30 Mar 2017

Wanita Mengaku Ditipu, Bupati Cirebon Siap Tuntut Balik

- Bupati Cirebon, Jawa Barat, Sunjaya Purwadisastra dilaporkan atas dugaan penipuan oleh perempuan yang diklaim sangat dekat dengannya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Liputan6.com, perempuan bernama Elly Endriyanti (34) yang beralamat di Blok Sigobang, RT 05 RW 01, Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, pada 23 Maret 2017, membuat laporan ke Polresta Cirebon bernomor STPL/304/III/2017/JBR/Cirebon Kota.
Kasus tersebut bermula saat ayah Elly Endriyanti, Juladi (54), datang ke pendopo rumah dinas Bupati Cirebon Sunjaya untuk menanyakan dan menagih janji saat ia menjadi tim sukses. Janji yang diberikan Sunjaya, Elly akan diangkat menjadi pegawai negeri sipil atau PNS.
Namun saat datang ke pendopo, Sunjaya justru meminta dan menanyakan kepada bapak pelapor agar anaknya dijadikan istri siri. Dari pernikahan siri tersebut, Elly dijanjikan akan dibelikan rumah pribadi, mobil dan uang jaminan hidup sebulan Rp 10 juta.
"Ayah korban dan korban sendiri akhirnya setuju. Kemudian pernikahan dilakukan pada 7 September 2014 sekitar pukul 17.00 WIB di rumah dinas bupati Cirebon," ucap penasihat hukum Elly, Yudia Alamsyach, Rabu (29/3/2017).

Namun, lanjut Yudia, janji rumah, mobil dan uang jaminan hidup tak kunjung direalisasikan. Bahkan pada Januari 2015, Sunjaya justru menelepon dan memberikan talak satu untuk jangka waktu tiga bulan dan setelahnya akan disambung kembali.

"Sejak itu tidak ada komunikasi lagi dengan pihak pelapor atau korban," sebut dia.

Yudia mengungkapkan, proses pernikahan siri digelar kedua belah pihak di pendopo.
Dalam proses pernikahan tersebut, hanya ada Sunjaya, kiai serta Elly dan orangtuanya.

"Pengakuan klien kami nikah siri dilakukan di ruangan tertutup dan secara cepat," dia menambahkan.

Setelah resmi nikah siri, menurut Yudia, Elly hanya diberikan sepeda motor kredit. Hingga saat ini, statusnya kredit motornya masih macet karena cicilan tidak lancar.

Elly, lanjut dia, sudah berkali-kali berhubungan badan layaknya suami istri. "Sayangnya belum hamil, sementara itu antara keluarga korban dan bapak Sunjaya melakukan perjanjian secara lisan kepada mereka (korban)."
Lebih jauh Yudia mengatakan, dalam pelaporan tersebut, kliennya memiliki alat bukti lain yang menunjukkan adanya dugaan penipuan. Dia berharap hasil laporan tersebut mendapat tanggapan baik dari Polresta Cirebon untuk segera ditindaklanjuti.

"Mudah-mudahan bisa ditanggapi cepat. setelah nikah diceraikan melalui telepon itu (Elly) sangat terpukul dan merasa dirinya dilecehkan," ujar Yudia.

Adapun Kepala Satuan Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Galih Wardani, saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dugaan penipuan tesebut.

"Kita akan segera tindak lanjuti," kata Galih.

Sementara itu, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra mengaku belum mendapatkan surat panggilan dari kepolisian atas laporan terhadap dirinya. Namun, ia mengaku sudah menerima surat laporan tersebut.

"Ya, silakan saja, kalau mau laporan mah biasa," kata Sunjaya.

Menurut dia, pada 2013, ada juga perempuan yang hamil empat bulan dan mengaku dihamili oleh Sunjaya. Namun, lanjut dia, pengakuan tersebut tidak terbukti.

"Ini kan merupakan tahun politik. Kelemahan-kelemahan saya terus dicari. Saya akan menuntut balik jika ternyata tidak ada bukti terkait laporan itu," Bupati Cirebon itu memungkasi.( dilansir by liputan6.com )

PEMERINTAHAN DESA KANCI KULON OPTIMALKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN





Cirebon-Artha Media.   Menumpuknya sampah yang berlokasi dipinggiran kali Desa kanci Kulon-Kec. Astanajapura-kab. Cirebon . menjadi perhatian Khusus dari Pemerintahan Desa setempat. Hal tersebut dibuktikan dengan dilakukannya pengerukan dan pengangkutan sampah yang selama ini terkesan menjadi pemandangan yang tak sedap.   Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kasi Pemerintahan Desa kanci Kulon, Robet. Menuturkan kepada Artha Media  “Kami dari Pemerintahan Desa Kanci Kulon dan Lembaga Desa, seperti LPMD, BPD juga dibantu Masyarakat setempat melakukan kegiatan pengangkutan sampah yang telah lama menumpuk, dan sampah tersebut dibuang ke TPA yang ada di Ciledug, Alkhamdulillah, Acara ini pun mendapat dukungan penuh dari pihak PT. Cirebon Power, dengan menurunkan alat berat seperti truk pengangkut sampah dan dozer mini, tentunya ini mempercepat pekerjaan juga meringankan beban para sukarelawan yang peduli dengan kebersihan “ungkap Robet.  Senada dengan apa yang dikatakan oleh Kasi Pemerintahan, Sekretaris BPD, A, Fauzi, menuturkan, bahwa pihaknya akan terus bekerjasama dengan Lembaga Desa yang ada, termasuk PemDesa, guna menciptakan Desa Kanci Kulon ini bebas sampah  “InsyaAllah, kedepannya kami akan memprioritaskan perihal sampah dengan cara mendaur ulang sampah, tentunya ini diperlukan peralatan yang memadai dan menciptakan Masyarakat yang semakin peduli dengan kebersihan lingkungan “jelas, A. Fauzi kepada Artha Media.  Sementara itu, menurut keterangan yang disampaikan oleh Ketua LPMD, Subarna, dirinya sangat mengharapkan Peran Pemerintah maupun Swasta untuk lebih mempedulikan dampak yang ditimbulkan oleh sampah  “kami selaku Lembaga Desa sangat mengharap, agar pihak Pemerintah ataupun PT. Cirebon Power untuk memberikan bantuan kepada kami berupa mesin pengolah sampah, karena saat ini sampah telah benar-benar menjadi persoalan yang sangat riskan, bahkan di Kec. Astanajapura sendiri , problem sampah ini sampai saat ini belum ada solusi tepat cara penanggulangannya “ungkap subarna.    Dalam kegiatan ini, menurut informasi  yang disampaikan oleh salah sorang tokoh Masyarakat, Yosu kepada artha Media, bahwa pihak PLTU dalam hal ini Cirebon Power turun langsung menyaksikan acara bersih-bersih tersebut  “Mereka dari Cirebon Power, melalui perwakilannya Komrel dan Komdev secara langsung menyaksikan kegiatan ini, tentunya ini merupakan langkah positif yang dilakukan oleh pihak PLTU  untuk selalu bersinergi dengan Masyarakat dan Desa Binaan yang selama ini terkesan mengesampingkan masalah Kesehatan warga oleh timbulnya permasalahan sampah, semoga kedepannya harapan masyarakat Desa Kanci Kulon untuk memiliki mesin pengolah limbah dapat segera terealisasi “ Tegas, Yosu kepada Artha Media.  ( Ags )

28 Mar 2017

DANDIM 0620 KABUPATEN CIREBON GELAR ACARA MANCING BERSAMA

Indomedianewsc.com- bertempat di  Koramil Astanajapura-Kab. Cirebon.  Dandim 0620 bekerjasama dengan  PLN APP Cirebon , menggelar Acara mancing bersama. Acara tersebut terbuka untuk umum dan diikuti oleh beberapa pemancing se Kab. Cirebon.  Menurut keterangan yang disampaikan oleh, Mulus, Staf Administrasi, menuturkan kepada Artha Media, bahwa digelarnya Acara Mancing bersama ini dalam rangka mempererat silaturahmi   ‘ tujuan dilaksanakannya Acara mancing bersama ini adalah untuk mempererat silaturahmi antara PLN, TNI/POLRI dan Masyarakat, untuk meningkatkan jalinan kerjasama yang berkesinambungan ‘‘ungkap, Mulus.     

Sementara itu, senada dengan yang dikatakan oleh Staf Administrasi APP PLN, Danramil Astanajapura Kapten Infantri Wahyudi, menuturkan pentingnya sebuah kebersamaan  “ini merupakan salah satu bentuk kerjasama yang baik antar instansi, selain untuk menjaga silaturahmi juga untuk membahas segala persoalan yang terjadi di lapangan, pastinya kami dari unsur TNI sangat mendukung acara yang dilaksanakan oleh APP PLN Cirebon “ Ungkap Kapten Wahyudi.     

Acara yang dihadiri langsung oleh Dandim  0620, Irwan Budiana, berlangsung sangat meriah hingga Acara usai.   Acara yang dimulai sejak pagi hingga siang ini ( selasa-28-03-2017 ) akhirnya yang keluar sebagai juara diraih oleh : Juara I . Endang, APP Cirebon.  Juara II.Atep dari Gegesik dan Juara III diraih oleh samsudin, Anggota Koramil Astanajapura.   Acara yang dihadiri oleh seluruh Danramil se Kabupaten Cirebon dan unsur muspika Kecamatan Astanajapura , ditutup dengan penyerahan hadiah bagi para jawara mancing dan pembagian hadiah hiburan lainnya. ( Ags )

SAMBUT HARI JADI CIREBON PEMDES KANCI GELAR PENGOBATAN GRATIS




Cirebon-Artha Media.  Sambut Hari Jadi Kabupaten Cirebon, Pemerintahan Desa Kanci-Kec. Astanajapura-kab. Cirebon, menggelar Acara Pengobatan Gratis bekerjasama dengan Puskesmas Astanajapura.  Menurut keterangan yang disampaikan Kuwu Desa Kanci, Lilis. S  diruang kerjanya, menuturkan, bahwa Pengobatan Gratis ini hasil kerjasama Pusat kesehatan Masyarakat Astanajapura dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon   ‘’ kami berterimakasih, karena mendapat Program Pengobatan Gratis dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon dan Puskesmas Astanajapura, tetapi Masyarakat banyak yang beranggapan, bahwa ini Program PLTU,  itu tidak benar Kang, Acara ini sepenuhnya dari Pemerintah Daerah Kab. Cirebon dan Puskesmas Astanajapura, yang pada dasarnya menyambut Hari Jadi Kab. Cirebon ‘’ ungkap Kuwu Lilis.   Sementara itu, Sekretaris BPD Desa Kanci, Upi, menyayangkan  ketidak seimbangan yang dilakukan oleh pihak PLTU Cirebon dalam melaksanakan Program terhadap Desa Binaan ‘’ kami sebenarnya bukan menuntut Hak, namun yang kami sayangkan adalah ketidak berimbangan yang dilakukan oleh pihak PLTU, jika di Desa Kanci kulon Program pengobatan gratis sudah dilaksanakan jauh-jauh Hari, semestinya di Desa Kanci pun yang termasuk dalam Desa Binaan, pengobatan gratis bagi Warga pun segera dilaksanakan, jadi jarak pelaksanaannya tidak terlalu jauh, agar tidak timbul penyekatan wilayah ‘’ ungkap Sekretaris BPD Desa Kanci, Upi, menuturkan kepada Artha Media.   Sementara saat Wartawan menanyakan apakah pihak Pemdes Kanci telah berkomunikasi dengan pihak Pltu perihal pelaksanaan Pengobatan Gratis,  Kuwu Lilis, menjelaskan bahwa pihaknya telah menghubungi pihak PLTU  ‘’ kami sudah kontek Orang PLTU, tetapi jawabannya belum pasti, karena akan melihat Agenda dulu, kami hanya menginginkan agar tidak timbul kesalahpahaman di Masyarakat, karena hal yang dianggap biasa ini bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan kondisi aman di Desa kami, untuk menghindari hal tersebut, kami dan Lembaga Desa yang ada selalu mengedepankan koordinasi dan bermusyawarah guna memberikan pelayanan terbaik terhadap Warga ‘’ tegas Kuwu Lilis.  ( Ags )

25 Mar 2017

PERKELAHIAN SISWA SEKOLAH DASAR CERMIN RENDAHNYA PENGAWASAN PENDIDIK




                 Foto : Guru Olah Raga SDN I Buntet-Kec. astanajapura-Kab. Cirebon ( H. Amir )

Cirebon-Indo Media.  Beredar santer adanya perkelahian yang dilakukan dua Siswa Sekolah Dasar Negeri  I Buntet, Kecamatan Astanajapura-Kabupaten Cirebon. Berdasarkan informasi yang didapat dari beberapa Warga Desa Buntet, bahwa beberapa Hari yang lalu telah terjadi perkelahian antar Siswa SDN I Buntet, hingga mengakibatkan salah seorang siswa mengalami luka sampai harus dilarikan kesalah satu Rumah Sakit Swasta terdekat ( RSU Universitas Muhamadiyyah-Red ) menurut salah seorang Warga,yang tidak bersedia dicantumkan identitasnya menjelaskan kepada Indo Media,  bahwa perkelahian tersebut sudah kerap terjadi di SDN I Buntet  “ sudah sering kang terjadi perkelahian antar Siswa di SDN I Buntet, dan yang sekarang memang paling parah “ ungkap Warga tersebut.    Berdasarkan informasi tersebut, maka Indo Media mendatangi pihak Sekolah yang bersangkutan ( Jum’at 24-03-2917 ) namun sayang, Kepala sekolah SDN I Buntet, tidak berada di tempat, akhirnya Indo Media ditemui oleh salah seorang Guru bidang Olahraga, H.Amir. karena menurutnya, Ibu Kepala Sekolah sedang keluar menghadap UPT Pendidikan Kec astanajapura.  Dari informasi yang disampaikan oleh, H. Amir, tentang adanya perkelahian tersebut tidak benar  “ informasi yang beredar tersebut tidak benar mas, karena yang terjadi hanyalah candaan anak-anak, namun mungkin karena becandanya sedikit lepas control ( kena tendangan- Red ), maka salah seorang Siswa kami , yang bernama, Niko, murid Kelas VI tersungkur sambil memegangi perutnya. Dan saat itu pula kami langsung membawanya ke Puskesmas, namun kata pihak Puskesmas disuruh ke Rumah Sakit, takutnya ada luka dalam. Tetapi setelah kami lakukan Pemeriksaan bahkan langsung di UGD, ternyata tidak terjadi luka dalam, jadi semua informasi yang berkembang tersebut tidak benar, maklum Mas, terkadang info di Msayarakat itu suka dipelintir “ ungkap, H. Amir, menjelaskan.    Bahkan lebih lanjut dirinya menuturkan, bahwa pihak sekolah telah mempertemukan Orang tua siswa yang bersangkutan untuk menjelaskan permasalahan yang terjadi, dan kedua Wali Murid tersebut sudah saling mengerti dan memahami   “ kami pihak Sekolah telah menjelaskan kepada Orang tua Pelaku maupun Korban, dan keduanya sudah saling mengerti, karena itu semua terjadi karena candaan anak-anak “lanjut, H. Amir.   Setelah mendapat informasi dari Pendidik tersebut, maka Artha Media langsung menuju Kantor UPT Pendidikan Astanajapura, karena menurut info yang diperoleh dari H. Amir, Ibu Kepala Sekolah SDN I Buntet, Wiwin Winarti, sedang ada di UPT Pendidikan.     Sesampai di UPT Pendidikan, Indo Media menanyakan kepada Pegawai yang ada di UPT, perihal keberadaan Ibu, Wiwin.  Namun sayang, Orang yang dicari ternyata tidak ada di tempat  “ tidak ada Mas, dari pagi juga Ibu Wiwin tidak kesini, kalo kemarin memang ada, karena saat ini Bapak Kepala UPT juga sedang berada di Sumber “ ungkap Pegawi UPT tersebut menjelaskan.  Sangat disayangkan, Prilaku pendidik yang sangat tidak patut dicontoh, seakan mereka takut bertemu dengan awak Media, hingga harus memutar balik informasi, sementara menurut salah seorang Pengajar di SDN I Buntet, Masyarakatlah yang kerap memutar balik fakta, tetapi nyatanya prilaku Pendidik pun tidak jauh berbeda.  Lantas apa jadinya Generasi muda kita, jika di Usia yang masih sangat belia saja sudah mempertontonkan  kekerasan,. Apakah ini mutlak kesalahan pesatnya perkembangan ( TV/HP-Red ) atau memang Pendidik kita yang lemah dalam pengawasan dan Pembinaan ( Ags )

24 Mar 2017

JUM’AT BERSIH DAN SAMBUT HARI JADI CIREBON JAJARAN KEC. LEMAHABANG GIAT BERSAMA




Cirebon-Artha Media.  Dalam rangka menyambut Hari jadi Cirebon, Jajaran Kepegawaiyan Kec. Lemahabang-Kab. Cirebon menggelar Jum’at bersih.  Dalam Program Jum’at bersih ini seluruh pegawai Kecamatan Lemahabang, dipimpin langsung oleh Camat Lemahabang, Edi Prayitno. S  dan didampingi Kasi Keamanan dan ketertiban, Dodo . S.    menuturkan kepada Artha Media, bahwa acara jum’at bersih ini sebagai salah satu cara untuk membuat lingkungan perkantoran Kecamatan Lemahabang semakin tertata rapih  “ kami ingin menciptakan suasana perkantoran Kecamatan ini terlihat asri, karena dengan lingkungan yang bersih dan resik, tentunya akan membuat susanana kerja semakin maksimal “ ungkap Camat Edi, menuturkan.    Hal senada disampaikan oleh kasi Trantrib Kec. Lemahabang, Dodo. S  “ Hari jadi Kab. Cirebon merupakan moment Tahunan yang harus dibarengi  dengan peningkatan kinerja Pegawai, khususnya dalam memberikan pelayanan terhadap Masyarakat.  Namun bukan hanya itu, kedisiplinan Pegawai pun harus lebih meningkat lagi, karena itu merupakan cermin dari jati diri kita sebagai Abdi Negara “ tegas, Dodo. S.  dari pantauwan Artha Media, saat ini pihak Kecamatan terus melakukan penataan lingkungan sekitar, dengan salah satu caranya melakukan pengecatan dan pemangkasan pohon juga rerumputan yang terlihat tumbuh subur di Area kantor Kecamatan.    “ Saya sebagai Pimpinan di Kecamatan ini, mengharap adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak, demi terciptanya Kecamatan Lemahabang yang aman, tentram, damai dan bersahaja “ pungkas Camat Edi, mengakhiri perbincangan dengan Artha Media  ( Ags )

23 Mar 2017

PENGOBATAN GRATIS CIREBON POWER DISAMBUT ANTUSIAS WARGA KANCI KULON




Cirebon-Artha Media. Musim penghujan merupakan salah satu musim yang rentan dengan  timbulnya berbagai penyakit.  Menimbang hal tersebut, Cirebon Power  ( PLTU Kanci Cirebon-Red ) melaksanakan Acara pengobatan Gratis bagi Warga Desa Kanci Kulon-Kec. Astanajapura-Kab. Cirebon.  Acara tersebut dilaksanakan dihalaman Kantor Desa Kanci Kulon dengan dihadiri oleh seluruh Perangkat Desa dan Lembaga Desa terkait.    Dari pantauawan Artha Media, pelaksanaan pengobatan Gratis tersebut mendapat sambutan baik dari Warga sekitar, seperti yang disampaikan oleh salah seorang Warga Desa kanci Kulon, sekaligus Panitia Pelaksana, Oji, menuturkan  ‘’kami sangat menyambut baik Pengobatan Gratis ini, karena disamping mempermudah bagi Warga yang ingin memeriksakan kesehatannya, juga sebagai wujud kerjasama antara Pemerintah Desa dan pihak PLTU, dalam hal ini Cirebon Power ‘’ ungkap Oji   hal serupa disampaikan oleh Kepala Puskesmas Astanajapura, Jainal , sekaligus sebagai ketua Team Medis pelaksanaan Pengobatan Gratis, menuturkan ‘’  ini adalah sebuah moment yang baik, disamping mempermudah bagi warga untuk melakukan pemeriksaan atau cek kesehatan , juga tentunya sebagai salah satu pola agar pihak Medis atau Dinas Keshatan dalam ini Puskesmas lebih paham dan mengetahui seputar keluhan dan kesehatan Warga sekitar ‘’ tutur Jainal.  Sementara itu, menurut keterangan yang disampaikan oleh Humas PLTU atau Cirebon Power, Hafid, menjelaskan tentang pentingnya menciptakan Masyarakat yang peduli akan kesehatan, baik diri peribadi maupun lingkungan sekitar  ‘’ Acara Pengobatan Gratis ini merupakan Agenda rutin yang dilaksanakan oleh pihak PLTU/Cirebon Power, bahkan kedepannya kami sedang mempersiapkan POSKESDES  ( Pos Kesehatan Desa – Red ) yang dilengkapi dengan fasilitas medis yang memadai, selain itu, pihak kami pun akan mengagendakan Pemeriksaan atau pengobatan gratis ini untuk Desa-desa lain, seperti Desa Kanci, Waruduwur, Pengarengan dan Desa Astanamukti.  Program yang terus kami bahas untuk segera direalisasikan adalah memaksimalkan fungsi POSKESDES, yang kedepannya, POSKESDES tersebut akan diisi oleh seorang Dokter, yang mana tenaga Kesehatannya akan bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Unswagati atau Dinas terkait lainnya, bahkan tidak menutup kemungkinan dengan Rumah sakit yang ada, tetapi pada intinya, kami sangat peduli akan adanya kesehatan yang memadai, sesuai dengan Program Kesehatan yang ada di PLTU ‘’ ungkap, Hafid Menuturkan kepada Artha Media.   Dalam Acara yang digelar oleh pihak PLTU/Cirebon Power tersebut, dihadiri pula oleh Isteri Bupati Kabupaten Cirebon, Hj.Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya.SE  atau yang lebih akrab disapa Ibu Ayu.  Dalam sambutannya, Ibu Ayu sangat merespon tindakan yang dilakukan oleh pihak PLTU dan Pemerintahan Desa Kanci Kulon, dalam memperhatikan kesehatan Warganya  ‘’ ini sebuah Acara yang benar-benar pro Rakyat, karena dengan dilaksanakannya Acara Pemeriksaan atau pengobatan Gratis ini, diharapkan Masyarakat semakin peduli dengan pentingnya menjaga Kesehatan, terlebih lagi agar Masyarakat memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan membudayakan kebersihan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan ‘’Tutur Ibu Ayu, menegaskan.  Sayangnya dalam Acara tersebut, pihak Panitia maupun Pemdes setempat kurang maksimal dalam mempersiapkan segala sesuatunya, hingga untuk berpidato saja, Ibu Bupati harus mengeraskan suaranya, disebabkan mikrofon atau pengeras suara tidak berfungsi dengan baik ( Ags )