Cirebon-KP. Membangun
Pemerintahan Desa yang sehat diperlukan kerja sama dan keselarasan dalam
melaksanakan berbagai Program yang bertujuan demi kemakmuran Warga. Berkaca kepada hal tersebut, Pemdes Kanci
beserta Lembaga Desa dan Tokoh Masyarakat setempat senantiasa mengedepankan
azas Musyawarah dan gotong royong dalam merumuskan segala sesuatu demi
kepentingan Warga dan Masyarakat Desa Kanci itu sendiri. Seperti yang disampaikan Kuwu Desa Kanci
Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon, Lilis. S kepada Koran Pantura diruang
kerjanya ‘’ Alkhamdulillah, saat ini
kami sedang melakukan berbagai Program Desa, seperti melakukan Rehab kantor
Desa agar pelayanan terhadap Warga semakin maksimal. Selain itu, pada beberapa
waktu yang lalu, kami pun bersama Lembaga Desa dan Masyarakat melakukan
bersih-bersih sampah yang bertujuan untuk meningkatkan sadar kebersihan dan
Kesehatan bagi Warga. Selain itu, setelah menunggu sekian lama, akhirnya kami bisa
melakukan pembenahan Irigasi atau pembuangan air yang lokasinya didepan Kantor
Desa, dengan harapan, setelah dilakukan pembenahan saluran Air, maka Masyarakat
kami tidak lagi hawatir akan adanya banjir yang sempat melanda Desa kami ‘’
tutur Lilis. Selain dari itu, Kuwu
Lilis lebih lanjut menuturkan, bahwa pihaknya sedang merencanakan untuk
melakukan pembangunan GOR ( gedung olah raga-Red ) ‘’ kami telah melakukan Musyawarah dengan
berbagai unsur, baik itu BPD, LPMD maupun Lembaga Desa lainnya, yang intinya
kami ingin membangun sarana Gedung Serba Guna, jadi gedung tersebut tidak saja
bisa dilakukan untuk kegiatan berolah raga, tetapi dapat pula digunakan untuk
acara hajatan ataupun kegiatan Warga
Desa Kanci dalam melakukan kegiatan yang membutuhkan tempat yang luas ‘’ lanjut
Kuwu Lilis. Sementara itu, menurut
Sekretaris BPD Desa Kanci, Upy, dirinya sangat merespon keinginan Kuwu
Lilis ‘’kami sangat mendukung program
Ibu Kuwu, karena semua yang dilakukan demi kemajuan Masyarakat Desa Kanci itu
sendiri, tetapi tentunya kamipun sangat
mengharapkan adanya peranserta dari seluruh Warga Kanci, karena dengan adanya
dukungan dan peranserta dari semua pihak, maka kami yakin, Desa Kanci akan
semakin baik, khusunya kesejahtraan dan kemakmuran Warga Desa Kanci ‘’ungkap,
Upi, menuturkan kepada Koran Pantura (
Ags )
24 Mei 2017
20 Mei 2017
PELANTIKAN PAW KUWU SIDAMULYA MENDAPAT APRESIASI BUPATI KAB CIREBON
07.39
No comments
Cirebon-KP.
Masyarakat Desa Sidamulya Kec. Astanajapura Kab, Cirebon menyambut antusias Acara Pelantikan Kuwu PAW ( Pejabat Antar
Waktu ) yang dilaksanakan pada Hari Jum’at
19 Mei 2017. Dalam acara
pelantikan tersebut, Kuwu terpilih, Suwarna , diarak dari tempat kediamannya
menuju Kantor Desa Sidamulya dengan
iring-iringan music Drumband dan seni tradisional burok. Dengan disaksikan oleh Ratusan Masyarakat
setempat, Acara Pelantikan yang
dilaksanakan di Kantor Desa Sidamulya berjalan dengan sangat meriah. Bupati Kabupaten Cirebon, Sunjaya
Purwadisastra, melakukan Pelantikan sekaligus pengambilan sumpah terhadap Kuwu
Paw, Suwarna. Dalam sambutannya, Bupati
Cirebon mengharapkan, agar Kuwu yang telah dilantik mampu memaksimalkan kinerja
sesuai dengan tupoksi dan tanggungjawab
“ saya mengharap kepada Kuwu untuk melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik, karena selain bertanggung jawab kepada Warga sekitar,
juga bertanggungjawab kepada Tuhan, oleh karenanya, kami sangat berharap, roda
Pemerintahan Desa Sidamulya dapat berjalan dengan baik dan terjalin kerja sama
antar Lembaga dan Masyarakat, demi kemajuan bersama “ ungkap Bupati Cirebon,
yang akrab disapa Kang Sunjaya, menuturkan.
Selain dari itu, Bupati pun mengapresiasi kinerja Kecamatan Astanajapura
yang sangat cepat dalam melaksanakan Acara Pelantikan PAW “ kami memberikan Apresiasi kepada Camat
Astanajapura yang telah berhasil melakukan tanggungjawabnya dengan begitu baik,
dan salah satu bukti nyata yang diwujudkan oleh Camat Astanajapura adalah
pelaksanaan Acara Pelantikan Kuwu PAW, ini jelas sebuah kinerja yang patut
dibanggakan “ ungkap Bupati, Bangga.
Sementara itu, saat KP melakukan Wawancara dengan Kuwu PAW, Suwarna,
dirinya menuturkan, akan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Kuwu
dengan penuh tanggung jawab “ saya menghaturkan terimakasih atas kepercayaan
yang diberikan oleh Masyarakat kepada saya, dan sebagai wujud tanda
terimakasih, maka saya akan melaksanakan tugas saya dengan penuh tanggung
jawab, sebagai salah satu program prioritas yang akan saya lakukan adalah
dengan mengagendakan Program Prona dan pembangunan Rutilahu, selain itu,
tentunya, kami bersama Lembaga Desa yang ada, akan menjadikan Desa Sidamulya
menjadi Desa yang bisa dibanggakan dan berkembang dalam segala bidang “ ungkap
Suwarna. Sementara itu, saat KP
melakukan perbincangan dengan Camat Astanajapura, M. Iing Tadjudin, perihal adanya
sambutan dan apresiasi dari Bupati Kab Cirebon, dirinya hanya menjawab
ringan “ Keberhasilan kami dalam
melaksanakan PAW dalam waktu yang singkat, adalah berkat dukungan dan
kerjasama dari Rekan-rekan Pegawai Kecamatan,
selain itu, saya hanya berpegang kepada sesuatu yang menjadi moto dalam hidup
saya, jangan memperlambat sesuatu yang bisa dipermudah, kalau bisa cepat,
mengapa harus dibikin lambat “ tegas Camat M. Iing Tadjudin. ( Ags )
19 Mei 2017
PEMERINTAH DESA CITEMU LAKUKAN REHAB KANTOR DESA
21.00
No comments
Cirebon-KP. Setelah sekian lama menanti adanya Anggaran
untuk melaksanakan pembangunan Kantor Desa, akhirnya keinginan itu dapat
diwujudkan. Dari Pantauwan KP. Saat ini
Kantor Desa Citemu Kec. Mundu Kab. Cirebon. Sedang melaksanakan pembangunan
Kantor Desa, yang mana Anggaran Dana
tersebut diperoleh dari Hasil Lelang Limbah Scrap PLTU Kanci/Cirebon
Power. Menurut informasi yang
disampaikan oleh Kuwu Desa Citemu, Supriyadi, menuturkan, bahwa pihaknya sudah
lama memprogramkan untuk pembangunan Kantor Desa “memang sudah sejak lama kami merencakan
program pembangunan kantor Desa, dan Alkhamdulillah, keinginan tersebut saat
ini bisa terealisasi, dengan adanya sarana kantor yang memadai, diharapkan
pelayanan terhadap Masyarakat pun akan semakin maksimal, dan sementara Kantor
Desa dalam masa perbaikan, maka pelayanan terhadap warga di alihkan sementara
di Rumah saya pribadi “ungkap Kuwu yang akrab disapa yusuf, menuturkan. Dari
informasi yang diperoleh, Anggaran Dana yang berasal dari PLTU tersebut sebesar
Rp.100.000.000 “dengan Anggaran
tersebut, harapan kami pembangunan Kantor Desa ini bisa selesai, dan bila mana
masih ada kekurangan, maka kami akan melakukan Musyawarah dengan Perangkat Desa
dan Lembaga Desa yang ada untuk melakukan penganggara lainnya, karena pada
prinsipnya, kami tidak ingin ada tumpang tindih Anggaran, baik itu Dana Desa (
DD-Red ) maupun Anggara Dana Desa ( ADD ) tujuan kami hanya satu, demi
kemakmuran warga Desa Citemu, dan kami tegaskan kepada seluruh Perangkat Desa
Citemu untuk selalu melakukan segala sesuatunya dengan baik, jangan sampai
menyalahi aturan dan Hukum yang berlaku “tegas kuwu Yusuf. ( Ags )
DUA DESA MANFAATKAN DANA SCRAPE HASIL LELANG LIMBAH PLTU KANCI
20.57
No comments
Cirebon-KP.
Memanfaatkan Anggaran yang minim, tidak
membuat pola Kuwu dalam membangun Desa terhenti. Hal tersebut seperti yang
dilakukan oleh Kuwu Desa Kanci. Kecamatan Astanajapura. Kabupaten Cirebon. Sebagai
bentuk kepedulian Pemerintahan Desa dalam meningkatkan pelayanan terhadap
Warga, salah satunya dengan menjadikan Kantor Desa yang rusak akibat amuk Massa
beberapa Bulan yang lalu, dilakukan pembangunan atau perbaikan secara bertahap.
Salah satunya adalah dengan melakukan perbaikan Kuzen yang telah rusak dan
diganti dengan kuzen yang baru ‘’saat
ini kami memang sedang melakukan perbaikan jendela dan pintu yang rusak,
sekaligus membuat suasana Kantor Desa semakin baik, dan semua anggaran yang
dipergunakan berasal dari Anggaran Dana Scrape atau hasil lelang limbah PLTU
beberapa saat yang lalu. Kebetulan kami Pemerintah Desa memperoleh Dana
tersebut sebesar seratus juta rupiah ‘’ ungkap Kuwu Desa Kanci. Lilis. S
menuturkan kepada KP. Sementara itu Desa Kanci Kulon Kecamatan Astanajapura Kabupaten Cirebon,
yang sama-sama memperoleh Dana dari hasil lelang Limbah, dipergunakan untuk
membangun Gapura yang letaknya di Jalan Utama masuk Desa Kanci Kulon. Menurut informasi yang disampaikan oleh Kaur
Pemerintahan Desa Kanci Kulon. Robert Alamsyah, bahwa pihak Pemerintahan Desa
memanfaatkan Dana yang ada untuk membangun Gapura ‘’kami telah melakukan Musyawarah dengan
Lembaga Desa dan jajaran perangkat Desa, untuk memanfaatkan Dana tersebut
diperuntukan guna membangun Gapura, dan Dana yang kami persiapkan untuk
pembangunan tersebut diperkirakan mencapai angka delapan puluh juta rupiah ‘’
jelas Robert. Sementara itu saat KP ingin melakukan Wawancara dengan Kuwu Desa
Kanci Kulon, Laksanawati. Dirinya sedang tidak berada ditempat, menurut
keterangan yang disampaikan oleh Robert ( Kaur Pem-Red ) Kuwu sedang tidak
berada di tempat karena ada keperluan yang tidak bisa ditinggalkan. ‘’ Kuwu
sedang acara diluar Kang, tetapi walau tidak berada ditempat, pelayanan tetap
berjalan sesuai fungsinya ‘’ tegas Robert.
( Ags )
15 Mei 2017
TAMAN WISATA BELAWA KURANG MENDAPAT PERHATIAN
19.44
No comments
Cirebon- KP. Salah satu Obyek wisata yang berada diwilayah
Kabupaten Cirebon, adalah Taman Wisata Kura-kura yang berada di Wilayah desa
Belawa. Kec. Lemahabang. Kab. Cirebon.
Wisata Belawa ini merupakan salah satu Tempat berkumpulnya Kura-kura
jenis Amida atau Labilabi. Jenis Kura yang satu ini masuk dalam
kategori Hewan langka. Namun sayang, keberadaannya saat ini hampir musnah. Hewan Kura-kura yang ada di Wisata Belawa ini
seharusnya mendapat perhatian khusus dari Dinas atau Instansi terkait,
sayangnya Obyek yang membanggakan Masyarakat Cirebon ini terkesan dibiarkan apa
adanya, hingga keberadaannya tak seindah Namanya. Menurut keterangan yang disampaikan oleh salah
seorang pemandu Wisata Belawa, Yadi
Saryadi, saat dilakukan wawancara oleh KP, menuturkan, bahwa kendala yang
dihadapinya saat ini adalah keterbatasan
Anggaran “ kami kerap kesulitan untuk
memelihara Kura-kura yang saat ini berjumlah kurang lebih enam ratus ekor, itu
yang usianya satu hari sampai enam bulan, sedangkan yang usianya diatas
empat puluh tahun mungkin tersisa kurang lebih tujuh puluh ekor, dan semuanya
terkendala oleh minimnya Anggaran, khususnya untuk biaya pakan “ ungkap Yadi
menuturkan. Sementara hal senada
disampaikan oleh Seksi Konserpasi Obyek
Wisata Belawa, Dadan kepada KP. “ memang
selama ini kami terkendala oleh minimnya Anggaran, secara normal, untuk biaya
pakan perhari seharusnya Kura-kura ini mendapat pasokan makanan berupa daging
ayam sebanyak 3 Kg, namun karena terbatasnya Anggaran, maka terpaksa kami hanya
mampu memberikan pakan Kura-kura sebanyak 9 Kg untuk satu minggu, sedangkan
pengelolaan obyek wisata ini diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintahan Desa,
yang mana Anggara pertahunnya hanya sebesar
6 Juta Rupiah, ditambah pemasukan dari tiket yang nilainya tidak
seberapa “ tutur Dadan kepada KP. Hal
ini tentunya tidak bisa dibiarkan, apapun alasannya, Wisata Belawa yang
terkenal dengan Kura-kuranya yang termasuk Hewan langka harus mendapat
perhatian Dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pariwisata dan Dinas perikanan,
jangan sampai Obyek Wisata yang kaya dengan sejarah ini pupus dan musnah dari
muka bumi. Bahkan Deden lebih lanjut
menerangkan “ wisata Belawa ini bukan
saja terkenal dengan Kura-kuranya, namun konon, beberapa mitos yang terjadi
adalah adanya salah satu sumur keramat, yang dipercaya dapat mengabulkan berbagai permintaan, tetapi
msalah benar atau tidaknya mitos ini,semuanya tergantung pada keyakinan. sampai
saat ini masih banyak Warga yang berkunjung
dan jiarah disumur Belawa, Wallahu’alam” pungkas Dadan. ( Ags )