkondang, Kecamatan Karangwareng, Kabupaten Cirebon, dalam melestarikan tradisi Islami, salah satunya dengan memperingati Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW . ( Sabtu. 23/12/2017 ) Hal tersebut disampaikan oleh Kuwu Desa Sumurkondang, Heriyanto. SE kepada SC  “ Acara Peringatan Maulid Nabi ini, diharapkan mampu untuk mempererat silaturahmi antar sesama, selain itu membentengi generasi muda dengan Ahklak dan prilaku yang Islami, dan hal ini sebagai wujud, Bahwa Ummat Islam adalah Ummat yang cinta damai dan kasih sayang “ ungkapnya. Sebelum Acara tersebut dimulai, Masyarakat Desa Sumurkondang menggelar arak-arakan Pawai obor mengelilingi Desa setempat, dan berakhir dihalaman Kantor Desa Sumurkondang. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi Pengajian umum dan Ceramah keagamaan oleh Habib Miqdad Baharun. Acara yang digelar sejak sore hingga malam Hari tersebut tetap dipadati oleh ribuan Masyarakat setempat, bahkan salah seorang Warga yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya menuturkan kepada SC “ kami selaku Masyarakat Desa Sumurkondang, sangat Bangga dan merasa senang dengan digelarnya Acara Peringatan Maulid Nabi ini dengan begitu meriahnya, dan harapannya, Peringatan-peringatan hari Islam lainnya pun tidak kalah meriahnya “ ungkapnya.  Bahkan Kuwu Desa Sumurkondang, menuturkan lebih lanjut  “ Kebanggaan kami sebagai Warga Sumurkondang, adalah tercermin dari membeludaknya warga yang turut mendengarkan tauziyah penuh kekhusuan, dan ini sebagai salah satu bukti, bahwa Warga kami sangat peduli dengan pembekelan Aklak yang Islami sebagai sarana pembelajaran dan pembimbing bagi dirinya sendiri, Keluarga dan Orang lain “ pungkas Kuwu Muda ini mengakhiri perbincangan dengan SC  ( Ags )