28 Feb 2017

LAGI…MASYARAKAT DESA KANCI KULON TUNTUT HAK YANG SELAMA INI DIKEBIRI PLTU





Cirebon-Idomedianewsc. Tak hentinya, Masyarakat Desa Kanci Kulon dan Aliansi Masyarakat Kanci Kulon melakukan aksi unjuk rasa menuntut Hak yang selama ini terkesan dikesampingkan oleh PLTU dalam hal ini PT CEP ( Cirebon Elektrik Power ) dalam aksi yang dilaksanakan pada Hari Selasa 28-02-17 mengakibatkan kemacetan panjang.  Menurut informasi yang disampaikan oleh Ketua aksi Demo sekaligus Ketua Aliansi Masyarakat Desa Kanci Kulon, Sukasa, menuturkan kepada Indomedia, bahwa yang dilakukan oleh Aliansi dan Masyarakat Desa Kanci kulon adalah untut menuntut Hak Warga yang selama ini selalu diberi janji tanpa bukti  “ kami hanya menuntut Hak kami yang selama ini tidak dipenuhi oleh pihak PLTU, bahkan mereka ( PLTU ) hanya memberikan janji dan siap menampung aspirasi yang sampai ini semuanya bohong dan hanya membodohi Masyarakat Kanci Kulon “ tegas Sukasa.  Dari pantauwan Wartawan dilapangan, aksi  yang dilakukan oleh Masyarakat Desa Kanci Kulon juga Aliansi, bukan saja memacetkan jalur lalu lintas, namun amarah warga ini dilampiaskan dengan mendirikan tenda yang lokasinya tepat di pintu masuk PLTU.  Menurut keterangan salah seorang kordinator aksi, Robet, menuturkan, bahwa sebenarnya permasalahan ini dibuat sulit sendiri oleh pihak PLTU, andai saja Pihak PLTU bisa berlaku bijak dan transparan dalam segala hal, tentu aksi ini tidak perlu terjadi  “ mereka ( PLTU-Red ) tidak berani untuk menghadapi Warga, kami mengharapkan ada perwakilan dari pihak PLTU yang menemui Warga, tetapi ini terkesan mereka semua menghindar dan lari dari tanggungjawab “ sesal Robet.   Karena Masyarakat merasa dipermainkan oleh pihak PLTU hingga keluar sumpah serapah dari beberapa Warga pendemo, namun tetap saja tidak perwakilan dari PLTU yang bersedia untuk menemui para pengunjuk rasa.  Saat Indomedia mempertanyakan apa saja yang menjadi tuntutan Warga kepada Ketua Aliansi, dirinya menunjukan isi surat tuntutan yang pada intinya adanya keberpihakan PLTU terhadap Masyarakat yang terkena dampak PLTU “ kami sudah berulangkali mengajak PLTU untuk duduk bersama dan membahas apa yang menjadi keinginan Warga Kanci, namun sepertinya pihak PLTU lebih suka di Demo dari pada memenuhi tuntutan kami, maka kami sepakat, jika tuntutan kami tidak dipenuhi, Demo ini akan dilaksanakan selama satu bulan penuh “ ungkap sukasa, sembari memperlihatkan surat tuntutan kepada PLTU yang isinya adalah : 1. Mempertanyakan berapa nominal CSR yang diberikan pihak PLTU kepada Masyarakat Desa Kanci Kulon 2. Penyaluran Dana CSR, Limbah dan debu dikemanakan dan diberikan kepada siapa 3. Masyarakat Desa Kanci Kulon berhak tau seputar Dana tersebut agar dapat merasakan manfaat secara langsung dan berkelanjutan 4. Masyarakat kanci kulon menuntut Hak, agar Dana CSR, Limbah dan debu PLTU dialokasikan untuk pembayaran Listrik.  Inilah beberapa poin yang menjadi tuntutan Warga Desa Kanci Kulon-Kec. Astanajapura-kab. Cirebon. (Ags )

PASKA BANJIR MELANDA PEMDES KANCI LAKUKAN PEMBENAHAN




Cirebon-Indomedianewsc. Paska banjir yang melanda Desa Kanci-Kec. Astanajapura-Kab.Cirebon beberapa waktu yang lalu, saat ini Pemerintahan Desa Kanci-Kec. Astanajapura mulai melakukan pembenahan dan pendataan terhadap Masyarakat yang tempat tinggalnya rusak akibat bencana banjir tersebut. Dari keterangan yang disampaikan oleh Kuwu Desa Kanci, Lilis. S diruang kerjanya menuturkan, bahwa setelah atau paska banjir, pihak Pemerintahan Desa kanci telah melakukan berbagai kegiatan yang pada dasarnya memberikan bantuan terhadap warga dan pendataan akibat bencana tersebut  “ upaya yang telah kami lakukan adalah salah satunya melaksanakan pengobatan gratis, memberikan bantuan sembako berupa makanan ringan yang walau nilainya tidak seberapa, tapi mudah-mudahan bermanfaat, selain itu kamipun beserta beberapa PT yang ada di PLTU telah melakukan bersih-bersih dibeberapa tempat  fasilitas umum yang diakibatkan oleh lumpur dan sampah “ ungkap Kuwu Lilis.  Dari data yang disampaikan oleh Kuwu Lilis, ada kurang lebih tiga belas Rumah yang kondisinya rusak parah akibat terjangan banjir, dan sebagian lokasinya ada di Dusun satu, yang salah satunya adalah kediaman Ibu Darmi yang telah berusia kurang lebih 75 Tahun. Dengan adanya bencana banjir tersebut, pihak Pemerintahan Desa Kanci memohon adanya bantuan dan perhatian dari Instansi terkait guna meringankan beban Masyarakat Desa kanci yang sampai saat ini belum ada tindakan dari Dinas terkait. “ kami sangat memohon bantuan dari Instansi terkait agar segera merespon terhadap warga kami, namun selain dari pada itu, saya atas nama Pemerintahan Desa Kanci, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan, terutama kepada pihak PLTU, Basarnas, Muspika Kec. Astanajapura dan seluruh Masyarakat yang telah secara bersama-sama bahu membahu membersihkan sisa-sisa banjir, dan tentunya, kami pun memohon maaf kepada seluruh Masyarakat Desa Kanci, karena tidak bisa memberikan sesuatu secara maksimal, karena terbentur oleh situasi dan kondisi, sekali lagi kami sampaikan permohoan maaf yang tak terhingga “ terang Kuwu Lilis.   Namun terlepas dari iti semua, salah satu kekuasaan Allah telah diperlihatkan kepada Hambanya, disaat banjir terjadi dimana-mana dan bahkan masuk kerumah-rumah Warga, ada satu benda yang tidak terkena oleh air banjir, hal tersebut disampaikan oleh Kuwu Lilis  “ kang, inilah keajaiban dan kekuasaan Allah, ada sajadah yang terhampar diatas lantai yang biasa digunakan untuk solat, tidak sedikitpun terkena air banjir, sajadah tersebut tetap kering, sementara benda lainnya basah “  jelas Lilis sembari memperlihatkan sajadah tersebut. Inilah keAgungan yang Maha Kuasa. ( Ags )

27 Feb 2017

FORUM ALIANSI DAN MASYARAKAT KANCI KULON TUNTUT TRANSPARANSI PLTU





Cirebon-Indomedianewsc-Senin 27 Februari 2017. Masyarakat Desa Kanci Kulon-Kec. Astanajapura-Kab.Cirebon dan Aliansi Masyarakat desa Kanci Kulon mengadakan Acara Mediasi bersama pihak PLTU dalam hal ini CEP ( Cirebon Elektrik Power ) bertempat di Kantor Desa Kanci Kulon. Dalam pertemuan tersebut, Masyarakat Desa Kanci Kulon menuntut agar pihak PLTU dalam hal ini CEP, untuk  transparan dalam berbagai hal, seperti pemanfaatan dana yang diperoleh dari limbah, yang terkesan ada permainan oleh sekelompok Orang. Selain itu, Masyarakat tetap menuntut pihak PLTU untuk memberikan Subsidi listrik Gratis . hal tersebut disampaikan oleh salah seorang Warga Desa Kanci Kulon, Asmadi  “Kami tetap menuntut kepada pihak PLTU untuk memberikan subsidi Listrik gratis, karena Aliansi saja bisa, masa PLTU tidak bisa “tegas Asmadi.   Sementara dari pihak PLTU yang diwakili oleh Humasnya, dengan tegas menolak adanya tuntutan listrik gratis, hal tersebut disampaikan oleh Humas PLTU, Hafid kepada Warga yang hadir dalam Acara Audensi  “kami tidak bisa untuk memberikan Listrik gratis, karena itu bukan kewenangan kami, itu kewenangan PLN, kami ini hanya penyalur setrum saja, tetapi untuk permasalahan limbah atau hal lainnya, kami siap. Dengan catatan dilakukan sesuai dengan mekanisme yang ada “ungkap Hafid.  Menyikapi adanya hal tersebut, ketua Aliansi Kanci Kulon, Sukasa, sangat menyayangkan tindakan PLTU yang hanya siap tanpa dibarengi dengan kepastian, dan hal ini sudah berjalan cukup lama “kami menuntut pihak PLTU untuk memenuhi tuntutan Warga, jika mana tuntutan kami tidak terpenuhi, maka kami akan kembali melakukan aksi Demo, walaupun pada Aksi Demo yang lalu ada Warga kami yang mengalami luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh aparat keamanan, tekad kami tidak akan surut, karena demi memperoleh Hak Warga yang seharusnya mereka dapatkan “tegas Sukasa.  Dalam mediasi yang dihadiri oleh Lembaga Desa dan Perangkat Desa setempat, baru menghasilkan Surat Berita Acara yang ditandatangani oleh Pihak PLTU, Perwakilan Masyarakat, Perangkat Desa dan Muspika setempat.  Mengingat adanya gejolak tersebut, Perangkat Desa yang diwakili oleh Kaur Pemerintahan, Robet, menginginkan agar pengelolaan Limbah dikembalikan kepada Desa, dan bukan oleh pihak PLTU.  “kami menginginkan pengelolaan limbah menjadi wewenang Desa , karena hal ini sudah dilakukan sebelumnya, jadi jangan sampai pengelolaan limbah ini ditangani langsung oleh pihak PLTU “ungkap Robet.   Mempertegas tentang adanya subsidi listrik, sukasa mengatakan, bahwa Masyarakat Desa Kanci Kulon tidak perlu khawatir, pihak aliansi telah mempersiapkan Dana listrik Gratis selama satu tahun  “kami sudah mempersiapkan Dana Listrik Gratis bagi Masyarakat Kanci kulon selama satu tahun, jadi kalau PLTU tidak bisa, ini sangat ironis, Aliansi saja mampu, masa PLTU tidak. Tergantung niat “ungkap Sukasa mempertegas keinginan Warga. ( Ags )

23 Feb 2017

PEMILIHAN PENGURUS BKM DESA MERTAPADAWETAN




Astanajapura-Indomedianewsc- Yani  Iryani, terpilih sebagai ketua kordinator BKM ( Badan Keswadayaan Masyarakat ) Desa Mertapadawetan Kec. Astanajapura-Kab. Cirebon.   Acara yang dilaksanakan pada Hari Kamis 23-02-2017  dan bertempat di Kantor Desa Mertapadawetan tersebut dihadiri oleh seluruh Perangkat Desa dan Perwakilan dari Masyarakat setempat.  Menurut keterangan yang disampaikan oleh Ketua  Pembentukan pengurus BKM, Suratno.Spd, bahwa pelaksanaan pemilihan kepengurusan BKM Kotaku ini berdasarkan Musyawarah mufakat, hingga akhirnya terpilihlah saudari Yani Iryani sebagai ketua Kordinator  “ kami sangat berharap, kinerja pengurus maupun Anggota BKM ini benar-benar dapat melaksanakan tanggungjawabnya sesuai dengan tupoksi, yang pada dasarnya untuk mensejahtrakan Masyarakat dan perekonomian warga yang lebih baik “ ungkap Suratno.   Sementara itu, dari keterangan yang disampaikan oleh Pejabat Kuwu Desa Mertapadawetan, Sobadin, menjelaskan kepada Wartawan, Bahwa Acara pemilihan pengurus BKM ini diikuti oleh perwakilan warga dari dua puluh tujuh RT yang berjumlah 94 calon . “ dengan diadakannya pemilihan pengurus BKM yang melibatkan beberapa perwakilan warga ini diharapkan mampu mengemban tugasnya dengan baik dan penuh dengan tanggungjawab “ ungkap Sobadin.   Setelah terbentuknya Pengurus BKM yang baru, Pejabat Kuwu Desa Mertapadawetan masih mempunyai banyak  tugas dan tanggungjawab, yang salah satunya adalah pembentukan pengurus BPD.  “ ini adalah langkah awal, karena program kami selanjutnya adalah pembentukan Anggota BPD dan melanjutkan pembangunan insfrastruktur yang belum terselesaikan, tentunya, kami memohon kerjasama dari seluruh pihak, agar Program pembangunan Desa ini dapat berjalan dengan baik “ pungkas Sobadin. ( Ags )

22 Feb 2017

PEMERINTAHAN DESA CITEMU LAKUKAN PEMILIHAN PENGURUS BUMDES




Cirebon-demi untuk melakukan pemaksimalan kinerja Pemerintahan Desa, maka Kuwu Desa Citemu-Kec. Mundu-kab. Cirebon membentuk kepengurusan Anggota Bumdes. Dalam Acara yang dilaksanakan pada Hari Rabu 22 Februari 2014 dan bertempat di Kantor Desa Citemu, menghasilan sebuah kesepakatan dari hasil pemilihan Anggota/ Pengurus Bumdes yang dihadiri oleh beberapa perwakilan Warga setempat. Hasil dari Pemilihan tersebut, saudara Wasna, Warga Blok Semboja Barat, terpilih menjadi Ketua Bumdes, sementara Bendahara dijabat oleh Eneng Hryawati. Dalam sambutannya, Kuwu desa Citemu, Supriyadi, mengharapkan dengan terpilihnya Ketua Bumdes bisa lebih memaksimalkan kinerja Pemerintahan Desa Citemu  “ saya selaku Kuwu, tentunya sangat mengharap, agar Ketua dan anggota Bumdes bisa sejalan dan bersinergi dengan Lembaga Desa lainnya, karena dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan Masyarakat Desa Citemu dapat merasakan Perubahan dalam hal peningkatan dalam segala hal, terlebih khususnya dalam perekonomian dan insfrastruktur yang memadai “ jelas Kuwu yang akrab disapa Yusuf ini menuturkan kepada Indomedia.   Sementara itu, Wasna, sebagai Ketua Bumdes, sangat berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya, dan dirinya beserta Anggota lainnya akan menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sesuai dengan mekanisme yang berlaku “ ini adalah merupakan sebuah amanat yang harus kami laksanakan dengan baik, dan kami tentunya sangat mengharap pula adanya kerjasama dari semua pihak, kami pun mengharap agar warga atau Lembaga Desa lainnya selalu memberikan masukan dan control kepada kami, agar apa yang kami lakukan tidak melanggar aturan dan selalu mengedepankan kepentingan bersama “ tegas Wasna.   Dengan terbentuknya Pengurus Bumdes, Pemerintahan Desa Citemu akan lebih Maksimal dalam melakukan Fungsi dan pelayanan terhadap Warga   “ pada dasarnya, kami Pemerintahan Desa akan mengutamakan kepentingan Warga dan selalu mengedepankan Komunikasi juga informasi secara terbuka kepada siapapun, yang intinya kami akan bekerja menjadi pelayan terhadap Warga, dan itu sudah menjadi tanggungjawab kami “ ungkap Kuwu Supriyadi. ( Ags )

Penanganan Banjir, Kota Bandung Fokus pada Dua Hal Ini



 
Bandung - Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menangani persoalan bencana banjir yang hingga sekarang ini masih melanda di beberapa wilayah kota.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya antara lain berupaya menangani masalah tersebut dengan sudah dimasukannya pengendalian banjir kepada program jangka pendek dan jangka panjang.

"Tahun ini kita tetap fokus pada pengendalian banjir, seperti jangka pendek, masih fokus kepada penyelesaian perbaikan drainase yang menjadi rutinitas. Itu terus kita lakukan," kata Ridwan di Balai Kota Jalan Wastukancana Kota Bandung, Selasa (21/2/2017).

Menurut dia, perbaikan drainase telah menjadi rutinitas yang selalu dilakukan Pemkot Bandung. Target berikutnya adalah dengan mulai menggarap proyek besar seperti pembangunan danau retensi di delapan titik.

"Yang danau ini sedang lelang semuanya. Jadi memang, target kita untuk pengendalian banjir agak besar adalah membangun kantung-kantung air yang masuk dalam program jangka panjang," ucapnya.

Ridwan menambahkan, dirinya sudah mengultimatum dinas terkait untuk bisa menyelesaikan pembangunan delapan danau retensi paling cepat di Agustus atau selambat-lambatnya di September mendatang.

"Itu untuk mengantisipasi musim hujan Oktober, karena dulu kan kejadiannya Oktober. Nah saya sudah wanti-wanti yang namanya danau-danau jumlahnya delapan itu harus sudah beres sebelum Oktober," ujar dia.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Agoes Sjafroedin mengamini perihal tersebut. Kota Bandung, disebut dia masih berfokus kepada pengerjaan revitalisasi drainase di sejumlah titik sudut kota.

"Masih, kita masih fokus perbaikan drainase melanjutkan pekerjaan di tahun 2016. Selain itu, tol air, rumah pompa juga kita lanjut," kata Agoes.

Seperti tol air di kawasan Bandung Timur Gedebage, dia menuturkan bahwa pengerjaan tersebut sudah masuk pada tahap 90 persen. Kini, hanya tinggal melanjutkan pembangunan rumah pompa.

"Target kita akhir bulan ini seluruh proses pengerjaan Gedebage sudah beres. Tinggal memasang rumah pompa saja. Mudah-mudahan mencapai target," ucapnya